Menurut laporan dalam Journal of Psychosomatic Research tahun 2017, keluhan fisik seperti pingsan, pusing, dan sakit kepala dialami banyak orang jika tekanan darahnya turun ekstrem atau kronis (hipotensi).
Penurunan tekanan darah yang ekstrem salah satunya disebabkan oleh asupan makanan. Makanan tertentu ternyata bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang lumayan ekstrem, apabila dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja jenis makanannya? Cek daftarnya di bawah ini!
Pisang dikenal memiliki kandungan kalium yang tinggi. Pisang bisa mengurangi efek natrium pada tubuh. Mengonsumsi lebih banyak pisang yang merupakan makanan tinggi kandungan kalium dapat meningkatkan jumlah natrium untuk dikeluarkan melalui urine.
Potasium atau kalium yang terkandung di dalam pisang juga berperan dalam mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat. Mengonsumsi 2 pisang sehari selama seminggu bisa menurunkan tekanan darah hingga 10 persen.
Melansir Phable Care, hati-hati jangan terlalu banyak mengonsumsinya, apalagi jika memang sudah memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang ekstrem setelah makan pisang.
Makanan tinggi karbohidrat seperti kentang cenderung dicerna sangat cepat dibandingkan dengan makanan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Dikutip dari Manhattan Cardiology, mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat, dengan cepat akan berpindah dari lambung ke usus kecil yang berkontribusi terhadap hipotensi postprandial (tekanan darah rendah setelah makan).
Dilansir Digit, meski mengandung banyak air dan nutrisi, keju itu tinggi kandungan kalsium yang merupakan faktor penghambat dan memperlambat penyerapan zat besi di usus. Hal ini menyebabkan anemia.
Kekurangan darah dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba sangat berbahaya sekali, bisa menyebabkan pusing, pingsan saat otak gagal untuk menerima cukup darah.
Oleh karena itu hindari mengonsumsi keju secara berlebihan. Asupan yang direkomendasikan untuk anak-anak yaitu 1.300 mg dan usia dewasa yaitu sekitar 1.000 mg saja.
Coklat hitam tinggi kandungan magnesium, jenis mineral ini terlibat lebih dari 300 proses berbeda dalam tubuh. Salah satunya berperan dalam mengurangi tekanan darah. Dikutip dari Holland and Barret, pada tahun 2016 peneliti Amerika Serikat menganalisis hasil 34 uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.000 orang.
Menemukan hubungan antara asupan magnesium dengan penurunan tekanan darah. Orang yang mengonsumsi magnesium memiliki tekanan darah lebih rendah. Semakin tinggi asupan magnesium semakin besar penurunan tekanan darah.
Jeruk tinggi kandungan vitamin C. Melansir Johns Hopkins Medicine, vitamin C dapat bertindak sebagai diuretik. Maksudnya adalah, menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak natrium (elektrolit yang berperan mengontrol tekanan darah agar tetap berada pada batas yang normal) dan air dari tubuh.
Akibatnya, tubuh terutama darah akan kehilangan kadar natriumnya. Selain itu, vitamin C juga dianggap membantu mengendurkan dinding pembuluh darah yang juga dapat menurunkan tekanan darah. Batas umum mengonsumsi vitamin C per hari bagi orang dewasa yaitu 2.000 mg.
Lima makanan tersebut bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang ekstrem apabila dikonsumsi berlebihan. Karena setiap usia dan gender membutuhkan asupan yang berbeda, berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu adalah langkah yang tepat!