8 Tanda Terlalu Banyak Kandungan Gula di Tubuhmu, Cek Segera Ya!
www.tes.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mari kita akui saja, gula memang salah satu penggugah selera dan pemanja lidah yang tidak terbantahkan. Tidak hanya makanan penutup dan camilan favorit, yoghurt dan jus buah kemasan favorit pun bukannya sama sekali lepas dari gula. Dan hei, jangan lupa, kentang goreng, burger, dan street food lainnya juga menyimpan banyak gula.
Sayangnya, sering kali kebutuhan dan keinginan berjalan tidak bersisian. Di saat kamu ingin mengonsumsi lebih banyak gula, tubuhmu sebenarnya sudah merasa sangat cukup. Kandungan gula dari nasi pun sudah bisa memenuhi kebutuhan gula harian. Hanya saja, karena tidak terlalu terasa di lidah, kamu pun jadi abai.
Risiko terlalu banyak gula di dalam tubuh itu tidak hanya diabetes. Kamu juga akan lebih mudah berjerawat, risiko obesitas lebih tinggi, gangguan metabolisme, sampai penurunan kinerja otak. Duh, sebelum terkena, yuk cek dulu apakah kamu mengalami kelebihan kadar gula dalam tubuh melalui tanda-tandanya berikut ini!
1. Mudah dan terus menerus merasa lelah
foodmatters.tvKadar gula darah yang tinggi membuat tubuh jadi susah untuk menyimpan dan menyerap glukosa dengan benar. Akibatnya, energi jadi lebih banyak digunakan secara tidak efisien dan sel-sel tubuh juga tidak mendapat aspuan energi yang dibutuhkan.
Di samping itu, terlalu banyak gula sementara kadar protein dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh juga turut memberikan pengaruh pada ketersediaan energi. Karena itu, kalau kamu gemar mengonsumsi gula dan sering merasa lelah padahal sudah cukup banyak istirahat, bisa jadi ini alasannya.
2. Susah berkonsentrasi
mostinside.comSusahnya konsentrasi ini juga jadi akibat dari asupan dan sirkulasi energi yang tidak terpenuhi dengan benar. Kadar gula yang terlalu banyak menjadi penghalang bagi glukosa untuk masuk ke dala sel-sel otak.
Efeknya, otak jadi kekurangan injeksi energi. Karena itu, kamu jadi lebih susah untuk fokus melakukan aktivitas sekaligus mengalami kesulitan saat harus membuat keputusan.
3. Kulit kering
tasteforlife.comTerutama bagi perempuan, masalah kulit adalah masalah yang paling sering diributkan. Selain membuat wajah jadi lebih mudah berjerawat, mengonsumsi gula dalam jumlah di luar batas juga akan membuat kulitmu dan kering serta mengalami risiko penuaan dini lebih tinggi.
Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki sensitivitas cukup tinggi terhadap level insulin. Hormon pun akan terpicu dan menimbulkan bintik-bintik merah berjerawat yang menyebalkan. Selain itu, kamu juga bisa mengalami aterosklerosis dan bahkan mengganggu kinerja kelenjar keringat.
4. Ngidam makanan manis terus menerus
webtoons.comMakanan bergula memang adiktif. Semakin banyak kamu mengonsumsi gula, semakin kamu akan lebih kecanduan. Seperti adiksi pada pengguna narkoba, hal ini juga merupakan siklus yang ganas.
Bukan tanpa alasan kamu terus menerus 'nagih' dengan makanan manis ini. Di samping semakin sering kamu mengonsumsi gula maka saraf-saraf pengecapmu menjadi bias dalam menerjemahkan rasa manis seperti biasanya, respon hormon juga akan terpicu untuk membuatmu ketagihan.
Editor’s picks
Baca Juga: Kenali Gejalanya, Inilah 12 Tanda Bahwa Kamu Kebanyakan Makan Gula!
5. Insomnia
dualajm.comDi tengah tingginya tingkat insomnia karena penggunaan gadget di masa sekarang, terlalu banyak kandungan gula dalam tubuh juga bisa jadi faktor pemicu lainnya. Hal ini jadi lebih mungkin dialami bila konsumsi makanan dengan kadar gula tingginya kamu lakukan di malam hari.
Menjelang waktu istirahat, tubuh semestinya sudah memasuki fase persiapan untuk beristirahat. Namun, ketika kamu justru memberi asupan gula, tubuh justru bertindak sebaliknya.
6. Emosi labil
unsplash.com/@fairytailphotographyMakanan yang manis biasnya memang kerap membuat perasaan jadi lebih nyaman. Namun, efek ini tidak akan terus menerus terjadi apalagi dalam jangka waktu panjang. Sebaliknya, konsumsi gula tambahan yang di luar batas normal akan membuatmu jadi lebih moody.
Terlalu banyak kadar gula dalam tubuh akan membuatmu jadi lebih rentang mengalami mood swing dan menyebabkanmu jadi lebih mudah marah dan kesal. Jadi, siapa bilang mood swing cuma gara-gara hormon?
7. Lebih mudah sakit dan berisiko terkena infeksi lebih tinggi
Pexels/PixabayTahukah kamu bahwa sebanyak 70 persen sistem imun manusia berada di dalam usus dan dibantu oleh bakteri baik yang ada di sana? Maka dari itu, menjaga kebersihan usus sangatlah penting untuk senantiasa berada dalam kondisi kesehatan yang optimal.
Sayangnya, hal ini tidak akan kamu dapatkan jika terlalu banyak gula karena hanya akan memberi 'makan' bakteri jahat yang merusak sistem imun. Adapun salah satu jenis penyakit dan infeksi yang cukup banyak menyerang karena dipicu hal ini adalah infeksi saluran kemih, baik pada laki-laki maupun perempuan.
8. Terus buang air kecil dan merasa haus meski sudah banyak minum
mamamia.com.auKarena kadar gula di dalam darah tinggi, maka ginjal pun tidak bisa melakukan fungsinya untuk menyerap cairan dengan semestinya. Sebagai gantinya, tubuh berusaha menyeimbangkan konsentrasi glukos dengan melarutkan darah dengan cairan intraseluler sehingga membuatmu bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Nah, kondisi diuretik alias jadi sering buar air kecil ini pada ahirnya membuatmu jadi terus menerus merasa haus. Adapun hal ini merupakan respon dari hipotalamus bahwa kamu tengah mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya, pastikan kamu memilih air mineral atau minuman lain yang tidak mengandung gula seperti teh tawar.
Hayo... adakah tanda-tanda yang kamu alami?
Baca Juga: Terbukti 5 Fakta Bukan Makan Lemak yang Bikin Kamu Gemuk, tapi Gula!
Berita Terkini Lainnya
