Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Menopause Sedunia 2025, Rayakan dengan Edukasi Diri

ilustrasi menopause
ilustrasi menopause (pexels.com/RDNE Stock project)

Menopause adalah bagian dari fase kehidupan yang pasti dilewati oleh seorang perempuan. Memasuki fase menopause, perempuan akan melalui berbagai perubahan. Mulai dari perubahan fisik seperti kulit kering hingga perubahan mental yang dapat mengganggu psikologis.

Untuk itu, perempuan menopause butuh dukungan untuk menjalani fase ini. Hari Menopause Sedunia 2025 adalah langkah awal untuk mengajak dan membangun lingkungan yang penuh empati. Berikut ini adalah penjelasan tentang menopause beserta hal-hal yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan ini.

1. Sejarah Hari Menopause Sedunia

ilustrasi menopause
ilustrasi menopause (freepik.com/freepik)

Hari Menopause Sedunia pertama kali dirayakan pada 2009 pada tanggal 18 Oktober oleh International Menopause Society (IMS). Organisasi nirlaba yang berdiri sejak 1978 ini, menginisiasi pergerakan tersebut untuk meningkatkan kesadaran global terhadap menopause. Namun tak sendiri, IMS juga bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Tak hanya menentukan Hari Menopause Sedunia, IMS juga menentukan tema tahunan. Selain itu, IMS juga menerbitkan Buku Putih atau White Paper yang bertujuan memberikan informasi tentang menopause dan Terapi Hormon Menopause (MHT). White paper ini dibuat sebagai blueprint terkait manajemen etis menopause.

2. Tema Hari Menopause Sedunia 2025

ilustrasi buku (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi buku (pexels.com/Pixabay)

IMS memiliki tujuan mulia khususnya untuk perempuan yang sedang mengalami menopause. Tujuan tersebut tertuang dalam Hari Menopause sedunia yang diselenggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2025 ini temanya adalah Lifestyle Medicine atau Pengobatan Gaya Hidup.

Dalam versi panjang, buku putih 2025 bertajuk The 2025 White Paper, The Role of Lifestyle Medicine in Menopausal Health: A Review of Non-Pharmacologic Interventions. Dalam buku ini menjelaskan bagaimana pengobatan gaya hidup bisa berpengaruh pada kehidupan menopause. Termasuk meringankan gejala menopause, mengurangi risiko penyakit kronis serta mendukung kesehatan jangka panjang.

3. Cara merayakannya

ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro)

Untuk memeringati Hari Menopause Sedunia, bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari edukasi diri sendiri hingga melakukan inisiasi kelas tentang menopause. Berikut ini beberapa ide yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Menopause Sedunia:

  • Bergabung dengan grup menopause tak perlu menopause dulu. Khususnya bagi perempuan, kamu bisa daftar dan edukasi diri sendiri sebagai persiapan fase itu datang

  • Jika tak ikut member, ikut saja seminar atau kelas dengan menopause dan cara menghadapinya

  • Kamu juga bisa jadi inisiator untuk mengadakan acara baik secara online maupun offline

  • Cara paling sederhana adalah membagikan edukasi lewat media sosial

  • Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan empati dan rasa peduli kepada orang sekitar yang sudah menopause

4. Kenali gejala menopause

ilustrasi menopause
ilustrasi menopause (freepik.com/bearfotos)

Untuk merayakan Hari Menopause Sedunia, gak ada salahnya untuk edukasi diri mulai saat ini. Mulai dengan definisi menopause hingga cara menghadapinya. Menopause adalah keadaan ketika menstruasi berhenti untuk selamanya dengan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Dialami oleh wanita berusia 45—55 tahun

  • Keringat pada malam hari dan/atau dingin secara tiba-tiba

  • Gejala vasomotor atau dikenal juga dengan hot flashes, dimana tubuh terasa hangat

  • Periode menstruasi yang tidak teratur dan berangsur-angsur berhenti selamanya

  • Vagina yang kering sehingga tidak nyaman saat berhubungan seks

  • Kulit, mata dan mulut kering

  • Mental berubah sehingga mudah tersinggung, mudah berubah perasaan hingga mengalami depresi

  • Mengalami kabut otak sehingga sulit mengingat atau menemukan kata-kata sulit

  • Sering buang air kecil

  • Kesulitan tidur atau insomnia

5. Cara menjaga kesehatan masa menopause

ilustrasi menopause
ilustrasi menopause (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika sudah mengalami tanda-tanda tersebut, ada baiknya untuk mulai peduli dengan kesehatan diri. Mulai dari menjaga kesehatan fisik hingga kesehatan mental. Hal-hal berikut ini bisa membantumu menjalani masa-masa menopause:

  • Terapi hormon bisa dilakukan untuk mengurangi gejala menopause seperti kekeringan vagina dan hot flashes

  • Terapi penggantian hormon untuk usia muda, terutama untuk wanita yang menopause sebelum usia 40 tahun

  • Selain terapi hormon, lakukan hidup sehat dengan makan makanan sehat yang kaya kalsium

  • Istirahat cukup dan teratur, hindari begadang

  • Lakukan aktivitas fisik termasuk olahraga, joging, menari dan lain sebagainya

  • Untuk menjaga mental dan emosional, lakukan meditasi, yoga atau tai chi

  • Konsultasi ke dokter tentang gejala-gejala yang dialami untuk mendapatkan suplemen tambahan

Hari Menopause Sedunia 2025 merupakan hari penting untuk perampuan menopause. Tak hanya sekedar peringatan, hari ini adalah hari untuk lebih peduli pada diri sendiri dan orang sekitar. Tetap jaga kesehatan fisik dan mental, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Penyebab Sering Batuk saat Olahraga

19 Okt 2025, 14:05 WIBHealth