Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Depresi setelah Bangun Tidur, Lebih Segar!

ilustrasi depresi (pexels.com/Nathan Cowley)
Intinya sih...
  • Tidur yang cukup dan teratur membantu meningkatkan suasana hati saat bangun, hindari begadang dan ciptakan rutinitas tidur yang nyaman
  • Aktivitas fisik seperti stretching, yoga, atau berjalan kaki ringan dapat meningkatkan energi dan suasana hati, serta mengurangi rasa kantuk di pagi hari
  • Sarapan dengan kandungan protein, serat, dan lemak sehat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas dengan energi yang stabil

Bangun tidur dengan perasaan sedih atau tidak bersemangat bisa membuat hari terasa lebih berat. Depresi di pagi hari sering kali ditandai dengan perasaan lelah, sedih, dan sulit memulai aktivitas. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada produktivitas dan kesehatan mental secara keseluruhan. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantumu mengatasi perasaan ini dan membuat pagimu terasa lebih ringan serta menyenangkan. Yuk simak! 

1. Jaga pola tidur yang konsisten

ilustrasi tidur (unsplash.com/Kinga Howard)

Tidur yang cukup dan teratur sangat berpengaruh terhadap suasana hati saat bangun. Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun, sehingga tidur pada jam yang sama setiap malam membantu meningkatkan kualitas istirahat.

Ketika tidur terganggu atau tidak teratur, hormon stres dalam tubuh bisa meningkat, menyebabkan perasaan cemas dan mudah lelah saat bangun. Pastikan untuk menghindari begadang dan ciptakan rutinitas tidur yang nyaman, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur. Dengan cara ini, tubuh akan lebih siap untuk memulai hari dengan lebih segar

2. Lakukan aktivitas fisik di pagi hari

ilustrasi stretching (pexels.com/Jonathan Borba)

Bergerak setelah bangun tidur bisa membantu meningkatkan energi dan suasana hati. Aktivitas fisik seperti stretching, yoga, atau berjalan kaki ringan dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang pelepasan hormon endorfin yang berperan dalam meningkatkan kebahagiaan.

Selain itu, olahraga di pagi hari juga membantu mengurangi rasa kantuk yang berlebihan dan meningkatkan fokus sepanjang hari. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik di luar ruangan agar mendapatkan manfaat tambahan dari paparan sinar matahari pagi, yang juga baik untuk kesehatan mental.

3. Terapkan teknik relaksasi dan mindfulness

ilustrasi mindfulness (unsplash.com/Katerina May)

Memulai hari dengan pikiran yang tenang bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau menuliskan jurnal rasa syukur bisa memberikan ketenangan dan meningkatkan rasa kontrol atas diri sendiri.

Beberapa menit bermeditasi sebelum memulai aktivitas dapat membantu mengalihkan fokus dari pikiran negatif ke hal-hal yang lebih positif. Selain itu, teknik mindfulness juga dapat membantu meningkatkan kesadaran terhadap perasaan dan emosi yang muncul di pagi hari, sehingga lebih mudah mengelolanya dengan cara yang sehat.

4. Dapatkan paparan sinar matahari pagi

ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sinar matahari pagi memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan suasana hati. Selain itu, cahaya alami juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang berperan dalam mengontrol siklus tidur dan energi sepanjang hari.

Jika memungkinkan, cobalah untuk menghabiskan beberapa menit di luar rumah setelah bangun tidur, seperti duduk di teras sambil menikmati teh atau berjalan santai di sekitar lingkungan. Kebiasaan ini dapat membantu mengurangi rasa lesu dan membuat tubuh lebih siap menghadapi hari.

5. Konsumsi sarapan bergizi

ilustrasi sarapan (unsplash.com/Brooke Lark)

Makanan yang dikonsumsi di pagi hari berpengaruh besar terhadap energi dan mood sepanjang hari. Sarapan dengan kandungan protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lemas atau mudah marah. Sebaliknya, mengonsumsi makanan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan energi yang singkat, tetapi diikuti dengan penurunan yang drastis, yang dapat memperburuk suasana hati.

Pilihlah makanan seperti telur, alpukat, roti gandum, atau yogurt dengan buah untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh dan otak. Dengan sarapan yang sehat, tubuh akan lebih siap untuk beraktivitas dengan energi yang stabil dan pikiran yang lebih jernih.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini bisa membantu mengurangi perasaan depresi setelah bangun tidur dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jika perubahan gaya hidup ini belum cukup membantu, penting untuk mencari dukungan dari tenaga profesional agar mendapatkan solusi yang lebih tepat. Ingatlah bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk merasa lebih baik dan lebih bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us