Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Konsumsi!

ilustrasi kedelai dan produk olahannya (vipsoybeans.org)
ilustrasi kedelai dan produk olahannya (vipsoybeans.org)

Kacang kedelai (Glycine max) merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Produk olahan kedelai yang sering kita jumpai antara lain tahu, tempe, kecap, dan lain-lain. Selain itu, kacang kedelai juga bisa diolah menjadi susu formula yang bisa dikonsumsi untuk anak yang punya intoleransi terhadap susu sapi.

Dilansir IntechOpen, dalam bentuk minyak kedelai, terdapat banyak nutrisi antara lain protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kacang kedelai mempunyai kandungan protein yang hampir mirip protein hewani karena mengandung asam amino esensial.

Pada kedelai kering, terkandung sebanyak 36 persen protein, 19 persen minyak, 35 persen karbohidrat (17 persen di antaranya merupakan serat pangan), dan 5 persen mineral dan beberapa komponen vitamin.

Kedelai juga mengandung beberapa senyawa bioaktif yang dapat membantu mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Yuk, kita simak beberapa fakta menarik dan manfaat kacang kedelai bagi kesehatan tubuh!

1. Tinggi fitoestrogen

ilustrasi tempe yang dibuat dari kedelai (factsofindonesia.com)
ilustrasi tempe yang dibuat dari kedelai (factsofindonesia.com)

Fitoestrogen adalah salah satu senyawa pada tumbuhan yang serupa dengan hormon estrogen. Fitoestrogen banyak terkandung pada biji-bijian atau kacang-kacangan. Salah satu senyawa fitoestrogen yang terdapat pada kedelai yaitu isoflavon.

Dilansir BBC Good Food, fitoestrogen dapat membantu memblokir efek kelebihan estrogen dalam tubuh, membantu menyeimbangkan rasio antar estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Banyak perempuan yang mengonsumsi produk kedelai karena kandungan fitoestrogennya dapat membantu mengurangi gejala yang muncul karena memasuki masa menopause.

2. Tinggi kandungan serat

Ilustrasi kedelai dan susu kedelai (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi kedelai dan susu kedelai (freepik.com/jcomp)

Kandungan serat tidak hanya terkandung pada buah atau sayuran, tetapi juga pada kacang-kacangan, dan jumlahnya pun tergolong cukup tinggi.

Salah satu jenis kacang-kacangan yang tinggi serat yaitu kacang kedelai. Kandungan serat pada kacang kedelai dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena makanan yang mengandung serat tinggi memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, makanan yang tinggi serat juga memiliki kepadatan energi yang lebih rendah.

Dilansir Dupont Nutrition and Biosciences, kandungan serat pada kedelai dapat menurunkan kadar indeks glikemik. Indeks glikemik adalah indikator untuk mengetahui cepat atau lambatnya tubuh mengubah makanan menjadi glukosa.

Makanan dengan kadar indeks glikemik rendah banyak disarankan untuk dikonsumsi orang-orang dengan diabetes. Selain itu, serat pada kacang kedelai bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada dinding pembuluh darah dan arteri.

3. Bebas laktosa

ilustarasi produk kacang kedelai (Pexels/Polina Tankilevitch)
ilustarasi produk kacang kedelai (Pexels/Polina Tankilevitch)

Laktosa adalah jenis karbohidrat sederhana yang dipecah menjadi gula sederhana, terdiri dari galaktosa dan glukosa. Susu bebas laktosa adalah susu murni yang tidak terkandung glukosa di dalamnya. Biasanya susu bebas laktosa dikonsumsi oleh orang yang memiliki intolerasi laktosa atau orang yang tidak dapat mencerna laktosa.

Susu kedelai merupakan salah satu susu yang bebas dari laktosa. Meskipun bebas laktosa, susu ini tetap mengandung kalsium yang sama dengan susu biasa.

Dilansir Difference Between, orang yang tidak mengalami gangguan dengan laktosa tetap bisa mengonsumsinya, karena minuman ini dianggap sebagai minuman sehat. Kandungan protein yang dimiliki susu kedelai lebih tinggi dibanding susu bebas laktosa lainnya.

Selain itu, susu kedelai mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit daripada susu biasa. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol.

4. Sumber omega-3 yang baik

ilustrasi minyak kedelai (sodrugestvo.com)
ilustrasi minyak kedelai (sodrugestvo.com)

Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh yang tidak diproduksi oleh tubuh kita. Asam lemak tak jenuh lebih sehat dibandingkan dengan asam lemak jenuh. Ini karena kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol total, yang tentunya dapat membantu mencegah penyakit seperti penyakit jantung.

Dilansir Kayawell, asam lemak tak jenuh yang terdapat pada kacang kedelai yaitu asam lenolenat dan asam lemak lenoleat. Asam lemak tersebut bertugas membantu menjaga tingkat tekanan darah dan mengatur fungsi otot polos.

5. Kaya akan kandungan vitamin dan mineral

ilustrasi susu kedelai (healthyfood.com)
ilustrasi susu kedelai (healthyfood.com)

Kacang kedelai adalah sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam kacang kedelai di antaranya:

  • Tembaga dan besi. Mineral tersebut membantu pembentukan sel darah merah. Jumlah sel darah merah yang tepat akan mencegah seseorang mengalami anemia.
  • Asam folat atau vitamin B9. Vitamin ini sangat penting bagi ibu hamil. Asam folat membantu mencegah bayi cacat lahir pada otak dan saraf bayi.
  • Kaya akan kalsium, magnesium, dan zink. Mineral tersebut penting untuk tulang. Selain itu, mineral tersebut membantu meningkatkan aktivitas osteotropik, yang memungkinkan tulang baru tumbuh dan berguna untuk mempercepat proses penyembuhan tulang. Konsumsi kedelai dalam jangka panjang dapat mencegah osteoporosis.

Ternyata ada banyak manfaat kacang kedelai bagi kesehatan tubuh. Produk olahannya pun mudah dijumpai di pasaran, seperti tempe, tahu, kecap, susu, dan masih banyak lagi. Selain itu, untuk orang-orang dengan intoleransi glukosa, susu kedelai bisa dijadikan alternatif pengganti susu sapi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Bayu Aditya Suryanto
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us