Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suntik Botox (freepik.com/ArtPhoto_studio)

Botox atau botoks adalah perawatan kosmetik yang populer untuk menghaluskan kerutan. Selain itu, Botox juga bisa dimanfaatkan menangani kondisi medis, misalnya migrain.

Apa pun tujuan kamu mendapatkan Botox, ada beberapa tips penting setelah perawatan yang dapat membantu mencegah memar dan memastikan kamu mendapatkan hasil yang maksimal.

Apa itu Botox?

Botox sebenarnya adalah istilah payung untuk persiapan toksin botulinum yang berbeda. Jika digunakan dengan tidak benar, ini bisa sangat berbahaya. Ini karena toksin ini bekerja dengan cara menghalangi fungsi saraf.

Jika digunakan terlalu banyak, ini bisa berbahaya. Namun, bila digunakan dalam dosis kecil dan encer atau sesuai arahan dokter dapat membantu kondisi otot tertentu.

Dokter dapat menyuntikkan Botox untuk melumpuhkan otot tertentu dan memblokir saraf yang salah arah. Efeknya bisa bertahan hingga satu tahun.

Botox juga banyak digunakan dalam pengobatan estetika karena dapat membantu mengendurkan otot-otot di bawahnya untuk memungkinkan penampilan yang lebih halus dan lebih "muda". Ini telah digunakan seperti ini selama hampir 30 tahun, dengan cepat menjadi salah satu prosedur nonbedah paling populer di banyak negara.

Penggunaan Botox

Editorial Team

Tonton lebih seru di