Ada beberapa cara untuk memodifikasi goblet squat, termasuk membuatnya lebih mudah atau lebih menantang.
- Berusaha menggunakan beban
Jika menambah beban pada goblet squat sulit, lakukan latihan sebagai air squat (squat hanya menggunakan beban tubuh), tetapi rapatkan kedua tangan di dada seolah kamu sedang memegang kettlebell.
Kamu masih bisa squat dengan cara yang sama, pastikan siku menyentuh bagian dalam lutut di bagian bawah squat. Saat kamu makin kuat, beralihlah ke kettlebell ringan.
Terakhir, kamu bisa berjongkok ke sebuah kotak dan berdiri kembali. Tempatkan kotak di belakang panggul. Ini mungkin berguna jika kamu merasa tidak nyaman
Opsi ini mungkin berguna bagi mereka yang merasa tidak nyaman mengangkat dan bergerak turun ke posisi squat.
Kamu dapat memilih untuk fokus membangun kekuatan dan tenaga dengan menggunakan kettlebell yang lebih berat atau menggunakan beban yang lebih ringan dan melakukan lebih banyak repetisi untuk mengembangkan kardio dan mobilitas.
Usahakan untuk melakukan 3 hingga 5 set dengan 4 hingga 8 repetisi jika kamu sedang melatih kekuatan. Jika kamu berfokus pada kardio, cobalah 4 hingga 6 set dengan 8 hingga 10 repetisi. Sesuaikan rekomendasi ini berdasarkan tantangan yang cukup melelahkan, tetapi jangan sampai repetisi terakhir mengganggu bentuk tubuh kamu.
Perlambat gerakan dengan turun perlahan ke dalam posisi jongkok selama 3 hingga 5 detik, ulangi gerakan lambat tersebut saat kamu kembali berdiri. Versi ini menghilangkan momentum dan meningkatkan kontrol dan daya tahan.
Goblet squat adalah pendahulu dari squat depan dengan barbel. Ini karena sama seperti squat depan, goblet squat mengharuskan kamu menempatkan beban tambahan (kettlebell) di depan tubuh kira-kira setinggi bahu, bukan di belakang, seperti yang terjadi pada squat belakang tradisional, di mana barbel diposisikan di belakang bahu.
- Tambahkan resistance band
Tempatkan resistance band melingkari kaki di atas lutut sebelum melakukan gerakan. Hal ini mendorong bentuk yang tepat dan mengharuskan kaki bekerja lebih keras dengan menciptakan resistansi terhadap abduktor dan rotator eksternal panggul.
Jika kamu siap menghadapi tantangan, pegang barbel dengan kedua tangan di bahu (ini memerlukan fleksibilitas di bahu untuk melakukannya dengan benar), sehingga siku mengarah lurus ke depan, dan telapak tangan menghadap ke atas.
Dari posisi ini, lakukan squat seperti yang kamu lakukan pada goblet squat. Berat dan ukuran barbel membuat hal ini lebih sulit, begitu pula posisi lengan yang agak canggung.
Kamu juga akan segera menyadari bahwa kamu harus menjaga tubuh tetap tegak dan dada tetap tinggi, atau kamu berisiko tertarik ke depan dan kehilangan keseimbangan karena beban yang diposisikan di depan tubuh.
Goblet squat merupakan latihan yang menggabungkan gerakan seluruh tubuh, mengencangkan inti tubuh, dan mengangkat bokong. Ini sangat cocok dimasukkan ke dalam rutinitas latihan kamu.
Untuk memaksimalkan semua manfaat goblet squat, pastikan untuk mengikuti setiap langkah untuk melakukan gerakan dengan hati-hati dan benar. Jika ragu gerakan atau bentuk tubuh kamu sudah benar, tidak ada salahnya untuk minta bantuan dari personal trainer profesional.
Referensi
Verywell Fit. Diakses pada Agustus 2024. How to Do a Goblet Squat.
Health. Diakses pada Agustus 2024. The Goblet Squat Helps Tone Your Core and Lift Your Butt.
Peloton. Diakses pada Agustus 2024. This Move Targets Your Core, Glutes, and Lower Body All at Once.
Collins, Kyle S., Lukus A. Klawitter, dkk. “Differences in Muscle Activity and Kinetics Between the Goblet Squat and Landmine Squat in Men and Women.” The Journal of Strength and Conditioning Research 35, no. 10 (2 Agustus 2021): 2661–68.
Otto, William H., Jared W. Coburn, dkk. “Effects of Weightlifting vs. Kettlebell Training on Vertical Jump, Strength, and Body Composition.” The Journal of Strength and Conditioning Research 26, no. 5 (1 Mei 2012): 1199–1202.
Healthline. Diakses pada Agustus 2024. How to Do a Goblet Squat the Right Way.