Gak Cuma Buat Bumbu, Ini 6 Khasiat di Balik Pedasnya Cabai

Cabai mengandung senyawa aktif yang bernama capsaicin. Capsaicin berfungsi untuk mempercepat metabolisme tubuh dan mampu membakar kalori dengan cepat.
Hal tersbeut terjadi karena capsaicin mampu meningkatkan temperatur tubuh, sehingga tubuh akan terasa panas dan membakar lemak. Capsaicin juga akan membantu mengubah lemak adipose putih menjadi lemak adipose cokelat. Lemak adipose putih adalah lemak paling umum di tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan lemak adipose coklat berfungsi membakar kalori untuk menghasilkan panas bagi tubuh.

Senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas pada cabai mampu meningkatkan kerja organ jantung. sensasi hangat dari capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Capsaicin juga dapat membantu mencegah pembekuan darah, serta mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Selain itu cabai juga mengandung vitamin A dan C yang bisa membantu memperkuat dinding otot jantung. sensasi hangat dari capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Capsaicin juga dapat membantu mencegah pembekuan darah.

Sel-sel dalam tubuh manusia berpotensi untuk menjadi sel kanker. Namun pertumbuhan sel-sel kanker bisa dihambat atau dimatikan menggunakan zat capsaicin yang terdapat pada cabai. Capsaicin merupakan komponen aktif yang berguna membasmi sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker usus, tulang, dan pankreas. Ketika seseorang mengonsumsi cabai, senyawa capsaicin yang terkandung di dalamnya akan mencapai sel kanker dan cenderung menempel ke tepi sel, inilah yang menyebabkan sel kanker merusak diri mereka sendiri sehingga banyak sel-sel kanker yang akhirnya mati.

Banyak orang yang menghindari mengonsumsi cabai karena takut akan mengganggu sistem pencernaan. Namun ternyata mengonsumsi cabai justru akan memperlancar sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan cairan. Mengonsumsi cabai dapat mencegah gangguan pencernaan kronis, membunuh bakteri penyebab tukak lambung, serta memicu fungsi peristaltik usus. Kandungan capcaisin juga ternyata mampu merangsang mikroorganisme baik pada pencernaan yang meningkatkan penyerapan nutrisi untuk sumber metabolisme.
Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag.

Makanan pedas bisa membantu mengurangi gejala flu. Gejala flu bisa dihilangkan oleh capsaicin yang efektif membantu membuka jalan pernapasan, mengurangi sinusitis dan gejala-gejala flu lainnya. Capsaicin juga bisa membantu meningkatkan pengeluaran keringat yang secara tidak langsung mempercepat pengeluaran zat-zat beracun lainnya dalam tubuh. Kandungan capsaicin yang berfungsi memproduksi mukus atau cairan hidung lebih banyak sehingga ketika memakan makanan pedas dapat membuat lebih lega saat flu.

Cabai kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C. Kedua vitamin tersebut termasuk zat antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh yang kuat berfungsi untuk dapat mencegah berbagai jenis penyakit. Vitamin C pada cabai berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara sitamin A dapat menangkal infeksi misalnya saja pada paru-paru, saluran hidung, saluran kandung kemih, dan saluran pencernaan.

Itulah 6 manfaat menakjubkan mengonsumsi cabai untuk kesehatan. Namun meski memiliki banyak manfaat tetap tidak dianjurkan mengonsumsi cabai dalam porsi yang terlalu banyak.