ilustrasi keguguran (freepik.com/freepik)
Keguguran adalah hilangnya janin secara spontan sebelum minggu ke-20 kehamilan. Keguguran setelah minggu ke-20 disebut lahir mati. Keguguran adalah peristiwa yang terjadi secara alami, tidak seperti aborsi medis atau bedah.
Seperti yang disebutkan di atas, makan nanas porsi wajar tidak akan menyebabkan keguguran.
Menurut National Library of Medicine, kebanyakan insiden keguguran disebabkan oleh masalah kromosom sehingga bayi tidak bisa berkembang. Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah ini berkaitan dengan gen ibu atau ayah.
Kemungkinan penyebab keguguran lainnya mungkin termasuk:
- Penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
- Gangguan pembekuan darah.
- Paparan racun lingkungan.
- Masalah hormon.
- Infeksi.
- Kegemukan.
- Masalah fisik pada organ reproduksi ibu.
- Masalah dengan respons imun tubuh.
- Penyakit serius di seluruh tubuh (sistemik) pada ibu (seperti diabetes yang tidak terkontrol).
- Merokok.
Sekitar setengah dari sel telur yang telah dibuahi mati dan hilang (diaborsi) secara spontan, biasanya sebelum perempuan tersebut mengetahui bahwa dia hamil.
Di antara perempuan yang mengetahui dirinya hamil, sekitar 10 persen hingga 25 persen akan mengalami keguguran. Kebanyakan keguguran terjadi pada 7 minggu pertama kehamilan. Tingkat keguguran menurun setelah detak jantung bayi terdeteksi.
Risiko keguguran lebih tinggi:
- Pada perempuan yang lebih tua. Risiko meningkat setelah usia 30 tahun dan menjadi lebih besar lagi antara usia 35 dan 40 tahun, dan tertinggi setelah usia 40 tahun.
- Pada perempuan yang pernah mengalami satu kali atau lebih keguguran.
Keguguran bisa terjadi secara tiba-tiba atau dalam beberapa minggu. Gejalanya biasanya berupa pendarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah. Penting untuk menemui dokter atau pergi ke unit gawat darurat jika kamu memiliki tanda-tanda keguguran.
Menurut Pregnancy, Birth and Baby, tanda keguguran yang paling umum adalah pendarahan vagina, yang bervariasi dari bercak merah muda atau cokelat hingga pendarahan hebat. Jika kehamilan masih sangat awal, ini mungkin dikira menstruasi.
Tanda-tanda lain bisa termasuk:
- Kram di perut bagian bawah, yang dapat bervariasi dari nyeri seperti menstruasi hingga kontraksi kuat seperti persalinan.
- Mengeluarkan cairan dari vagina.
- Keluarnya gumpalan darah atau jaringan kehamilan dari vagina.
Nanas dianggap aman dan bermanfaat selama kehamilan. Kabar bahwa makan buah nanas bisa menyebabkan keguguran itu tidak benar karena tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Nanas mengandung enzim bromelain, yang telah terbukti menyebabkan keguguran bila tertelan dalam jumlah banyak, tetapi jumlah bromelain dalam buah nanas terlalu kecil untuk memberikan dampak pada kehamilan. Dan, sebagian besar bromelain terkonsentrasi di bagian batangnya, yang mana ini tidak kamu makan.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang makan nanas selama kehamilan atau makanan lainnya, hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah