Grapefruit atau dalam bahasa Indonesia disebut jeruk limau gedang adalah sejenis buah sitrus yang tampilannya mirip dengan buah jeruk bali. Ternyata benar. Buah tropis dengan cita rasa manis dan asam ini memang merupakan hibrida dari jeruk bali (pomelo) dan jeruk manis.
Buah ini kaya akan nutrisi-nutrisi penting seperti vitamin C, A, potasium atau kalium, dan masih banyak lagi. Yuk, ketahui apa saja manfaat kesehatan dari konsumsi grapefruit.
Grapefruit kaya akan kandungan air. Mengutip laman Health, buah ini mengandung sekitar 92 persen air, salah satu yang terbanyak di antara buah-buahan.
Di samping minum air yang cukup, mengonsumsi grapefruit bisa bantu memenuhi kebutuhan cairan tubuhmu. Jadi, gak perlu khawatir loyo dan hilang fokus kalau camilanmu adalah grapefruit.
Kandungan air yang melimpah dan dipadukan dengan serta, tentu saja grapefruit bisa bantu memperlancar pencernaan.
Mengutip laman Medical News Today, grapefruit seberat 200 gram bisa mengandung 182 gram air dan 2,2 gram serat. Perpaduan air dan serat ini bisa bantu menjaga kesehatan pencernaan tubuh. Kamu pun jadi terhindar dari sembelit alias sulit buang air besar.
Sebagai buah-buahan, grapefruit mengandung banyak senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuhmu. Ada vitamin C, beta-karoten, likopen, hingga flavonones.
Flavonones ini sendiri merupakan senyawa polifenol yang banyak terkandung dalam buah-buahan sitrus. Melansir Healthline, senyawa ini bersifat antiinflamasi atau antiperadangan dan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah juga kadar kolesterol dalam tubuh.
Banyak sekali vitamin dan mineral yang terkandung dalam grapefruit dan dibutuhkan oleh sistem imunmu. Melansir laman Healthline, grapefruit mengandung banyak vitamin C dan A, juga vitamin B kompleks, zink, tembaga, dan zat besi.
Semua zat gizi tersebut bisa membantu memperkuat sistem imun tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri.
Selain enak dan menyegarkan, grapefruit juga bisa bantu mengurangi kadar kolesterol jahat alias low-density lipoprotein (LDL).
Melansir laman Health, sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa partisipan penelitian yang mengonsumsi grapefruit setiap hari mengalami penurunan kolesterol jahat dalam tubuh dibandingkan mereka yang tidak.
Kolesterol jahat merupakan tipe lemak yang bisa menumpuk di pembuluh darah bila dibiarkan, dan lama-lama bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Grapefruit mengandung potasium yang penting untuk kesehatan jantung. Seperti dijelaskan di laman Healthline, setengah buah grapefruit bisa memenuhi 5 persen kebutuhan potasium harianmu. Asupan potasium yang cukup bisa bantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi menurut beberapa studi.
Selain itu, kandungan serat pada grapefruit juga turut andil dalam menjaga kesehatan jantungmu. Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2009 menuturkan kalau meningkatkan asupan serat lewat makanan maupun suplemen dapat mengurangi tekanan darah, khususnya pada orang-orang dengan hipertensi.
Kandungan vitamin C yang melimpah pada grapefruit diduga dapat membantu mencegah kanker. Melansir Medical News Today, grapefruit berukuran kecil bisa memberimu asupan 68,8 miligram vitamin C, yang mana hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
Bersama kandungan antioksidan lainnya, vitamin C dalam grapefruit bisa bantu melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang jadi penyebab munculnya kanker.
Selain itu, mengutip laman Health, sebuah studi di Jepang yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer tahun 2010 menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi buah-buahan sitrus (seperti jeruk dan grapefruit) mengalami penurunan risiko kanker, terutama kanker prostat dan kanker pankreas, dibandingkan mereka yang tidak.
Nah, setelah tahu beberapa manfaat kesehatannya, apakah kamu tertarik untuk mencoba makan buah grapefruit? Kombinasikan dengan makanan sehat bervariasi lainnya, ya, supaya pola makanmu bergizi seimbang, dan kebutuhan nutrisi harianmu senantiasa terpenuhi.