Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Antidepresan Tidak Bekerja Efektif, Segera Konsul! 

ilustrasi pil obat (pixabay.com/qimono)

Antidepresan adalah obat yang meningkatkan jumlah neurotransmiter spesifik dalam tubuh dan otak, terutama yang terlibat dalam mengatur suasana hati, pikiran, dan perasaan. Obat ini digunakan untuk mengobati depresi.

Antidepresan sering digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mental, meskipun biasanya digunakan untuk mengobati depresi. Lalu, apa saja, sih, tanda antidepresan yang tidak bekerja dengan efektif? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. Setelah beberapa bulan kamu masih memiliki depresi atau gangguan kecemasan

ilustrasi depresi (freepik.com/wavebreakmedia)

Antidepresan biasanya butuh waktu beberapa minggu untuk mulai bekerja. Kamu bisa melihat peningkatan dalam tidur atau nafsu makan setelah reaksinya bekerja.

Biasanya, untuk mencapai hasil yang lebih baik, dokter bisa mengubah obat yang digunakan atau memodifikasi dosisnya. Namun, jangan mengubah obatmu sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter, ya!

Dilansir Hims, jika kamu telah menggunakan antidepresan selama lebih dari dua bulan dan belum mengalami perbaikan apa pun, bisa jadi obatmu tidak cocok denganmu atau dosisnya perlu diubah. Meskipun antidepresan biasanya bekerja, tetapi efeknya butuh waktu untuk bereaksi.

2. Gejalamu yang lain membaik, tetapi suasana hatimu tidak

ilustrasi bingung (freepik.com/jcomp)

Setelah mengonsumsi antidepresan, kamu bisa saja memperhatikan bahwa gejala fisikmu membaik dengan sedikit atau tanpa perubahan suasana hati. Ini sering terjadi pada minggu-minggu awal setelah memulai antidepresan.

Disarankan untuk memberi tahu dokter jika kamu telah menggunakan antidepresan untuk sementara waktu dan tetap tidak merasa lebih baik meskipun ada perubahan pada kesehatan fisikmu. Tidak perlu panik jika mengalami masalah ini sejak awal dalam pemulihan.

3. Kesulitan tidur

ilustrasi kesulitan tidur (freepik.com/jcomp)

Antidepresan akan menjadi pilihan yang buruk jika membantu mengatasi gejala kecemasan atau depresimu, tetapi membuatmu lebih sulit untuk tidur.

Beberapa antidepresan dapat mempersulit tidur dalam kondisi tertentu. Gejala ini dikenal sebagai efek samping insomnia

4. Keadaan depresifmu memburuk

ilustrasi depresi (freepik.com/jcomp)

Apakah kamu tetap merasa cemas atau gelisah, bergerak mondar-mandir, meremas-remas tangan, atau perasaan tidak terkendali secara keseluruhan? Menurut Everyday Health, ini adalah tanda-tanda disfungsi yang harus diwaspadai.

Jika merasa gejala depresimu memburuk segera setelah mulai minum antidepresan, ini bisa berarti obat yang digunakan tidak melakukan tugasnya dengan baik. Segera konsultasikan ini dengan dokter.

5. Efeknya hanya berjalan sebentar

ilustrasi sakit kepala (freepik.com/pvproductions)

Antidepresan tidak berjalan dengan baik ketika efeknya tidak efektif atau hanya berfungsi sebentar. Hal itu bisa disebabkan ketika kamu atau doktermu meningkatkan dosisnya.

Tubuhmu bisa saja menjadi toleran terhadap antidepresan jika kamu menggunakannya untuk waktu yang lama dan lebih hanyak. Akibatnya, meskipun obatmu awalnya merupakan pengobatan depresi yang efektif, sekarang kamu merasa efektivitasnya telah berkurang.

Antidepresan sebenarnya sangat bermanfaat bagimu. Masalah akan muncul ketika antidepresan tidak bekerja dengan baik. Maka dari itu, hubungi dokter jika menurutmu obat tersebut tidak bekerja sebaik yang kamu inginkan, mengalami gejala lain yang tidak biasa, atau malah gejala memburuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us