Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi veneer gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gigi putih dan rapi tentu akan menambah nilai keindahan senyuman. Untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini banyak orang yang melakukan veneer gigi, yang juga dikenal dengan prosedur pelapisan pada gigi. Veneer digunakan untuk memperbaiki penampilan gigi yang rusak, cacat, atau berubah warna.

Mengenai prosedur ini, ada banyak kabar beredar sehingga membuat beberapa orang ragu untuk melakukannya. Berikut ini akan dijabarkan beberapa mitos dan fakta seputar veneer gigi yang dirangkum dari berbagai sumber. Jangan lagi percaya hal yang tak benar, ya!

1. Mitos: Veneer gigi butuh banyak perawatan

ilustrasi veneer gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak orang yang takut akan memasang veneer gigi karena khawatir akan perawatan yang merepotkan setelah pemasangan. Padahal, perawatannya sama saja dengan perawatan gigi pada umumnya.

Kamu hanya perlu menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dengan menggosok gigi secara teratur dan flossing, demi menjaga tampilan veneer tetap putih dan bersih selama masa pakai.

2. Mitos: Gigi terlihat tidak alami setelah memasang veneer gigi

ilustrasi veneer gigi (wecaredental.co.uk)

Kesalahpahaman tentang veneer gigi selanjutnya yakni veneer gigi akan terlihat jelas atau terlalu putih. Jangan khawatir! Sebab, pada kenyataannya veneer gigi dirancang dengan warna yang sesuai dengan gigi asli beserta bentuk dan ketebalan yang juga menyesuaikan gigi asli.

3. Mitos: Veneer gigi tidak tahan lama

ilustrasi veneer gigi (pexels.com/Gustavo Fring)

Faktanya, veneer gigi baik porselen maupun komposit sama kuatnya dengan enamel gigi. Meskipun veneer komposit tidak sekuat porselen, tetapi dinilai cukup kuat dalam memberikan perlindungan terhadap gigi.

Di samping itu, pemeliharaan kesehatan gigi juga menjadi faktor terpenting untuk memberi ketahanan pada veneer gigi.

4. Mitos: Proses veneer gigi menyakitkan

ilustrasi veneer gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak seseram yang dibayangkan, kok! Faktanya, veneer gigi modern tidak menyakitkan sama sekali. Dengan anestesi lokal, rasa sakitnya tidak akan dirasakan.

Mungkin sebagian orang akan merasakan sensitivitas pada giginya usai pemasangan veneer, tetapi itu akan berangsur membaik.

5. Mitos: Harus mengikir gigi asli terlebih dulu

ilustrasi veneer gigi (signaturesmilesmi.com)

Mitos ini juga terbilang umum. Banyak yang beranggapan bahwa veneer gigi hanya bisa dilakukan setelah atau mengalami proses pengikiran gigi. Faktanya, komponen yang dikikir dalam proses veneer adalah enamel gigi, dan itu merupakan lapisan paling tipis. Tebal sebenarnya kurang dari 1 mm.

6. Mitos: Veneer gigi diperuntukkan untuk gigi yang terkelupas

ilustrasi veneer gigi (pixabay.com/usushiorei)

Nyatanya, veneer gigi juga dimanfaatkan untuk perawatan pada gigi yang bengkok, mengalami noda yang parah, atau memiliki celah antara kedua gigi. Untuk itu, tanyakan pada dokter gigi tentang veneer apa yang cocok untukmu. 

Itulah beberapa mitos umum mengenai veneer gigi yang banyak ditakuti sebagian orang. Nah, setelah mengetahui fakta mengenai veneer gigi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Konsultasikan dengan dokter gigi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team