5 Fakta tentang Kecanduan Kopi, Penikmatnya Harus Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penikmat kopi, rasanya minuman ini tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bagi banyak orang, kopi tak cuma membantu mata melek, tetapi sudah menjadi "ritual" harian sebelum dan/atau saat beraktivitas.
Kopi adalah minuman dengan kandungan kafein tertinggi, diikuti dengan minuman berkarbonasi dan teh. Menurut laporan dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, sekitar 75-80 persen orang di dunia minum minuman berkafein secara rutin, setidaknya 3 cangkir per hari di Amerika Serikat (AS).
Ngopi dalam jumlah banyak dan berlangsung dalam jangka waktu lama ternyata bisa menyebabkan kecanduan, lho! Bagaimana bisa? Simak faktanya berikut ini.
1. Kafein memengaruhi otak
Menurut buku Caffeine for the Sustainment of Mental Task Performance: Formulations for Military Operations, ketika kita minum kopi, kafein di dalamnya akan langsung diserap oleh usus sebelum nantinya menuju otak.
Sesampainya di otak, kafein akan merangsang sel-sel otak. Ini karena struktur kimia kafein menyerupai adenosin, molekul yang memiliki efek santai pada sistem saraf pusat.
Hal ini memungkinkan kafein agar menyesuaikan diri dengan reseptor adenosin di otak, untuk menghalangi dan mencegah adenosin untuk menghasilkan perasaan kelelahan.
Pada gilirannya, reseptor yang terhalang ini merangsang pelepasan stimulan alami seperti dopamin, untuk bekerja lebih efektif. Hal ini menyebabkan meningkatnya rasa waspada dan mengurangi rasa lelah.
Singkatnya, kafein memiliki efek berikut ini:
- Mencegah sel-sel otak untuk memberikan sinyal bahwa tubuh sudah lelah
- Menyebabkan tubuh melepaskan stimulan alami lainnya dan meningkatkan efeknya
2. Manfaat kafein dalam kopi
Di atas tadi adalah cara kerja kafein dalam tubuh. Lantas, apa manfaat senyawa tersebut? Berikut ini dilansir Healthline.
- Meningkatkan fungsi otak
- Meningkatkan mood
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan stamina saat olahraga
- Mencegah penyakit jantung dan diabetes
Menyehatkan, bukan? Namun, perlu diingat bahwa semua manfaat di atas bisa didapat bila kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga: Kamu Kecanduan Mi Instan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
3. Kopi dapat menyebabkan kecanduan jika dikonsumsi berlebihan
Editor’s picks
Kafein adalah salah satu zat adiktif yang paling banyak digunakan dan dipasarkan menyasar orang dewasa, ramaja, bahkan anak-anak. Kafein tak hanya dimiliki kopi, tetapi juga banyak dikandung makanan dan minuman lainnya. Karena itu, asupan kafein kita dalam sehari mungkin lebih besar dari yang kita kira.
Menurut sebuah studi dalam Journal of the American Heart Association tahun 2019, kecanduan kopi bisa menyebabkan dan memperburuk berbagai masalah kesehatan.
Dilansir Verywell Mind, berikut ini adalah beberapa gejala dari kecanduan kopi:
- Kegelisahan
- Gugup
- Kegembiraan
- Sulit tidur
- Agitasi
- Otot berkedut
- Aliran pikiran dan ucapan yang bertele-tele
- Wajah memerah
- Denyut jantung meningkat
- Sakit perut
- Frekuensi buang air kecil meningkat
4. Penyebab seseorang kecanduan minum kopi
Dilansir Healthline, faktor genetik dapat menyebabkan seseorang kecanduan minum kopi. Bagi sebagian orang, otak mereka akan sensitif terhadap kafein.
Selain itu, faktor lingkungan sosial juga bisa jadi penyebab seseorang terus menuangkan kopi ke cangkirnya, sehingga akhirnya jadi ketagihan. Misalnya, kalau sedang asyik mengobrol dengan teman baik di rumah ataupun di kedai kopi, biasanya kamu akan tambah lagi bukan kalau cangkirmu sudah kosong dan obrolan masih berlangsung?
Kebiasaan tersebut akan membuat tubuh beradaptasi, sehingga tubuh akan merespons bahwa kopi adalah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, kalau sehari saja kamu tak minum kopi, maka akan terjadi ketidaknyamanan kalau belum mendapatkan asupan kopi.
5. Dampak kopi jika dikonsumsi secara berlebihan
Memang kafein memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, harus selalu diingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik, tak terkecuali kopi.
Terlalu banyak minum kopi bisa membuat kamu merasakan hal-hal di bawah ini:
- Gangguan tidur
- Kecemasan
- Sakit perut
- Asam lambung naik
- Nyeri otot
- Masalah kardiovaskular
- Sulit konsentrasi
- Sulit bersosialisasi
- Sulit berpikir jernih
Kalau kamu merasakan beberapa gejala di atas dan dalam sehari minum lebih dari tiga cangkir kopi, sebaiknya kurangi secara perlahan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.
Itulah fakta-fakta tentang kecanduan minum kopi. Walaupun nikmat dan memang kafein dalam kopi membawa manfaat, tapi konsumsilah dengan bijak dan wajar agar tidak menimbulkan masalah.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini 6 Tanda Nyata Kamu Kebanyakan Minum Kopi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.