9 Hal yang Dilarang Dilakukan pada Luka Bakar

- Luka bakar ringan masih bisa ditangani sendiri di rumah, tetapi hindari penggunaan mentega, pasta gigi, cuka, atau hal lainnya dalam daftar di bawah ini.
- Luka bakar tingkat satu bisa diobati di rumah. Luka bakar tingkat dua, asalkan lukanya kecil dan tidak menutupi area permukaan yang luas, mungkin juga bisa dirawat di rumah.
- Luka bakar ringan mungkin memerlukan perawatan darurat jika mengenai mata, mulut, tangan, atau alat kelamin. Bayi dan orang dewasa yang lebih tua mungkin juga memerlukan perawatan darurat untuk luka bakar ringan.
Luka bakar merupakan salah satu bentuk cedera pada kulit yang penyebabnya beragam. Misalnya terciprat minyak saat memasak, terkena panas saat menyetrika baju dan lain sebagainya. Namun, sering kali orang-orang tidak melakukan penanganan yang tepat, sehingga yang terjadi malah memperburuknya.
Banyak orang mengandalkan pengobatan alami atau tradisional untuk berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali luka bakar. Misalnya penggunaan pasta gigi atau minyak pada luka bakar. Namun, ini sangat tidak disarankan!
Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada luka bakar. Catat, ya!
Hal-hal yang harus dihindari

Di bawah ini adalah bahan-bahan dan praktik yang harus dihindari sebagai pertolongan pertama terhadap luka bakar:
- Es: Menempelkan es atau mengguyurkan air dingin langsung pada area luka bakar dapat menurunkan suhu tubuh dan menyebabkan rasa sakit lebih lanjut, serta kerusakan pada jaringan kulit.
- Mentega dan minyak: Lemak, seperti mentega dan minyak, dapat memerangkap panas di kulit dan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Karena tidak steril, bahan ini juga dapat memasukkan bakteri ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
- Putih telur: Putih telur mentah dapat membawa bakteri berbahaya, seperti salmonela. Salmonela adalah bakteri yang menyebabkan infeksi serius ketika masuk ke dalam tubuh.
- Madu: Ada beberapa bukti bahwa madu kelas medis dapat membantu mengatasi luka bakar ringan. Namun, kandungan madu kelas medis berbeda dengan madu rumahan. Seperti benda lain dalam daftar ini, penggunaan madu pada luka bakar dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi.
- Pasta gigi: Pasta gigi mengandung senyawa seperti fluorida dan pemutih. Ini bagus untuk gigi, tetapi jika dipakai di kulit yang terbakar akan makin mengiritasi kulit yang rusak. Cara ini juga dapat menyebabkan infeksi.
- Krim steroid: Krim steroid, seperti hidrokortison, diketahui dapat mengganggu penyembuhan luka.
- Susu: Beberapa orang berpikir bahwa lemak dan protein dalam susu membantu mempercepat penyembuhan, tetapi ini tidak benar. Susu tidak bisa menembus kulit. Selain itu, bakteri di dalamnya bisa berkembang biak dan memicu infeksi kulit.
- Cuka putih: Jangan pakai bahan antiseptik seperti cuka putih karena dapat menyebabkan rasa sakit yang parah bila dioleskan pada kulit yang terbakar.
- Jangan pecahkan lepuh: Ada luka bakar yang bisa menimbulkan lepuh pada kulit. Kamu tidak boleh memecahkannya karena bisa lebih rentan terhadap infeksi.
Produk-produk rumah tangga di atas juga dapat menghalangi pandangan tim medis dalam melakukan obeservasi terhadap luka bakar. Jadi sebaiknya jangan dilakukan!
Penanganan luka bakar
Luka bakar tingkat satu bisa diobati di rumah. Luka bakar tingkat dua, asalkan lukanya kecil dan tidak menutupi area permukaan yang luas, mungkin juga bisa dirawat di rumah.
Untuk mengatasi luka bakar ringan, kamu bisa mencoba langkah-langkah ini:
- Lepaskan apa pun yang menutupi kulit yang terbakar. Karena kulit yang terbakar membengkak, pastikan juga melepas perhiasan, terutama cincin jika luka bakar ada di area tangan.
- Dinginkan area luka bakar dengan menahan area tersebut di bawah air suhu ruangan selama sekitar 10 menit. Hindari air yang sangat dingin atau es.
- Cuci luka bakar dengan lembut menggunakan sabun dan air. Penting untuk menjaga kebersihannya untuk menghindari infeksi.
- Setelah luka bakar bersih, oleskan salep antibiotik tipis-tipis. Ini akan menjaga kulit aman dari bakteri dan membantu mencegah infeksi. Salep juga menjadi penghalang agar balutan tidak menempel pada kulit.
- Setelah mengoleskan salep, balut luka bakar dengan perban. Gunakan kain kasa dasar yang steril atau plester antilengket di atas salep dan membalut area tersebut dengan kain kasa. Ganti perban satu hingga dua kali sehari, atau kapan pun jika kotor atau basah.
- Jika mengalami nyeri akibat luka bakar, obat antinyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen dapat dikonsumsi seperlunya.
- Luka bakar bisa banyak berubah dalam 48 jam pertama. Jika melihat tanda-tanda infeksi (seperti kemerahan atau bengkak yang makin parah), segera dapatkan bantuan medis.
- Lindungi kulit yang terbakar dari sinar UV. Jaga agar area luka tetap tertutup saat berada di luar ruangan.
Jika mengalami luka bakar yang parah, segera cari pertolongan medis. Sebelumnya, kamu harus terlebih dulu menutup luka bakar dengan kain kering bersih atau perban steril.
Luka bakar ringan masih bisa ditangani sendiri di rumah, tetapi hindari penggunaan mentega, pasta gigi, cuka, atau hal lainnya dalam daftar di atas pada luka, karena bisa memperburuknya.
Segera dapatkan perawatan medis untuk luka bakar parah, yang ciri-cirinya adalah:
- Luka bakar mungkin dalam, melibatkan seluruh lapisan kulit.
- Membuat kulit menjadi kering dan kasar.
- Mungkin tampak hangus atau ada bercak putih, cokelat atau hitam.
- Diameternya lebih besar dari 8 sentimeter.
- Luka bakar menutupi tangan, kaki, wajah, selangkangan, bokong atau sendi utama, atau lingkari lengan atau tungkai.
- Disertai dengan menghirup asap.
- Mulai bengkak dengan sangat cepat.
Luka bakar akibat listrik, termasuk yang disebabkan oleh petir, dan luka bakar kimia memerlukan perawatan medis darurat. Luka bakar ringan mungkin memerlukan perawatan darurat jika mengenai mata, mulut, tangan, atau alat kelamin. Bayi dan orang dewasa yang lebih tua mungkin juga memerlukan perawatan darurat untuk luka bakar ringan.
Referensi
"How to Treat a Burn and What to Put on It for Relief." GoodRx. Diakses Juli 2024.
"Choosing the wrong home remedy can make a burn worse." The Washington Post. Diakses Juli 2024.
"Do not use toothpaste, soy sauce on burnt skin, says expert." New Straits Time. Diakses Juli 2024.
"Home remedies for burns: What to put on burns, and prevention." Medical News Today. Diakses Juli 2024.
"Burn Blisters: What to Do and What Not to Do." Verywell Health. Diakses Juli 2024.
"Burns: First aid." Mayo Clinic. Diakses Juli 2024.