5 Cara Mengatasi Jari yang Membengkak Saat Hamil, Mudah Dipraktikkan

15 Jan 2021, 21:55 WIB

pixabay.com/regina_zulauf

Pembengkakan selama kehamilan adalah hal yang umum, kondisi ini juga dikenal sebagai edema. Meskipun demikian, retensi cairan ini memiliki tujuan yang baik. Volume darah dan cairan tubuh meningkat hingga 50 persen selama kehamilan untuk melembutkan tubuh dan memenuhi kebutuhan calon bayi. Cairan ekstra juga membantu tubuh meregang untuk mengakomodasi pertumbuhan bayi dan membuka sendi panggul untuk persalinan.

Pembengkakan biasanya terjadi di jari-jari tangan dan kaki, tapi tidak menutup kemungkinan wajah dan bagian tubuh lain juga ikut membengkak saat hamil. Meskipun kadang dianggap mengganggu, tapi pembengkakkan selama kehamilan ini tidaklah menyakitkan.

Tapi, kamu juga bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi jari yang bengkak selama kehamilan. Berikut adalah lima cara alami untuk mengatasi pembengkakan selama kehamilan dilansir dari laman Healthline dan Midwives of New Jersey.

1. Tidur miring ke kiri

unsplash.com/bruce mars

Tidur miring ke kiri sangat cocok selama kehamilan. Sebab, posisi ini membantu menjaga tekanan dari vena cava inferior, vena besar yang membawa darah terdeoksigenasi dari bagian bawah tubuh ke atrium kanan jantung.

Sementara itu, berbaring telentang akan memberi tekanan pada vena cava. Tidur miring ke kiri menjaga berat bayi dari hati dan vena cava. Meskipun demikian, sebenarnya tidak berbahaya jika terkadang kamu tidur miring ke kanan, tetapi cobalah untuk tidur miring ke kiri jika memungkinkan.

2. Menjaga hidrasi

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi asupan air yang cukup dapat mengurangi pembengkakan. Semakin tubuh terhidrasi, semakin sedikit cairan yang akan disimpan tubuh di jaringan.

Beberapa perempuan hamil juga merasa terbantu dengan berenang atau berdiri di air. Ini karena tekanan air di luar tubuh mungkin membantu menekan jaringan di dalam tubuh. Ini dapat membantu mengeluarkan cairan yang terperangkap. Berenang juga merupakan olahraga yang sangat dianjurkan selama kehamilan.

3. Perhatikan diet

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Buenosia Carol)

Kekurangan kalium dapat menyebabkan pembengkakan. Untuk itu, kamu mungkin perlu lebih sering makan pisang untuk mengatasi pembengkakan. Selain itu, asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan pembengkakan, jadi hindari konsumsi garam.

Kamu juga perlu menerapkan pola makan seimbang tinggi protein tanpa lemak dan buah-buahan serta sayuran kaya vitamin, dan rendah makanan olahan. Untuk diuretik lembut, cobalah makan seledri, artichoke, peterseli, dan jahe.

4. Pakai stoking kompresi

unsplash.com/Manki Kim

Memakai stoking penyangga atau stoking kompresi dapat membantu menjaga agar kaki tidak membengkak. Tapi, pastikan kamu memakainya di pagi hari sebelum kaki membengkak.

Perlu diingat, jangan menggunakan apa pun yang terlalu sempit di pergelangan kaki atau pergelangan tangan. Bahkan, beberapa kaus kaki yang tidak terasa ketat di pagi hari tetap bisa membuat kelelahan di penghujung hari. Jadi, memakai stoking penyangga atau stoking kompresi bisa jadi solusi yang terbaik. Selain itu, mengenakan sepatu yang nyaman juga membantu.

5. Rendam kaki atau tangan dalam air hangat

pexels.com/Polina Tankilevitch

Rendam kaki atau tangan yang membengkak dalam wadah berisi campuran air hangat dengan garam epsom di penghujung hari. Tekanan hidrostatis akan mendorong cairan kembali ke pembuluh darah untuk dikeluarkan.

Cara ini juga bisa dipraktikkan untuk kamu yang mengalami edema umum. Cukup berendam di bak bathtub beberapa kali seminggu untuk meredakan pembengkakan.

Dengan mempraktikkan cara di atas, masalah pembengkakan selama kehamilan dapat segera teratasi. Selain itu, pembengkakan kehamilan akan segera sembuh setelah melahirkan, jadi tak perlu khawatir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.