8 Tanda dan Gejala Kamu Kekurangan Vitamin D, Mudah Sakit!

Vitamin D adalah nutrisi penting yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari tulang hingga sistem kekebalan. Kekurangan vitamin D menjadi masalah yang umum terjadi, terutama bagi kamu yang tinggal di daerah dengan cahaya matahari minim atau memiliki gaya hidup tertentu.
Kekurangan vitamin D sebenarnya cukup sulit untuk didiagnosis karena sering kali tidak disadari. Namun sederet tanda dan gejala berikut ini bisa jadi isyarat bahwa tubuhmu kekurangan vitamin D. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Kelelahan yang berlebihan

Kelelahan yang berlebihan merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin D yang sering kali diabaikan. Ketika kamu merasa lelah secara terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa tubuhmu mengalami kekurangan vitamin D.
Vitamin D memiliki peran penting dalam regulasi energi dan metabolisme tubuh, sehingga kekurangan nutrisi tersebut dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. Memperhatikan tanda-tanda kekurangan vitamin D seperti kelelahan yang berlebihan dapat membantu kamu mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan. Salah satunya dengan lebih sering terkena paparan sinar matahari dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.
2. Sering sakit

Sering sakit juga bisa menjadi tanda kamu kekurangan vitamin D. Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi dengan baik. Ketika kadarnya terlalu rendah, sel-sel kekebalan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit.
Seseorang dengan kadar vitamin D yang rendah cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai penyakit, seperti infeksi pernapasan dan flu. Bahkan dalam jangka panjang, orang tersebut akan lebih rentan mengalami penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D. Contohnya seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu, serta mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, dapat membantu menjaga kadar vitamin D dalam tubuh agar tetap optimal.
3. Nyeri otot dan sendi

Nyeri otot dan sendi yang tak kunjung membaik bisa menjadi pertanda kamu kekurangan vitamin D dalam tubuh, lho. Karena, vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot dengan mengatur penyerapan kalsium dan fosfor. Ketika tubuh kekurangan vitamin D, penyerapan kalsium menjadi terganggu, sehingga menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis serta gangguan pada otot dan sendi.
Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan rentan terhadap cedera, serta meningkatkan risiko terjadinya kejang otot. Sementrara pada sendi, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun seperti arthritis reumatoid, yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi. Mengonsumsi suplemen vitamin D, paparan sinar matahari yang cukup, dan perubahan pola makan yang sehat dapat membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesehatan tulang serta otot.
4. Kerusakan tulang

Kerusakan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium, mineral yang esensial untuk kesehatan tulang.
Ketika kekurangan vitamin D, penyerapan kalsium dari makanan menjadi terganggu. Akhirnya, tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium yang diperlukan untuk mempertahankan kepadatan tulang yang sehat.
Tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap keretakan atau patah tulang. Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang pinggul, tulang paha, dan tulang belakang. Masalah tersebut dapat mengakibatkan gangguan mobilitas, cacat permanen, atau bahkan kematian pada orang lanjut usia.
5. Rambut rontok

Vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan folikel rambut. Akibatnya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pada siklus pertumbuhan rambut, yang dapat menyebabkan kerontokan yang berlebihan.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kondisi kulit kepala jadi tidak sehat, seperti kulit kepala kering dan bersisik, yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang lebih serius. Oleh karena itu, jika kamu mengalami rambut rontok yang tidak normal atau berlebihan, terutama jika ini terjadi secara tiba-tiba atau berlanjut dalam jangka waktu yang lama, kamu perlu untuk memeriksa kadar vitamin D dalam tubuhmu.
6. Depresi

Menurut penelitian terdapat hubungan yang telah diketahui antara kekurangan vitamin D dan gangguan suasana hati seperti depresi. Vitamin D memiliki peran penting dalam regulasi neurotransmitter dalam otak, termasuk serotonin yang dikenal sebagai senyawa pengirim pesan yang terkait dengan suasana hati.
Seseorang dengan kadar vitamin D rendah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami depresi dan masalah suasana hati lainnya. Selain itu, paparan sinar matahari yang mencukupi untuk produksi vitamin D juga dapat memengaruhi suasana hati. Maka dari itu, kurangnya paparan sinar matahari, terutama pada musim dingin atau di daerah dengan minim cahaya matahari, dapat menyebabkan penurunan kadar vitamin D dalam tubuh dan potensial memicu gejala depresi.
7. Kerusakan gigi

Vitamin D memainkan peran penting dalam kesehatan gigi dengan mempengaruhi penyerapan kalsium dan fosfor, mineral yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan enamel gigi yang kuat. Ketika tubuh kekurangan vitamin D, proses penyerapan kalsium dari makanan menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kekurangan mineral yang dapat melemahkan enamel gigi.
Enamel yang lemah meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, yang merupakan lubang atau kerusakan pada permukaan gigi akibat kerusakan enamel. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kondisi gigi lainnya seperti gigi sensitif, pembentukan plak gigi yang berlebihan, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.
Menjaga kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Dengan memastikan asupan vitamin D yang memadai dari paparan sinar matahari dan makanan, kamu dapat menjaga gigi dan mulut tetap sehat dan mencegah risiko masalah gigi dan penyakit mulut yang meresahkan.
8. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik juga bisa menjadi tanda kamu kekurangan vitamin D. Karena vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan fungsi barier kulit. Sehingga, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sensitif, dan rentan terhadap peradangan, yang dapat memperburuk kondisi eksim.
Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi respons imun kulit dan menyebabkan peradangan yang lebih parah pada kulit. Kondisi ini dapat memicu flare-up atau kambuhnya eksim. Oleh karena itu, dengan paparan sinar matahari yang mencukupi untuk produksi vitamin D, dapat membantu mengurangi gejala eksim. Karena sinar UVB dalam sinar matahari memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mengurangi gejala eksim.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang memberikan banyak manfaat penting untuk tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Jadi jika tubuh kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sering sakit, kerusakan tulang, rambut rontok, dan masih banyak lagi.
Masalah ini dapat diatasi melalui konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, suplemen, paparan sinar matahari yang cukup, dan perubahan gaya hidup yang sehat. Penting untuk menjaga kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh untuk menjaga kesehatan.