Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Semua Orang Butuh Deodoran, Cari Tahu di Sini yang Cocok untukmu

futurecdn.net
futurecdn.net

Salah satu cara mudah menangkal bau badan setiap hari dengan memakai deodoran. Meski begitu, aman gak sih pakai deodoran setiap hari? Belum lagi, ada banyak jenis deodoran di pasaran. Mana yang harus kamu pilih?

Ada yang sekadar untuk menangkal bau, ada juga yang mengandung antiperspiran. Selain itu, ada juga deodoran yang punya wewangian yang membuat badanmu harum. Dilansir dari hellosehat.com, yuk kenali deodoran terbaikmu!

1. Deodoran berfungsi mencegah bakteri berkembang pada bagian tubuh yang berkeringat

top10for.com
top10for.com

Kamu harus memahami bahwa fungsi utama deodoran adalah mencegah bakteri berkembang pada bagian tubuh yang berkeringat. Dalam deodoran terdapat bahan triclosan yang membuat kulit ketiakmu asam. Karena itu, bakteri penyebab bau badan gak sedap akan terhambat pertumbuhannya. 

2. Sementara antiperspiran berguna untuk mencegah dan mengurangi keringat di badan

kinnek.com
kinnek.com

Dalam deodoran kadang akan kamu temukan keterangan “antiperspiran” di labelnya. Antiperspiran berguna untuk mencegah pelepasan keringat pada ketiak. Itu karena antiperspiran menggunakan bahan kimia astrigrent yang kuat untuk menyumbat pori-pori.

Selain itu, antiperspiran menggunakan bahan kimia, seperti aluminium dan zirkonium untuk menyumbat pori-pori. Ada juga bahan aktif aluminium klorida sebagai gel yang menyumbat pori-pori sehingga kamu terbebas dari keringat. Namun, kalau kamu cuma ingin mencegah bau, ada kok produk deodoran tanpa antiperspiran. 

3. Penggunaan deodoran setiap hari belum terbukti membahayakan tubuhmu

stock.adobe.com
stock.adobe.com

Mungkin kamu pernah dengar kalau penggunaan deodoran dalam jangka panjang bisa menimbulkan kanker payudara. Namun, dilansir dari The National Cancer Institute, gak ada hubungan signifikan antara penggunaan deodoran dengan kanker.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan kalau pemakaian deodoran bisa menyebabkan alzheimer. Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan hal tersebut. Jadi, gak perlu khawatir. 

4. Deodoran lebih ampuh dipakai saat malam hari

musclemonsters.com
musclemonsters.com

Mungkin sebagian besar orang akan menggunakan deodoran menjelang beraktivitas, tepatnya setelah mandi. Namun, tahukah kamu kalu ternyata deodoran paling efektif digunakan saat malam, terlebih saat akan berangkat tidur. Itu karena saat malam, tubuhmu berada pada suhu dingin sehingga lebih sedikit berkeringat daripada saat siang hari.

Bahan aktif yang ada akan mencegah bau badan dan mengurangi produksi keringat keesokan harinya. Sementara, jika kamu pakai saat pagi, bahan aktifnya hanya akan mencapai kulit terluarmu saja. 

5. Namun, kamu bisa saja kok gak pakai deodoran, terutama saat gak banyak beraktivitas

thesleuthjournal.com
thesleuthjournal.com

Segala hal yang berlebihan memang gak baik. Untuk itu, ada baiknya jika pada momen-momen tertentu kamu gak perlu pakai deodoran, seperti saat aktivitasmu gak banyak sehingga gak menghasilkan banyak keringat.

Gunakanlah saat kamu banyak beraktivitas dan berkeringat, terutama saat cuaca terik di luar ruangan. Maklum, Indonesia kan negara tropis. 

6. Kamu pun perlu memerhatikan kesehatan ketiakmu, seperti iritasi ataukah meninggalkan noda hitam

independent.co.uk
independent.co.uk

Saat menggunakan deodoran setiap hari, kamu juga perlu memerhatikan kesehatan ketiakmu. Deodoran mengandung zat yang bisa memicu iritasi kulit.

Penggunaan yang berlebihan atau gak tepat bisa menyebabkan rasa gatal, kemerahan, hingga ketiak berwarna hitam. Jika itu terjadi, tandanya kamu mengalami iritasi dan perlu mendapatkan penanganan dokter. 

Dilihat dari penjelasan di atas, gak ada masalah buat kamu yang ingin pakai deodoran setiap hari. Namun, perhatikan juga kebutuhanmu ya, apakah deodoran saja atau dengan antiperspiran. Memilih deodoran terbaik akan mencegahmu  dari berbagai macam iritasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha ‎
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us