Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Tema, Makna, dan Sejarahnya

ilustrasi Hari AIDS (pexels.com/Anna Shvets)

Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024 dirayakan dengan semangat bahwa dunia bisa lebih baik jika hak kesehatan setiap orang dilindungi. Usaha tersebut digaungkan dalam tema Hari AIDS Sedunia 2024 "Take the Rights Path: My Health, My Right!". 

Dalam kampanye ini, WHO mengajak kita semua memperjuangkan kesetaraan dan kemudahan dalam akses layanan kesehatan tanpa diskriminasi apa pun. Tujuannya, dunia dapat mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan.

1. Tema Hari AIDS Sedunia 2024

ilustrasi tema Hari AIDS Sedunia 2024 (dok. WHO)

WHO memperkenalkan "Take the Rights Path: My Health, My Right!" sebagai tema Hari AIDS Sedunia 2024. Melalui tema tersebut, WHO mengajak pemimpin dan warga dunia untuk mengambil peran dalam memperjuangkan hak kesehatan, terutama mengentaskan ketidaksetaraan yang menghambat usaha dalam mengatasi AIDS.

Gerakan dalam kampanye ini meliputi kesadaran bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia. Dalam praktiknya, itu berarti setiap orang harus memiliki akses ke layanan pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV kapan pun dan tanpa anggapan negatif apa pun. 

Faktanya, stigma dan diskriminasi terkait HIV/AIDS yang masih mengakar kuat dapat melemahkan upaya pengentasan penyakit tersebut. Keberadaan keduanya kerap membuat orang takut untuk memeriksakan diri. Selain itu, ketidaktersediaan layanan kesehatan membatasi jangkauan perawatan HIV/AIDS.

Adapun poin penting yang ingin disampaikan melalui kampanye Hari AIDS Sedunia 2024 meliputi beberapa hal berikut:

  • Kesehatan adalah hak asasi manusia
  • Pencegahan memberdayakan dan melindungi. Akses yang sama terhadap pencegahan, kunci menghentikan infeksi baru
  • Atasi stigma dan diskriminasi
  • Memprioritaskan dan menjangkau populasi rentan
  • Memperjuangkan akses terhadap pengobatan yang menyelamatkan nyawa untuk menekan virus HIV
  • Maju menuju masa depan bebas AIDS

Gerakan ini membawa harapan bahwa penderita HIV/AIDS atau mereka yang berisiko dan terdampak HIV tidak perlu takut untuk memeriksakan diri dan bisa mendapatkan akses kesehatan penuh. Dengan demikian, dunia dapat mengakhiri anggapan AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada 2030. 

2. Cara menyemarakkan Hari AIDS Sedunia 2024

Hari AIDS Sedunia mengajak siapa saja untuk meningkatkan awareness akan pentingnya HIV/AIDS. Kamu pun bisa ambil langkah untuk ikut berpartisipasi, lho. Begini cara yang bisa kamu lakukan:

  • Penggalangan dana untuk kampanye HIV/AIDS
  • Mengenakan pita merah
  • Mengunggah konten di media sosial terkait hal positif yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan HIV/AIDS
  • Menghadiri acara peringatan dengan komunitas HIV/AIDS
  • Membaca lebih banyak informasi tentang HIV/AIDS
  • Memeriksakan diri guna mengetahui risiko HIV/AIDS.

Untuk unggahan di media sosial, kamu dapat membagikan konten dari berbagai lembaga dunia. Misalnya, WHO, UNAIDS, atau bahkan Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, bisa juga dengan mengunggah template yang sudah disediakan oleh WHO. Berikut link unduhnya:

https://trello.com/b/lJjbfe0h/world-aids-day-2024-take-the-rights-path.

3. Sejarah AIDS dijadikan peringatan tahunan

ilustrasi Hari AIDS Sedunia, World AIDS Day (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Hari AIDS Sedunia pertama kali dipahami sebagai sarana untuk memanfaatkan kesenjangan media yang ada antara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 1988 dan Natal. James Bunn, seorang jurnalis yang menjabat di WHO, yakin bahwa audiens tidak akan tertarik pada cerita tersebut setelah hampir 1 tahun meliput kampanye itu

Dia dan rekannya, Thomas Netter, memutuskan bahwa 1 Desember adalah tanggal yang ideal. Selanjutnya, ia menghabiskan 16 bulan setelahnya untuk merancang dan mengimplementasikan acara perdana.

Hari AIDS Sedunia pertama berfokus pada tema anak-anak dan remaja untuk meningkatkan kesadaran akan dampak AIDS pada keluarga. Jadi, bukan hanya kelompok yang biasa distigmatisasi oleh media (termasuk laki-laki gay dan biseksual serta pengguna narkoba suntik).

Sejak 1996, operasi Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh UNAIDS yang memperluas cakupan proyek menjadi kampanye pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun. Selanjutnya, pada 2004, World AIDS Campaign terdaftar sebagai organisasi nirlaba independen yang berbasis di Belanda. 

Sejarah peringatan Hari AIDS Sedunia penting untuk diketahui. Tak sekadar gerakan, adanya kampanye dan tema yang ditetapkan merupakan wujud gerakan guna mengurangi penularan HIV/AIDS. Lebih besar dari itu, slogan tersebut digunakan sepanjang tahun untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas komitmen terhadap HIV/AIDS. 

4. Tema Hari AIDS Sedunia setiap tahunnya

ilustrasi Hari AIDS Sedunia (pexels.com/Anna Tarazevich)

Nah, berikut tema-tema Hari AIDS Sedunia setiap tahunnya:

  • 1998: A World United Against AIDS
  • 1989: Our Lives, Our World—let’s take care of each other
  • 1990: Women and AIDS
  • 1991: Sharing the Challenge
  • 1992: AIDS—a community commitment
  • 1993: Time to Act
  • 1994: AIDS and the Family
  • 1995: Shared Rights, Shared Responsibilities
  • 1996: One World, One Hope
  • 1997: Children Living in a World of AIDS
  • 1998: Force for Change—world AIDS campaign with young people
  • 1999: Listen, Learn, Live! World AIDS campaign with children and young people
  • 2000: AIDS: Men Make a Difference
  • 2001: I Care, Do You?
  • 2002: Stigma and Discrimination
  • 2003: Stigma and Discrimination
  • 2004: Women, Girls, HIV and AIDS
  • 2005: Stop AIDS. Keep the Promise
  • 2006: Stop AIDS. Keep the Promise—accountability
  • 2007: Stop AIDS. Keep the Promise—leadership
  • 2008: Stop AIDS. Keep the Promise—lead, empower, deliver
  • 2009: Universal Access and Human Rights
  • 2010: Universal Access and human Rights
  • 2011: Getting to Zero
  • 2012: Together We Will End AIDS
  • 2013: Zero Discrimination
  • 2014: Close the Gap
  • 2015: On the Fast-Track to End AIDS
  • 2016: Hands Up for HIV Prevention
  • 2017: My Health, My Right
  • 2018: Know Your Status
  • 2019: Communities Make the Difference
  • 2020: Global Solidarity, Shared Responsibility
  • 2021: End Inequalities. End AIDS. End Pandemics.
  • 2022: Equalize
  • 2023: Let Communities Lead
  • 2024: Take the Rights Path: My Health, My Right!

Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember tak dibuat hanya untuk penderita HIV/AIDS, ya. Kamu dan kita semua bisa menyemarakkannya demi mengentaskan stigma serta diskriminasi untuk dunia yang lebih baik. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us