Malaysia Healthcare Expo 2025 Resmi Hadir di Yogyakarta
- MHX Yogyakarta 2025 menghadirkan 14 rumah sakit terkemuka Malaysia, termasuk tiga finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH).
- Malaysia dan Indonesia memiliki kedekatan budaya dan sejarah yang kuat, menjadi landasan penting bagi kolaborasi di sektor kesehatan.
- MYMT 2026 memperlihatkan keistimewaan Malaysia dalam mengintegrasikan layanan kesehatan kelas dunia, teknologi medis mutakhir, serta keramahtamahan khas Malaysia.
Jakarta, IDN Times - Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) hadir pertama kali di Yogyakarta melalui Malaysia Healthcare Expo (MHX) Yogyakarta 2025, yang berlangsung pada 27–30 November 2025 di Grand Atrium, Pakuwon Mall, Yogyakarta. Pameran rumah sakit ini menegaskan posisi Malaysia sebagai destinasi layanan kesehatan tepercaya.
Chief Executive Officer of MHTC, Suriaghandi Suppiah, mengatakan bahwa Yogyakarta menjadi fokus bagi MHTC karena karakter budaya masyarakatnya yang memiliki perhatian tinggi terhadap kesehatan serta dinamika lingkungannya yang selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh layanan kesehatan Malaysia.
1. MHX Yogyakarta hadirkan rumah sakit top Malaysia
MHX Yogyakarta 2025 menghadirkan 14 rumah sakit terkemuka Malaysia, termasuk termasuk tiga finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH), yaitu Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, dan Subang Jaya Medical Centre, bersama rumah sakit lainnya yaitu Gleneagles Hospital Penang, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Sunway Medical Centre Sunway City Kuala Lumpur, Sunway Medical Centre Penang, Prince Court Medical Centre, Thomson Hospital Kota Damansara, Northern Heart Hospital Penang, MSU Medical Centre, Cengild G.I. Medical Centre, Beacon Hospital, dan Pantai Hospital Kuala Lumpur.
Partisipasi berbagai rumah sakit ini mencerminkan layanan kesehatan Malaysia yang komprehensif serta komitmennya untuk memberikan perawatan medis berstandar internasional kepada masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya.
“Melalui MHX Yogyakarta 2025, kami ingin semakin dekat dengan masyarakat sekaligus memfasilitasi akses terhadap layanan kesehatan Malaysia yang telah diakreditasi secara internasional. Inisiatif ini bukan hanya sebuah pameran, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam memperkuat kolaborasi antarnegara,” tambah Suriaghandi Suppiah.
2. Kolaborasi kesehatan Malaysia–Indonesia makin diperkuat
Ia menambahkan, Malaysia dan Indonesia memiliki kedekatan budaya dan sejarah yang kuat, dan hubungan ini menjadi landasan penting bagi kolaborasi di sektor kesehatan. "Visi kami adalah memastikan pasien dari Yogyakarta dan seluruh Indonesia mendapatkan pengalaman layanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara medis, tetapi juga hangat dan penuh perhatian," katanya.
"Dalam rangka Malaysia Year of Medical Tourism (MYMT) 2026, inisiatif seperti MHX Yogyakarta 2025 menjadi bagian penting dalam upaya memperluas akses, meningkatkan aksesibilitas, serta menempatkan Malaysia sebagai pilihan utama bagi pasien yang mencari pengalaman penyembuhan berkelas dunia di kawasan ASEAN,” tambahnya.
3. Malaysia tonjolkan konsep Healing Meets Hospitality
Rangkaian MHX 2025 merupakan bagian dari persiapan menuju MYMT 2026, sebuah inisiatif nasional dari MHTC untuk memposisikan Malaysia sebagai destinasi utama di bidang kesehatan dan kebugaran (wellness). Dengan mengusung tema “Healing Meets Hospitality,” MYMT 2026 memperlihatkan keistimewaan Malaysia dalam mengintegrasikan layanan kesehatan kelas dunia, teknologi medis mutakhir, serta keramahtamahan khas Malaysia, sehingga memberikan pengalaman penyembuhan menyeluruh.
Melalui kolaborasi strategis serta pelaksanaan kegiatan internasional secara konsisten, termasuk MHX Yogyakarta 2025, MHTC terus memperluas jangkauan global dan memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi tepercaya bagi wisatawan medis di seluruh dunia. (WEB)
