7 Manfaat Olahraga Step Aerobic bagi Kesehatan

Salah satu manfaat utama dari jenis olahraga step aerobic adalah meningkatkan detak jantung. Ditambah, kelas dirancang untuk membuatmu terus bergerak sepanjang waktu. 

Untuk lebih meningkatkan latihan kardio, kamu dapat melibatkan lengan dalam gerakan ini. Makin kamu benar-benar melibatkan bagian atas tubuh, makin tinggi intensitasnya, dan makin tinggi pula detak jantung.

Terlebih, olahraga ini berdampak rendah, sehingga nyaman dilakukan oleh orang-orang dengan masalah lutut atau pergelangan kaki. Jadi, kamu bisa mendapatkan latihan kardio intens yang membuatmu banyak berkeringat, tetapi sendi tidak terlau terbebani.

Seiring bertambahnya usia, berdiri tegak dan tetap stabil dapat terasa menantang. Untungnya, aktif bergerak dapat membantu.

Rutin melakukan latihan step dan bergerak dalam gerakan yang lancar membantu koordinasimu, yang membantumu tetap seimbang. Saat kamu menggeser pusat gravitasi dari satu kaki ke kaki lainnya, dan dari bawah ke atas, dan mengikuti ritme, ini membantumu melatih keseimbangan dan kelincahan.

Latihan step efektif untuk menurunkan berat badan karena menggabungkan aerobik dan angkat beban.

Jumlah kalori yang dibakar selama latihan bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, ukuran tubuh, dan intensitas latihan.

Kamu dapat membakar lebih banyak kalori selama kelas aerobik step dengan intensitas tinggi, yang mungkin melibatkan latihan pada anak tangga yang lebih tinggi atau menggunakan beban bebas. 

Namun, alih-alih terobsesi untuk menurunkan berat badan, lebih baik fokuslah menciptakan kebiasaan sehat. Misalnya, makan makanan bergizi dan melakukan latihan yang kamu sukai. 

Olahraga juga baik untuk kesehatan mental. Faktanya, melakukan satu latihan aerobik saja dapat meningkatkan suasana hati.

Selama latihan step, kamu fokus bergerak naik turun mengikuti irama musik. Kamu baru memainkan tiga atau empat lagu, dan tanpa terasa keringat bercucuran. Sangat menyenangkan!

Lonjakan rasa senang ini bahkan dapat bertahan lama setelah kelas berakhir. Ingat, latihan terbaik adalah jenis latihan yang benar-benar kamu sukai untuk terus dilakukan secara konsisten.

Latihan step memerlukan konsentrasi, terutama jika kamu berolahraga sambil menonton video YouTube atau di kelas gym. Jika kamu tidak fokus, kamu mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya atau kamu mungkin tersandung. Jenis fokus ini dapat mendukung kesehatan kognitif.

Latihan step arobic melibatkan gerakan koreografi yang dilakukan dengan musik. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga, secara umum, dapat meningkatkan daya ingat, penghambatan, fleksibilitas kognitif, dan banyak lagi.

Banyak orang kehilangan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia. Pada usia 50 tahun, kekuatan otot menurun pada tingkat sekitar 12–15 persen per dekade. Hilangnya otot dan kekuatan ini dapat memengaruhi kemampuan fungsional dan membuat seseorang lebih sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menaiki tangga, bangkit dari kursi, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga.

Latihan step yang dilakukan secara teratur di rumah sambil mengenakan rompi berbobot membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian bawah dan kemampuan fungsional.

Akhirnya, step aerobic membantu orang lanjut usia, khususnya perempuan, mempertahankan kekuatan otot sekitar 10 tahun lebih muda.

Latihan step melibatkan menahan beban, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Satu studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Osteoporosis International menemukan bahwa rutin melakukan latihan step aerobic berdampak tinggi selama enam bulan meningkatkan kepadatan mineral tulang di antara perempuan premenopause jauh lebih banyak daripada latihan ketahanan.

Mengingat banyaknya manfaat dari step aerobic untuk kesehatan, ini bisa menjadi pilihan olahraga yang efektif dan menyenangkan. Dengan rutin melakukannya, kamu bisa mendapatkan tubuh yang lebih bugar dan berenergi.

Selain itu, step aerobic juga mudah dilakukan dan bisa disesuaikan dengan kemampuan, sehingga cocok untuk berbagai kalangan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba olahraga ini!

Referensi

Dutto, D. J., M. T. C. Liang, et al. “Effect of 6-month high-impact step aerobics and resistance training on BMD and tibial bending strength in sedentary premenopausal women.” Osteoporosis International 33, no. 3 (October 9, 2021): 695–701.
GoodRx. Diakses pada Oktober 2024. Is It Time to Revisit Step Aerobics? Benefits, Exercises, and Tips to Get Started.
Health. Diakses pada Oktober 2024. Health Benefits of Step Workouts.
MedicineNet. Diakses pada Oktober 2024. What Is Step Exercise Good For?
SELF. Diakses pada Oktober 2024. Step Workouts Are Suddenly Cool Again—And the Benefits Go Way Beyond Cardio.