Meskipun sudah diakali dengan tidur malam lebih awal dan tidur siang cepat (power nap), tapi rasa kantuk saat puasa cukup sulit dihindari. Mata terasa berat dan mulut terus menguap.
Kondisi tubuh yang gampang mengantuk ini menimbulkan rasa penasaran. Kenapa sering mengantuk saat puasa, ya? Benarkah karena waktu tidur yang berubah atau ada faktor lain?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ketahui penyebab kenapa sering mengantuk saat puasa berikut ini.
Selain mengantuk, tubuh juga mudah lelah saat puasa. Ini sebenarnya biasa dan normal. Sebab, tidak ada asupan yang masuk ke tubuh selama berpuasa sehingga tubuh kekurangan energi.
Jika di luar Ramadan, kita bisa mendapatkan energi dari makanan dan minuman saat sarapan atau makan siang. Asupan yang berkurang ini ternyata bisa menyebabkan kadar gula dalam darah menurun. Akibatnya, orang yang puasa sering mengantuk dan kelelahan, dilansir Fasting Apps.
Alasan kenapa sering mengantuk saat puasa juga bisa karena perubahan pola tidur, dilansir Men`s Health. Bahkan beberapa orang mengalami gangguan tidur ketika menjalankan puasa. Dilansir Healthline, akibatnya, tubuh jadi mudah lelah terutama di siang hari.
Puasa dapat mengubah ritme sirkadian atau jam biologis tubuh yang diatur saraf hipotalamus di otak. Ritme sirkadian adalah jadwal kerja sistem dan organ tubuh, termasuk waktu bangun dan tidur.
Perubahan jam biologis ini bisa dipengaruhi perubahan pola makan. Di hari biasa, kita makan tiga kali sehari. Banyak aktivitas pun dilakukan di siang hari.
Sedangkan saat puasa, kita hanya makan di malam sampai dini hari. Kebanyakan aktivitas pun dilakukan di malam hari. Akibatnya, metabolisme tubuh juga berubah.
Suhu inti tubuh menurun. Sama halnya dengan hormon melatonin yang berkurang saat puasa. Sementara itu, melatonin yang mengatur siklus tidur.
Itulah alasan kenapa sering mengantuk saat puasa. Rasa kantuk bisa mengganggu aktivitas di siang hari. Sebaiknya, atasi dengan tepat agar tubuh tetap bugar, ya.
Luangkan waktu tidur saat puasa tapi jangan terlalu sering karena tidak dianjurkan juga. Upayakan badan tetap bergerak dan terpapar matahari pagi untuk memperkuat jam biologis tubuh. Namun, jangan sampai melakukan aktivitas berat sampai kelelahan.
Atur juga asupan saat berbuka puasa dan sahur. Utamakan asupan kaya protein dan serat. Supaya, rasa kenyang tahan lama, gak gampang haus, dan gak mudah mengantuk.