7 Tips Mencegah Sakit Kepala saat Mudik

Orang yang rentan terhadap sakit kepala biasanya sensitif terhadap cahaya terang, flash, panas ekstrem, dan bau yang menyengat. Jadi, untuk mencegah sakit kepala, lakukan yang terbaik untuk menghindari atau meminimalkan paparan terhadap pemicu tersebut.

Misalnya, kamu bisa membawa kacamata hitam, penutup mata untuk tidur, dan penyumbat telinga.

Pola tidur yang berubah selama mudik bisa membuatmu lebih rentan terhadap sakit kepala. Jadi, berusahalah untuk mempertahankan jadwal tidur yang konsisten saat bepergian. Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam, dengan tujuan untuk mendapatkan setidaknya tujuh hingga delapan jam tidur.

Minum suplemen melatonin dapat membantu mencegah gangguan tidur selama bepergian. Tidur siang yang tepat waktu juga dapat membantu mengatasi kekurangan tidur saat bepergian.

Olahraga terbukti bermanfaat dalam hal mencegah dan mengobati sakit kepala. Untuk itu, sebelum berangkat, luangkan waktu untuk melakukan olahraga ringan atau peregangan. Setidaknya, kaki tidak terlalu kaku selama kamu berada di kendaraan.

Ingatlah untuk melakukan pemanasan secara perlahan dan hindari terlalu memaksakan diri karena olahraga yang terlalu berat dapat memperparah sakit kepala. 

Banyak episode sakit kepala muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu. Jika kamu tahu makanan mana yang memicu gejala sakit kepala, cobalah untuk menghindari makanan tersebut dan tetaplah mengonsumsi kelompok makanan yang biasa kamu konsumsi.

Selain itu, utamakan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, karena kelompok makanan ini dapat memberimu energi dan berpotensi membantu mengendalikan stres. Ini dapat menjadi tantangan saat kamu bepergian, jadi kamu mungkin perlu membuat perencanaan seputar menu apa yang akan kamu makan atau membawa bekal.

Untuk mengantisipasi sakit kepala selama perjalanan mudik, kamu bisa mengemas perlengkapan sakit kepala di dalam koper atau tas jinjing.

Misalnya, kamu dapat mengemas obat-obatan, barang-barang yang menenangkan, kompres dingin atau hangat, makanan ringan, dan sebagainya untuk membantu membuat perjalanan terasa lebih nyaman.

Barang-barang seperti penutup mata dan penyumbat telinga atau headphone peredam bising sangat bagus untuk mengurangi cahaya terang, suara bising, dan kelebihan sensorik. Barang-barang ini juga dapat membantumu istirahat atau tidur siang dengan nyenyak.

Juga, jangan lupa untuk membawa botol air kosong untuk diisi ulang sebelum naik pesawat, karena pesawat bisa sangat membuat dehidrasi.

Orang yang memiliki riwayat sakit kepala lebih rentan terhadap mabuk perjalanan. Untuk menghindari mabuk perjalanan saat bepergian, duduklah di bagian depan mobil atau bus, atau pilih tempat duduk dekat jendela di kereta dan pesawat.

Juga, cukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka karena dehidrasi merupakan salah satu faktor pemicu sakit kepala.

Untuk mencegah sakit kepala, kamu bisa minum obat mabuk perjalanan sebelum memulai perjalanan ke kampung halaman.

Juga, pastikan kamu membawa beberapa obat sakit kepala sebagai langkah antisipasi. Taruh obat-obatan di dalam tas jinjing yang selalu kamu bawa dan taruh di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, kapan pun kamu membutuhkannya, kamu bisa segera mengambilnya.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman dan bebas dari sakit kepala. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran selama perjalanan, agar momen berkumpul bersama keluarga menjadi lebih berkesan. Selamat mudik dan tetap jaga kesehatan!

Referensi 

"Travel and Airplane Headaches: Symptoms and Tips." Advil. Diakses Maret 2025. 
"Taming Migraines While Traveling"." Everyday Health. Diakses Maret 2025. 
"How to Prevent Migraines and Travel Pain." WebMD. Diakses Maret 2025.