8 Manfaat Maqui Berry untuk Kesehatan, Digolongkan Superfood!

Sebagai buah yang tinggi antioksidan, terutama antosianin, maqui berry bisa membantu radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan, peradangan, dan stres oksidatif. Antioksidan dalam buah ini juga baik untuk mengurangi berbagai risiko gangguan kardiovaskular, diabetes, dan kanker.

Kandungan antiosianin maqui berry sangat tinggi, kemudian hasil uji ferric reducing activity power (FRAP) pada buah tersebut juga lebih tinggi dibanding kebanyakan sayuran dan buah-buahan lainnya, dikutip Stylecraze. FRAP adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk menguji kadar antioksidan dalam buah atau sayuran.

Dalam suatu penelitian, ekstrak maqui berry juga telah terbukti dapat meningkatkan status oksidatif pada orang dewasa sehat, orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas, dan orang dewasa yang merokok.

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BioMed Research International tahun 2016, ditemukan bahwa mengonsumsi dosis tertentu ekstrak maqui berry dapat menurunkan glukosa darah puasa dan kadar insulin pada orang yang telah didiagnosis pradiabetes.

Studi lainnya dalam Panminerva Medica tahun 2016 menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak maqui berry setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan tingkat rata-rata hemoglobin glikosilasi. Tidak hanya itu, kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) juga mengalami penurunan, sementara kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) mengalami peningkatan yang signifikan.

Antioksidan antosianin, seperti yang terkandung dalam buah maqui berry, diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

Penelitian dalam jurnal Circulation tahun 2013 terhadap 93.600 perempuan muda dan paruh baya menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi antosianin dihubungkan dengan penurunan risiko serangan jantung hingga 32 persen, dibanding mereka yang mengonsumsinya lebih sedikit.

Dalam studi lainnya yang lebih besar yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2011, pola makan tinggi antosianin ditemukan berhubungan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi sekitar 12 persen.

Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, tetap ekstrak maqui berry juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan LDL dalam darah.

Sebuah laporan berjudul “Antioxidant and anti-inflammatory effects of extracts from Maqui berry Aristotelia chilensis in human colon cancer cells” dalam Journal of Berry Research tahun 2018 melaporkan bahwa efek antioksidan dan antiinflamasi dari ekstrak maqui berry mungkin bisa mengurangi risiko atau mencegah kanker, terutama kanker usus besar.

Dalam penelitian tersebut, antosianin, flavonoid, dan asam organik yang terkandung dalam ekstrak maqui berry ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di usus besar.

Meski begitu, penelitian lebih mendalam masih diperlukan untuk mengonfirmasinya, serta untuk mengetahui apakah efek ini juga bisa didapat dari konsumsi buah dalam kondisi segar, bukan ekstrak.

Sebuah studi percontohan dalam jurnal Panminerva Medica in 2014 menggunakan ekstrak maqui berry (diberikan secara oral setiap hari, dengan dosis 30 mg atau 60 mg) pada orang dewasa dengan kondisi mata kering moderat selama 60 hari. Skor Dry Eye-related Quality of Life Score menurun secara signifikan setelah suplementasi pada kedua dosis, dan volume air mana meningkat secara signifikan setelah 30 hari perawatan.

Sementara itu, studi pada tikus juga telah menunjukkan bahwa sifat antioksidan dan antiinflamasi dari ekstrak maqui berry dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Dalam studi hewan tersebut, antosianin dalam ekstrak maqui berry dapat mencegah kematian sel fotoreseptor yang diinduksi oleh cahaya tampak, mengutip Stylecraze.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa maqui berry dapat meningkatkan kualitas metabolisme karbohidrat dan glukosa. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya senyawa delphinidin yang terkandung dalam beri ini, dilansir Dr. Axe.

Tak hanya itu, mengutip Stylecraze, maqui berry juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Beri ini juga kaya akan serat makanan yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan sekaligus membantu mencegah masalah pencernaan.

Dalam beberapa studi tabung reaksi, senyawa dalam maqui berry ditemukan menunjukkan efek antiinflamasi yang kuat, seperti yang ditemukan studi dalam Nutrition Journal tahun 2015. Studi ini juga menemukan bahwa perokok yang mendapatkan 2 gram ekstrak maqui berry dua kali sehari mengalami penurunan peradangan paru-paru yang signifikan.

Ada pula pula studi tabung reaksi lainnya dalam jurnal Minerva Cardiology and Angiology tahun 2015 yang melibatkan suplemen maqui berry terkonsentrasi Delphinol, yang menunjukkan bahwa buah ini dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah, yang mana ini bisa membantu mencegah penyakit jantung.

Masih berkaitan dengan manfaat maqui berry yang dapat meredakan peradangan, maqui berry juga dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan artritis reumatoid dan nyeri sendi.

Dilansir Dr. Axe, maqui berry juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan, disentri, sakit tenggorokan dan sejumlah kondisi peradangan lainnya yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh yang buruk.

Tidak cuma buahnya, daun dari tanaman ini juga telah lama digunakan untuk membuat pembalut yang dapat yang dapat membantu penyembuhan luka.

Di Indonesia, buah maqui berry segar mungkin sulit ditemukan karena tidak banyak yang menjualnya. Akan tetapi, olahannya bisa lebih mudah ditemukan dalam bentuk bubuk atau ekstrak. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan keamanan buah ini bila dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dalam dosis besar.

Itulah fakta seputar manfaat maqui berry untuk kesehatan. Bila kamu ingin mengonsumsinya, misalnya dalam bentuk ekstrak, dengan tujuan untuk membantu pengobatan kondisi tertentu, konsultasikan dulu ke dokter, ya.