Sederhana, Ini 5 Cara Alami dan Ampuh untuk Menyeimbangkan Hormon

Paparan cahaya biru, seperti dari smartphone atau komputer, dapat mengganggu siklus tidur. Tubuh merespons cahaya ini dengan menganggap seolah-olah itu siang hari dan menyesuaikan hormon sebagai respons.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Chronobiology International mencatat bahwa paparan cahaya buatan yang terang di malam hari dapat membingungkan tubuh, menyebabkan tubuh menekan hormon melatonin, yang dapat memengaruhi banyak fungsi tubuh secara negatif. Menghindari lampu buatan dapat membantu mengatur hormon dan mengembalikan ritme sirkadian alami.

Sebuah studi yang dicatat dalam EXCLI Journal menunjukkan hubungan antara stres, sistem endokrin, dan kadar hormon. Para peneliti berpendapat bahwa hubungannya kuat, bahkan tingkat stres yang rendah bisa memicu respons endokrin.

Stres memicu peningkatan kadar adrenalin dan kortisol. Jika kadar hormon ini terlalu tinggi, itu dapat mengganggu keseimbangan keseluruhan sistem tubuh dan berkontribusi pada faktor-faktor, seperti obesitas, perubahan suasana hati, dan bahkan masalah kardiovaskular. Karena alasan ini, penting untuk menemukan cara mengatasi stres.

Gula dan karbohidrat olahan sudah lama diketahui berkontribusi terhadap banyak gangguan kesehatan. Sebaliknya, membatasi gula dan karbohidrat olahan bisa memaksimalkan kinerja hormon serta menghindari obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya.

Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa fruktosa dapat meningkatkan kadar insulin dan meningkatkan resistensi insulin, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan pradiabetes atau diabetes. Penting untuk diingat juga, fruktosa membentuk setidaknya setengah dari sebagian besar jenis gula. Ini termasuk bentuk alami, seperti madu dan sirup maple, sehingga jenis gula ini juga perlu dibatasi.

Menambahkan lemak sehat ke dalam diet dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan nafsu makan. Menurut penelitian di jurnal Metabolism, lemak sehat telah terbukti mengurangi resistensi insulin pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, serta pada penderita diabetes.

Selain itu, mengonsumsi lemak sehat saat makan juga memicu pelepasan hormon yang membantu kamu merasa kenyang dan puas. Jadi, untuk mengoptimalkan kesehatan hormon, konsumsilah sumber lemak sehat setiap kali makan.

Tidur menjadi salah satu faktor terpenting untuk menjaga keseimbangan hormon. Beberapa hormon dapat naik dan turun sepanjang hari sebagai respons terhadap banyak hal, salah satunya kualitas tidur.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Endocrinology, efek buruk dari gangguan tidur pada hormon dapat berkontribusi pada kegemukan, diabetes, dan masalah nafsu makan. Mendapatkan tidur malam yang cukup dan tidak terganggu dapat membantu tubuh mengatur kadar hormon.

Hormon mempengaruhi banyak hal pada tubuh, dan ketidakseimbangan kecil saja dapat memiliki konsekuensi yang signifikan. Untungnya, melakukan hal di atas dapat mengembalikan keseimbangan yang sehat.