5 Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Selama Puasa Ramadan

Pilates adalah latihan yang berfokus pada kekuatan inti, fleksibilitas, dan postur tubuh. Meskipun mungkin terlihat ringan, pilates dapat memberikan latihan yang efektif dan menyeluruh bagi tubuh. Latihan pilates umumnya melibatkan gerakan-gerakan yang lembut dan terkendali yang membutuhkan konsentrasi dan pernapasan yang baik. 

Dilansir Fit Generation Apparel, pilates termasuk olahraga low impact yang membantu megencangkan otot selama berpuasa, mengatasi sakit pinggang, memperbaiki postur tubuh, dan keseimbangan. Jenis olahraga ini dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan matras atau mengikuti kelas pilates di pusat kebugaran di sekitar tempat tinggalmu. 

Berjalan santai atau jalan kaki adalah olahraga ringan yang paling mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus. Kamu bisa melakukannya ketika menjelang berbuka atau setelah tarawih untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan.

Berjalan kaki terbukti efektif meningkatkan suasana hati yang positif, menjaga kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Penting diingat untuk melakukan pemanasan sebelum memulai berolahraga. Pastikan untuk memilih sepatu yang nyaman dan aman untuk berjalan dan hindari berjalan di bawah sinar matahari terlalu lama untuk menghindari dehidrasi.

Yoga telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu untuk memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Saat puasa, yoga dapat menjadi pilihan olahraga yang ideal karena gerakan-gerakannya yang lembut dan meditatif. Aktivitas ini membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, keseimbangan, dan postur tubuh. 

Dilansir Wellness Loka, melakukan yoga selama ramadan dapat membantu detoksifikasi pada tubuh dengan peregangan atau pelonggaran ringan. Kesehatan mental juga meningkat menjadi lebih baik. Kamu gak perlu keluar rumah, cukup lakukan latihan yoga di rumah dengan bantuan video tutorial. 

Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan menyegarkan yang dapat dilakukan selama bulan puasa. Kamu bisa ajak teman, pasangan, dan keluarga untuk olahraga bersama sambil menikmati waktu kebersama.

Mengutip dari Wheels Bike, bersepeda selama berpuasa memberikan beberapa manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membakar kalori, menghilangkan stres dan kecemasan. Waktu yang disarankan adalah sebelum sahur agar ketika telah bersepeda kamu bisa langsung mengisi energi kembali. 

Meskipun bersepeda di luar ruangan mungkin tidak disarankan selama siang hari karena risiko dehidrasi, kamu masih dapat menggunakan sepeda statis di rumah sebagai alternatif. Bersepeda statis dapat memberikan latihan kardiovaskular yang baik tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi. Sehingga kamu bisa bersepeda sambil menonton acara TV atau mendengarkan bacaan Al-Qur'an untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Berenang juga merupakan olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa, namun perlu diperhatikan agar tidak mengkonsumsi air kolam saat berenang. Berenang di kolam renang pribadi atau kolam yang lebih tenang adalah pilihan yang lebih baik selama bulan Ramadan.

Dilansir Jordan Times, waktu terbaik untuk berenang saat ramadan adalah sebelum berbuka puasa. Berenang menjadi olahraga ideal terutama jika ingin menurunkan berat badan. Durasi waktu yang direkomendasikan, yakni 45 menit sampai 1 jam agar tubuh tidak kelelahan.

Ketika memilih jenis olahraga yang dilakukan selama bulan puasa, penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan dan tingkat kebugaran. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh dan hindari latihan yang terlalu intensif atau memerlukan banyak energi.

Selalu perhatikan tubuh dan hentikan latihan jika merasa tidak nyaman atau lelah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu menjaga kesehatan serta kebugaran selama bulan Ramadan.