Mengenal Mental Block yang Bisa Menghambat Kesuksesan

Mental block bisa dijelaskan sebagai hambatan psikologis yang mencegah penderitanya untuk melakukan keterampilan terentu. Melansir buku Quantum Life Transformation karya Dr. Adi W. Gunawan, ST, M.Pd, CHWA, CCH, mental block adalah program pikiran yang menghambat pencapaian tujuan.

Seseorang yang sedang mengalami mental block akan menunjukkan beberapa gejala ini:

• Takut sukses
• Takut gagal
• Tidak berani mencoba hal baru
• Malas, khawatir, ragu akan kemampuannya, dan cemas berlebihan
• Suka menunda
• Konflik diri, sabotase diri, dan rendah diri
• Tidak percaya diri dan plinplan
• Perasaan tidak berharga, tidak mampu, dan tidak berdaya
• Mudah tersinggung
• Perfeksionis

Sementara itu, mental block dapat menyebabkan kinerja menjadi buruk, mengganggu kualitas hidup seperti produktivitas, kreativitas, bahkan hingga potensi diri.

Pada dasarnya, Dr. Adi menjelaskan ada cara praktis untuk mengenali dan menemukan mental block. Beberapa hal di bawah ini dapat menjadi tips untuk mendeteksi mental block.

• Tetapkan suatu target atau impian yang ingin dicapai, lalu periksa perasaan dan sensasi fisik di dalam diri. Jika ada perasaan tidak nyaman, yang perlu dilakukan adalah mengakui perasaan itu, menerima keberadaannya, dan mencari tahu pesan apa yang akan disampaikan karena pikiran bawah sadar berkomunikasi melalui instuisi, perasaan atau emosi, sensasi fisik, serta melalui mimpi
• Segera mengevaluasi apakah ada hambatan saat melakukan upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika ada perasaan malas, tidak berdaya, suka menunda, tidak mampu, dan takut, itu adalah indikasi bahwa ada mental block atau penolakan dari program pikiran bawah sadar.
• Jujurlah untuk melihat kondisi dalam diri di aspek tertentu. Untuk mengetahui sumber masalah di dalam diri, seperti "apakah sering mengalami kegagalan secara berulang?" seakan ada pola tertentu sebagai penghambat diri untuk berkembang.

Teknik Emotional Freedom Therapy (EFT) dikembangkan oleh Gary Craig di Amerika Serikat. Teknik ini dipercaya dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan emosi negatif. Dr. Adi menjelaskan bahwa kekuatan mental block ditentukan oleh intensitas emosi. Semakin kuat intens emosi, maka akan semakin sulit untuk diatasi.

Nah, cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan teknik hypno-EFT. Teknik ini berfokus pada menekan beberapa titik pada tubuh agar energi mengalir dengan baik ke seluruh tubuh.

Jika menggunakan teknik ini, mental block  akan menjadi lemah dan mengganti emosi negatif yang melekat pada kejadian traumatis menjadi energi positif. Maka, penderitanya tidak akan terpengaruh lagi jika mengingat kejadian traumatisnya. 

Teknik hypno-EFT terdiri dari empat tahapan sebagai berikut:

1. Pikirkan masalah yang sedang dihadapi, lalu catat semua emosi negatif, seperti perasaan kecewa dan sakit hati karena belum lolos wawancara kerja, merasa benci dengan seseorang, dan sebagainya.
2. Rasakan kembali emosi negatif, boleh menutup mata, lalu bayangkan kembali dengan membuat skala 0-10, skala 0 berarti emosi yang sangat rendah, skala 10 berarti emosi yang sangat mengganggu diri. Skala ini berguna sebagai tolok ukur intensitas emosi tersebut. Bayangkan dan rasakan kembali semua emosi negatif yang selama ini telah mengganggu kualitas hidup. Niatkan dengan bersungguh-sungguh untuk melepaskan semua emosi negatif, dan gantikan semua emosi negatif dengan menuliskan minimal 5 hal positif. Lalu, bayangkan dan rasakan hal-hal positif tersebut sudah terjadi di dalam hidupmu.
3. Bacalah afirmasi atau sugesti positif sebanyak tiga kali dengan menekan sore spot di dada.
4. Mulai dengan menekan bagian tangan pada bagian di bawah jari kelingking, kemudian ucapkan berkali-kali sugesti yang telah dibuat sebelumnya. Tekan tujuh kali sambil mengucapkan sugesti positif berulang-ulang.

Proses ini bisa dilakukan sebanyak lima sampai enam kali untuk memastikan bahwa skala emosi sudah berada di skala 0. Bila skala sudah berada di angka 0, maka masalah emosi negatif tersebut sudah netral tidak akan mengganggu kualitas hidup seseorang.

Sejauh ini belum ada penjelasan lebih lanjut, apakah teknik hypno-EFT ini memiliki risiko dalam jangka panjang. Para ahli mengungkapkan teknik ini aman dilakukan, karena teknik ini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa memerlukan alat tertentu dan bisa dilakukan sendiri. Makan dari itu, tidak terlihat adanya risiko yang berarti dan cukup praktis untuk dilakukan.

Itulah informasi seputar mental block dan cara mengatasinya agar tidak menghambat kesuksesanmu. Meski demikian, bila ada gejala dari gangguan psikologis yang menyebabkan mental block atau perasaan negatif lainnya, baiknya konsultasi dengan ahli kejiwaan seperti psikolog maupun psikiater agar akar masalahnya bisa ditangani dengan tepat.