Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sembelit Terlalu Lama Itu Bahaya, Yuk Cek 5 Penyebabnya!

pixabay/Derneuemann

Sembelit, konstipasi atau susah buang air besar pasti dialami sebagian besar orang. Gangguan pencernaan ini tidak hanya menyebabkan perut tidak nyaman dan sakit. Dampak berbahaya juga akan menyertai penderitanya.

Menurut penuturan dr. Sung, pembawa acara Channel SB30 Health, kotoran mengandung bakteri jahat. Jika dibiarkan terlalu lama menumpuk dalam tubuh, kita akan mudah sakit, keracunan, wasir dan kanker. Itu sebabnya kamu harus mengetahui penyebabnya agar mudah menghindari bahayanya. 

Yuk, simak ulasan berikut!

1. Pola makan buruk

unsplash/GardieDesignSocialMediaMarketing

Pola makan yang buruk bisa jadi penyebab gangguan pencernaan hingga sembelit. Pola makan buruk ditandai dengan menu yang diolah secara tidak sehat, tidak mencukupi serat dan terlalu banyak lemak. 

Dalam proses pencernaan, dinding-dinding usus bekerja secara peristaltik atau bergerak dengan cara meremas-remas makanan yang melewatinya. Jika kandungan gizi tidak mencukupi, maka gerakan tersebut akan terhambat sehingga pencernaan mengalami gangguan. Salah satunya adalah konstipasi. 

2. Stres berlebihan

unsplash/AhmadGunnaivi

Stres atau perasaan tertekan dapat menyebabkan gangguan pada hormon dan neurotransmiter dalam tubuh. Jika berlangsung lama, kontraksi otot-otot dalam tubuh akan terkena dampaknya. Itu sebabnya, orang-orang yang mengalami stres dalam jangka waktu lama mengalami diare bahkan sulit buang air besar. 

Itu sebabnya, kita harus mampu mengelola emosi, waktu, pekerjaan, urusan dan pikiran agar terbebas dari tekanan. Tekanan-tekanan mental itu hanya akan mendatangkan penyakit dalam tubuh kita. 

3. Kurang olahraga

unsplash/ChristopherBurns

Meski dalam kondisi sehat, tubuh kita tetap memerlukan olahraga agar tidak mudah terkena penyakit ringan maupun berat. Olahraga tidak hanya menguatkan otot luar tubuh, tapi juga otot-otot di dalam tubuh seperti organ dan saluran pencernaan. Jika kontraksi otot dalam tubuh berlangsung dengan lancar, maka kita tidak akan mengalami gangguan pencernaan atau organ lainnya seperti sembelit. 

4. Kurang serat

unsplash/AnnaPelzer

Kekurangan serat juga menyebabkan kamu akan kesulitan buang air besar. Makanan yang mengandung serat bisa kamu temukan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, agar-agar dan puding. 

Di dalam usus terdapat probiotik atau bakteri baik yang membutuhkan kandungan serat atau prebiotik sebagai makanannya. Jumlah antara probiotik dan prebiotik mesti seimbang dan berada di batas normal. Jika seratnya kurang, ketidaksembangan tersebut akan berdampak pada pencernaan. Salah satunya adalah sembelit. 

5. Kekurangan magnesium

pixabay/FotoshopTofs

Magnesium adalah mineral atau elektrolit yang membantu fungsi otot menjadi normal. Jika kamu kekurangan magnesium dalam makanan, akan terjadi ketegangan otot atau gejala stres emosional yang semakin memburuk. Ketegangan otot dapat berdampak secara tidak langsung pada usus atau saluran pencernaan sehingga kita kesulitan buang air besar. 

Makanan yang perlu kamu konsumsi dan mengandung magnesium antara lain kacang-kacangan dan ikan. 

Nah, itulah penyebab yang bikin kamu konstipasi sewaktu-waktu. Sebisa mungkin, kamu harus menghindarinya agar tidak mengalami sakitnya sembelit, Guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uswatun Niswi
EditorUswatun Niswi
Follow Us