Hari Demam Berdarah ASEAN, Cegah dengan 3M Plus

Untuk tahun 2024, Indonesia mengangkat tema "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue" dengan slogan "Basmi Dengue dengan 3M Plus".

Dengan ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat untuk menjaga 3M sebagai pencegahan utama demam berdarah dengue (DBD).

"Jangan Lupa Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jentik Seminggu Sekali," bunyi pesan yang dilontarkan Kemenkes.

Adapun 3M adalah:

1. Menguras tempat penampungan air.
2. Menutup tempat-tempat penampungan air.
3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah pada manusia.

Sementara itu, untuk poin Plus antara lain:

• Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk.
• Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
• Menggunakan obat anti nyamuk.
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.
• Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama.
• Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup.
• Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras.
• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

Demam berdarah adalah salah satu virus yang ditularkan oleh nyamuk yang paling umum di dunia dan telah menyebar jauh serta luas di daerah tropis dan sub tropis.

Ini adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini termasuk demam berdarah, chikungunya, demam kuning, dan Zika, meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan akibat urbanisasi, perpindahan penduduk, dan perubahan iklim.

Demam berdarah merupakan penyebab utama kesakitan di seluruh dunia dengan perkiraan angka 390 juta infeksi yang terjadi setiap tahunnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), endemik ini telah terjadi di lebih dari 100 negara, dengan Asia mewakili sekitar 70 persen populasi global beban penyakit.

Negara-negara yang terkena dampak terus menghadapi peningkatan kasus demam berdarah dan eksplosif wabah setiap tahun yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, dan beban pada sistem kesehatan.

Berikut ini adalah fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat agar bisa lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah:

• Tidak semua nyamuk dapat membawa virus demam berdarah. Hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang menularkan virus ini. Serangga tersebut akan menularkan virus setelah menggigit manusia. Penularan demam berdarah tidak mungkin ditularkan secara  langsung antar manusia, perlu “peran” nyamuk Aedes aegypti betina untuk memindahkan virus lewat gigitan.
• Demam berdarah memiliki gejala yang khas, yaitu 4 sampai 10 hari pasca gigitan nyamuk, yang mana orang tersebut akan mengalami demam hingga 40 derajat Celcius yang diikuti dengan sakit kepala yang parah, nyeri otot dan sendi, hingga munculnya ruam atau bintik merah pada area kulit dan mimisan serta pendarahan ringan pada gusi.
• Demam yang terjadi pada pasien terjangkit demam berdarah tidak dapat dibedakan, sehingga masyarakat diharapkan bisa waspada dan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila demam tak kunjung turun.
• Ada beberapa fase dalam demam berdarah, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan yang memiliki ciri tersendiri. Saat demam menurun, apabila masuk fase kritis maka akan terjadi gangguan tekanan darah dan tanda vital lainnya. Namun, jika tanda vital baik, artinya demam berdarah telah masuk fase penyembuhan.
• Jika tidak ditangani sedini mungkin, demam berdarah dapat berujung komplikasi seperti kerusakan hati, jantung, hingga otak.

Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan dan perhatian mengenai demam berdarah, sehingga proses penanganan dapat segera dilakukan dan meminimalkan risiko kematian.

Referensi:

Ayo Sehat Kemkes. Diakses pada Juni 2024. Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus.
Ayo Sehat Kemkes. Diakses pada Juni 2024. Fakta-fakta Penting Seputar Demam Berdarah.
Association of Southeast Asian Nations. Diakses pada Juni 2024. ASEAN Dengue Day: ASEAN's Commitment to Fight Against Dengue.