5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibu

Perlu segera diatasi

Setelah menjadi ibu, setiap perempuan pasti pernah mengalami mommy burnout. Sederhananya, ini merupakan kondisi ketika seseorang merasa stres berat karena tugasnya sebagai ibu. Ini bisa dialami hanya sesekali, jarang, hingga sering.

Apa pun itu, mommy burnout bukanlah hal yang bisa diremehkan karena ibu yang bahagia adalah kunci keluarga yang bahagia. Oleh karena itu, suami juga harus tahu jika istri mengalami mommy burnout dan menunjukkan kepedulian serta mencari solusi bersama.

Meskipun mommy burnout adalah hal yang cukup sering dialami, tapi banyak yang tidak sadar sedang mengalaminya sehingga tidak mengambil sikap yang tepat. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tanda mommy burnout yang dirangkum dari laman Moms dan Family Felicity.

1. Mudah marah kepada anak

5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibuilustrasi ibu menemani anak bermain (pexels.com/Gustavo Fring)

Ada kalanya, ibu kehilangan kesabaran dan marah saat menghadapi tingkah anak yang di luar kendali. Akan tetapi, saat mengalami mommy burnout, ibu bisa marah pada setiap kekacauan sepele di sekitarnya. Dan sering kali, anaklah yang menjadi sasaran emosi mengingat dengan anaklah ibu menghabiskan kebanyakan waktu.

Perlu kamu tahu, stres bisa menyebabkan masalah-masalah kecil terlihat besar dan membuat kamu bereaksi secara berlebihan. Dan ketika stres tentang apa pun, kita menjadi lebih sensitif daripada biasanya. Jadi, alih-alih membiarkan stres berlarut-larut, belajarlah untuk menghadapinya secepat mungkin agar tidak memengaruhi aspek lain dalam hidup. Termasuk membuat anak menjadi korban.

2. Merasa kesepian

5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibuilustrasi kesepian (pexels.com/Liza Summer)

Saat merasa kewalahan dengan kesibukan kehidupan, sangat mudah untuk merasa terisolasi dan depresi. Pada gilirannya, ini membuat kita merasa bahwa tidak ada orang lain yang mengalami apa yang kita alami. Ini adalah hal terburuk yang bisa kita rasakan saat sedang merasa rapuh dan tertekan.

Menjangkau seorang teman atau keluarga dan bersikap jujur tentang apa yang kamu rasakan sangatlah penting. Baiklah, kesibukan mengurus rumah dan keluarga mungkin membuat kamu kehilangan satu per satu temanmu. Namun, kamu masih bisa bergabung dengan komunitas ibu yang bisa kamu temukan di media sosial atau puskesmas. Dengan demikian, kamu akan tahu bahwa kamu bukanlah satu-satunya yang merasakan mommy burnout dan bisa saling berbagi pengalaman dalam menghadapinya.

Baca Juga: Masuk Kelompok Rentan, POGI Dorong Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil

3. Rasa sakit di seluruh tubuh

5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibuilustrasi nyeri punggung (pexels.com/Kindel Media)

Ketika kamu merasa lelah secara mental, ini akan memengaruhi fisik secara langsung. Kamu mungkin akan lebih sering mengalami sakit kepala atau sakit perut. Kamu juga mungkin bangun tidur dengan rasa sakit di seluruh tubuh seolah kamu baru melakukan aktivitas fisik yang berat sebelumnya.

Ini bukanlah perasaan yang bagus mengingat kamu harus mengurus anak dan pekerjaan lainnya sepanjang hari. Solusinya, berhentilah sejenak dan lakukan peregangan ketika merasakan sakit dan nyeri. Bagaimanapun juga, ibu harus menjaga otot-otot tetap lentur, sehat, dan kuat agar bisa beraktivitas dengan nyaman sepanjang hari.

4. Melampiaskan kekesalan pada suami

5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibuilustrasi marah pada suami (pexels.com/Alex Green)

Menjadi seorang ibu mendatangkan transisi kehidupan yang besar. Anak menjadi kehidupan baru yang ditambahkan ke dalam dinamika keluarga. Meskipun ini merupakan tambahan yang menarik, perubahan ini dapat memengaruhi hubungan. Rasa kewalahan akibat mengurus keluarga dan rumah bisa jadi dilampiaskan istri kepada suami dalam bentuk kemarahan atau omelan.

Bagaimanapun juga, emosi negatif ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Jadi, kamu dan suami perlu bekerja sama dalam menjaganya. Saat salah satu sedang kelelahan dan butuh istirahat, yang lain perlu mengambil alih tugas mengurus anak atau mengerjakan tugas rumah.

5. Jarang mandi

5 Tanda Kamu Mengalami Mommy Burnout, Masalah yang Banyak Dialami Ibuilustrasi mandi (pexels.com/Armin Rimoldi)

Tidak sempat mandi adalah hal yang terjadi pada banyak ibu. Ini karena para ibu sangat fokus pada kebutuhan bayi baru atau balita mereka, sehingga mereka tanpa sadar mengesampingkan sepenuhnya perawatan diri, kebersihan, dan kebutuhan pribadi. Hal ini bahkan bisa jadi lebih parah pada ibu yang baru melahirkan.

Meskipun kebutuhan bayi adalah yang utama, kebutuhan ibu tidak boleh diabaikan sepenuhnya. Memenuhi kebutuhan ibu sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu.

Mommy burnout tidak boleh terus dibiarkan karena bukan hanya memengaruhi kesejahteraan ibu, tapi juga akan memengaruhi suasana rumah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan meminta bantuan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti minta saran pada orang yang telah berpengalaman, meminta bantuan untuk menggendong anak atau mengerjakan tugas rumah pada suami, bercerita kepada suami atau orang terdekat lainnya, atau konsultasi dengan psikolog.

meminta suami atau orang lain mendengarkan keluh kesah, atau berkonsultasi dengan psikolog.

Baca Juga: Bagaimana Risiko COVID-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui? Ini Faktanya

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya