Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Sumber Vanadium, Mikronutrien untuk Mengelola Diabetes

ilustrasi tiram (pixabay.com/kaleido-dp)
ilustrasi tiram (pixabay.com/kaleido-dp)

Vanadium adalah mineral yang tidak banyak diketahui. Namun, vanadium baru-baru ini menjadi fokus penelitian karena potensinya dalam mengelola diabetes. Dalam jumlah besar, vanadium dapat memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida, bersama dengan metabolisme glukosa tubuh.

Saat ini, tidak ada angka pasti untuk asupan vanadium yang optimal. Namun, jika kamu ingin menambah asupannya, cobalah makan makanan berikut ini.

1. Kerang-kerangan

ilustrasi tiram (pixabay.com/Free-Photos)
ilustrasi tiram (pixabay.com/Free-Photos)

Makanan laut seperti tiram dan lobster bukan cuma lezat, tetapi juga merupakan sumber vanadium yang baik. Tiram adalah sumber yang kaya akan mineral dan mengandung lebih dari 100 nanogram/gram (ng/g) vanadium saat dimakan segar dan sebanyak 400 ng/g dalam bentuk kering, menurut Trace Elements in Human and Animal Nutrition.

Kerang-kerangan dapat dinikmati dalam keadaan polos atau dengan sedikit bumbu untuk memaksimalkan rasa seafood yang manis dan gurih. Atau, masak dengan sup krim untuk memberikan sensasi hangat.

2. Minyak nabati

ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)
ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)

Minyak nabati adalah sumber vanadium yang baik. Diet yang kaya lemak tak jenuh dari sumber nabati cenderung lebih tinggi dalam asupan vanadium juga. Dijelaskan dalam buku Trace Element Analysis of Food and Diet, berikut adalah minyak nabati umum yang tinggi akan kandungan vanadium:

  • Minyak zaitun
  • Minyak kacang
  • Minyak jagung
  • Minyak kedelai

Meskipun begitu, pilihan spesifik tiap individu mungkin dipengaruhi oleh kondisi kesehatan lain, pembatasan diet, dan alergi. Misalnya, kamu yang alergi kedelai bisa mempertimbangkan untuk memilih minyak zaitun.

3. Biji dill

ilustrasi biji dill (pixabay.com/milesz)
ilustrasi biji dill (pixabay.com/milesz)

Kebanyakan orang mungkin tidak familier dengan biji dill, tetapi kamu perlu mempertimbangkan biji-bijian ini untuk meningkatkan asupan vanadium. Menurut laporan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji dill mengandung 431 ng/g vanadium.

Biji dill paling cocok ditambahkan ke dalam sup dan semur, tetapi pada dasarnya biji dill bisa menambah rasa khasnya pada makanan apa pun. Ini sering digunakan dalam acar, tetapi juga cocok ditaburkan di atas roti.

4. Peterseli

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/ka_re)
ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/ka_re)

Peterseli memberikan rasa herba yang kuat saat ditambahkan pada masakan. Terlebih, peterseli bubuk dikemas dengan 1.800 ng/g vanadium.

Tambahkan sedikit saja bubuk peterseli ke resep apa pun, tetapi kamu juga bisa menambahkannya lebih banyak jika benar-benar ingin memberikan rasa yang kuat. Kamu bahkan dapat memasukkannya ke dalam minyak untuk ditaburkan di atas sup atau salad.

5. Susu

ilustrasi susu (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi susu (pixabay.com/congerdesign)

Susu dan semua produk olahannya merupakan sumber vanadium dalam kadar 5-30 ng/g. Menurut studi dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine, susu adalah sumber vanadium terbaik. Sementara itu, keju dan mentega tidak memiliki vanadium dalam jumlah yang terlalu tinggi.

Susu juga bisa dinikmati dalam berbagai bentuk. Kamu bisa menambahkan susu ke dalam smoothie, sereal, shake, atau diminum langsung.

Untuk meningkatkan asupan vanadium, kamu bisa memperbanyak makan makanan di atas. Bila kamu punya diabetes dan ingin meningkatkan asupan nutrisi ini, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Bayu Aditya Suryanto
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us