9 Manfaat Sehat Tidur tanpa Celana Dalam untuk Pria, Anti Gerah!

- Tidur tanpa celana dalam membantu menurunkan suhu tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan mengelola stres serta kecemasan.
- Kebiasaan ini juga dapat membantu mengatur berat badan, meningkatkan kesuburan, serta mencegah jamur pada area genital.
- Tidur tanpa celana dalam juga dapat meningkatkan keintiman dengan pasangan.
Selain pertentangan antara bubur diaduk vs tidak diaduk, pertentangan lain yang tidak kalah sengit adalah soal tidur pakai celana dalam atau tidak!
Bagi beberapa orang, tidur tanpa celana dalam alias "CD" itu jorok, sedangkan bagi beberapa orang lainnya tidur tanpa celana dalam bikin selangkangan gerah, tidak leluasa, dan jadinya tidak bisa tidur. Tim manakah kamu?
Untuk pria yang lebih memilih untuk tidur tanpa celana dalam, pasti rasanya adem, bukan? Selain itu, ternyata kebiasaan tersebut juga memberikan keuntungan lain. Inilah beberapa manfaat tidur tidak menggunakan CD bagi pria.
1. Lebih cepat tertidur
Suhu tubuh berperan penting dalam membantu kamu tertidur sebagai bagian dari ritme sirkadian, "jam" tidur internal tubuh. Pendinginan memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat, jadi tidur tanpa busana dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mempermudah kamu untuk tertidur.
2. Tidur lebih nyenyak

Menurunkan suhu tubuh tidak hanya membantu tertidur lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur.
Para ahli menyarankan untuk menjaga suhu kamar tidur antara 15–19 derajat Celcius agar bisa beristirahat dengan optimal.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa suhu ruangan berperan penting dalam kualitas tidur. Jika terlalu panas atau dingin, suhu ruangan dapat mengganggu tidur rapid eye movement (REM), tahap yang menyegarkan otak dan tubuh. Tidur tanpa busana dapat membantu kamu tetap sejuk dan nyaman di balik selimut.
3. Membantu beberapa kondisi kulit
Jika memiliki kondisi kulit, seperti gatal atau kulit kering di area kelamin, sebaiknya tidur tanpa celana dalam agar kulit di area genital bisa bernapas dengan baik.
4. Mencegah kecemasan dan depresi

Tidur tanpa celana dalam juga dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan. Kurang tidur diketahui dapat memengaruhi tingkat stres secara signifikan.
Sebuah studi besar tahun 2020 menemukan bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi yang berkelanjutan dan bahkan pikiran untuk bunuh diri pada orang yang mengalami depresi.
Meskipun stres dan kecemasan dapat menyebabkan insomnia, tetapi meningkatkan kualitas tidur dan cukup istirahat dapat membantu memutus siklus tersebut.
5. Bantu cegah kenaikan berat badan

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Sebuah tinjauan pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam cenderung mengalami kenaikan berat badan.
Tidur tanpa celana dalam mungkin dapat membantu mengelola berat badan dengan menjaga tubuh tetap dingin, yang dapat meningkatkan pembakaran kalori. Sebuah studi kecil pada tahun 2014 terhadap lima pria menunjukkan bahwa paparan suhu yang lebih dingin, sekitar 19 derajat Celcius meningkatkan aktivitas lemak cokelat, yang membantu membakar kalori.
6. Mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung
Sebuah tinjauan tahun 2016 menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, yang kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tidur tanpa celana dalam dapat membantu kamu tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama, yang berpotensi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan kesuburan pria

Sebuah studi tahun 2018 yang melibatkan 656 pria menemukan adanya hubungan potensial antara pakaian dalam yang ketat dan jumlah sperma yang lebih rendah.
Mereka yang mengenakan celana dalam boxer memiliki konsentrasi sperma dan jumlah sperma total yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang mengenakan pakaian dalam yang ketat.
Tidur tanpa celana dalam dapat membantu menjaga testis tetap dingin, sehingga mempertahankan suhu yang optimal untuk kesehatan sperma.
8. Bantu cegah kurap dan infeksi jamur lainnya
Genital yang hangat dan basah merupakan tempat berkembang biaknya jamur seperti tinea cruris, atau kurap. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan gatal pada genital.
Menjaga agar genital tetap bernapas dengan baik memastikan area tersebut tetap sejuk dan kering, terutama setelah aktivitas atletik dalam jangka waktu lama.
9. Meningkatkan keharmonisan dengan pasangan

Meskipun keintiman penting dalam suatu hubungan, tetapi sekadar tidur tanpa busana dengan pasangan juga bisa sama bermaknanya. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kontak kulit ke kulit antara orang dewasa memicu pelepasan oksitosin, hormon yang memperkuat ikatan emosional.
Bonusnya? Sentuhan fisik tidak hanya memperdalam hubungan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, dan tidur telanjang bisa menjadi cara untuk menikmati keduanya.
Nah, guys, itulah beberapa manfaat manfaat tidur tidak menggunakan CD bagi pria. Selain meningkatkan kualitas tidur yang menyehatkan tubuh dan pikiran, ternyata tidur tanpa celana dalam juga bisa menjaga dan meningkatkan kesuburan, pastinya nggak gerah!
Referensi
"Benefits and Precautions of Not Wearing Underwear". Healthline. Diakses Desember 2024.
Kazue Okamoto-Mizuno and Koh Mizuno, “Effects of thermal environment on sleep and circadian rhythm,” Journal of PHYSIOLOGICAL ANTHROPOLOGY 31, no. 1 (May 31, 2012), https://doi.org/10.1186/1880-6805-31-14.
Tracey J. Smith et al., “Impact of sleep restriction on local immune response and skin barrier restoration with and without ‘multinutrient’ nutrition intervention,” Journal of Applied Physiology 124, no. 1 (September 15, 2017): 190–200, https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00547.2017.
"Top 10 Benefits of Sleeping Naked". Healthline. Diakses Desember 2024.
"Should You Wear Underwear to Bed?" Livescience. Diakses Desember 2024.
Paul Lee et al., “Temperature-Acclimated Brown Adipose Tissue Modulates Insulin Sensitivity in Humans,” Diabetes 63, no. 11 (June 23, 2014): 3686–98, https://doi.org/10.2337/db14-0513.
Evangelia Papatriantafyllou et al., “Sleep Deprivation: Effects on Weight Loss and Weight Loss Maintenance,” Nutrients 14, no. 8 (April 8, 2022): 1549, https://doi.org/10.3390/nu14081549.
Michael A. Grandner et al., “Sleep Duration and Diabetes Risk: Population Trends and Potential Mechanisms,” Current Diabetes Reports 16, no. 11 (September 23, 2016), https://doi.org/10.1007/s11892-016-0805-8.
Lidia Mínguez-Alarcón et al., “Type of underwear worn and markers of testicular function among men attending a fertility center,” Human Reproduction 33, no. 9 (July 14, 2018): 1749–56, https://doi.org/10.1093/humrep/dey259.
"Should You Stop Wearing Underwear in Bed?" The Healthy. Diakses Desember 2024.