Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Buka Puasa yang Bikin Berat Badan Naik, Kamu Harus Tahu!

ilustrasi dua orang sedang makan (unsplash.com/Junior REIS)

Bagi beberapa orang, Ramadan bukan hanya dimanfaatkan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, melainkan juga untuk menurunkan berat badan. Secara teori, selama bulan puasa, pola makan juga sebenarnya cukup teratur karena kita hanya makan saat sahur dan buka puasa. Ditambah lagi, waktu yang terbatas juga membuat kita gak makan terlalu banyak.

Namun, kadang, teori dan kenyataan bisa sangat berbeda. Bukannya menurunkan berat badan, gak sedikit orang justru mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Kira-kira kenapa bisa begitu? Berikut jawabannya!

1. Mengonsumsi makanan berlebihan

ilustrasi burger keju (unsplash.com/Carles Rabada)

Menahan lapar seharian penuh bukan hal yang mudah. Alhasil, ketika akhirnya dibolehkan makan, gak sedikit orang melakukan aksi "balas dendam" dengan menyantap makanan apa pun yang ada di depannya. Dilansir Eating Well, makan berlebihan akan membuat perut kita meregang melebihi batas normal. Selain bikin perut terasa gak nyaman, hal ini juga menyebabkan refluks asam lambung.

Lebih parah lagi kalau yang kamu konsumsi adalah makanan karbohidrat olahan, seperti piza atau makanan cepat saji. Makanan jenis ini bikin kadar gula darah atau glukosa melonjak naik. Dalam batas normal, tubuh akan mengubah glukosa jadi energi. Kalau glukosa dalam tubuh berlebihan, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu lama, bukan hanya berat badan yang bakalan naik, tapi kita juga berisiko terkena diabetes tipe 2.

 

2. Gak bisa berhenti makan yang manis-manis

ilustrasi aneka makanan manis (unsplash.com/Sebastian Coman Photography)

Sudah jadi tradisi di Indonesia, kalau buka puasa harus diawali dengan makanan yang manis-manis. Sebetulnya, kalau cuma makan kurma, sih, gak masalah. Yang masalah adalah ketika kamu mengonsumsi makanan yang berasal dari pemanis buatan. Dilansir Medical News Today, beda dari kurma, makanan yang terbuat dari pemanis buatan hanya enak di mulut, tapi gak enak untuk tubuh.

Ini karena mereka gak memiliki nutrisi apa pun yang tubuh butuhkan. Ditambah lagi, karena makanan ini gak mengandung serat, tubuh akan lebih cepat mencernanya. Alhasil, perut akan lebih cepat lapar dan mendorong kita untuk makan lebih banyak. Ini berujung pada kenaikan berat badan secara signifikan.

3. Mengunyah makanan terlalu cepat

ilustrasi orang sedang makan (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Waktu buka puasa memang cukup singkat. Selain harus salat Magrib, kita juga dikejar waktu salat Isya. Nah, karena waktu yang singkat inilah, banyak orang jadi makan terlalu cepat. Dilansir Healthline, sekali makan cepat-cepat memang gak ada efeknya, tapi nyatanya kebiasaan ini buruk banget buat sistem pencernaan kita.

Begini, saat kita makan dengan cepat, secara otomatis kita gak mengunyah makanan dengan benar. Alhasil, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras dari biasanya. Hal inilah yang kadang bikin perut jadi sakit setelah makan.

Selain itu, tubuh kita juga membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi sinyal kepada otak kalau kita sudah kenyang. Ketika kamu makan terlalu cepat, sinyal yang diterima oleh otak kita akan tiba lebih lama dan bikin kita makan lebih banyak. Sehari atau 2 hari, sih, gak masalah. Kalau kebiasaan ini dilakukan setiap hari, bisa-bisa berat badan kamu bakalan naik drastis.

4. Makan goreng-gorengan setiap hari

ilustrasi kentang goreng (unsplash.com/Wine Dharma)

Buka puasa gak lengkap rasanya kalau gak makan gorengan. Memang, sih, makan bakwan pakai sambal kacang memang enak. Namun, pastikan kamu gak makan gorengan setiap hari, ya! Dilansir Healthline, makanan seperti gorengan mengandung kalori, lemak, dan garam yang tinggi.

Kalori dan lemak trans yang tinggi inilah yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas dalam jangka panjang. Meski beberapa gorengan, seperti tahu isi atau bakwan, terbuat dari sayuran, proses memasaknya membuat makanan ini kehilangan sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Kurang minum air putih

ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Minum minuman manis seperti es buah, es sirop, dan lain sebagainya memang sangat menyegarkan untuk buka puasa. Akan tetapi, jangan sampai kamu terlena hingga melupakan air putih. Sebab, kunci hidrasi tubuh ada padanya. 

Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa selama kurang lebih 13 jam, kamu harus menegak air putih saat buka puasa. Bukan hanya itu, mengonsumsi air putih saat buka puasa juga akan mencegahmu makan terlalu banyak hingga bikin berat badan naik. Lagi pula, gula yang ada di dalam minuman manis juga bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

Disarankan, minumlah setidaknya dua gelas air putih di waktu tersebut. Kemudian kamu bisa melanjutkannya lagi sebanyak empat gelas hingga menjelang tidur. Sementara saat sahur, minumlah air sebanyak dua gelas lagi. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko dehidrasi. 

Setelah seharian menahan lapar dan haus, buka puasa memang jadi momen yang paling ditunggu. Namun, hanya karena belum makan seharian, gak berarti kamu haru mengorbankan kesehatan dengan melakukan beberapa kebiasaan buruk di atas, kan?

Referensi

"Gaining weight? Top 7 Ramadan mistakes that result in body fat". Al Arabiya English. Diakses Maret 2025.
"5 common mistakes we make during Ramadan". Egypt Today. Diakses Maret 2025.
"Ramadan nutrition: 20 mistakes to avoid for a healthy fast". Dr. Sumaiya. Diakses Maret 2025.
"9 intermittent fasting mistakes to avoid". South China Morning Post. Diakses Maret 2025.
"Common mistakes Muslims commit during Ramadan". Egypt Independent. Diakses Maret 2025.
"Eating fast causes weight gain". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Does eating fast make you gain more weight?". Vinmec. Diakses Maret 2025.
"Greasy food: Effects and health risks". Healthline. Diakses Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
Izza Namira
Yudha
EditorYudha
Follow Us