6 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Infeksi Telinga Luar

Otitis eksterna bisa disebabkan oleh bakteri ataupun jamur. Penyebab tersering dari otitis eksterna adalah bakteri, khususnya Pseudomonas aeroginosa dan Staphylococcus aureus. 

Jamur sebagai penyebab dari otitis eksterna hanya terjadi pada orang yang mengonsumsi antibiotik dalam jangka waktu yang lama, orang dengan sistem imun yang rendah, dan orang dengan kencing manis.

Bakteri dan jamur sangat menyukai tempat yang memiliki kelembaban dan suhu yang tinggi. Iklim tropis dan musim panas mendukung terciptanya kelembaban dan suhu yang tinggi di sekitar telinga, ditambah jika telinga kamu banyak kotorannya.

Hal tersebut akan membuat bakteri dan jamur lebih mudah hidup di telingamu. Oleh karena itu, pada iklim tropis dan musim panas, kamu akan lebih mudah terserang otitis eksterna.

Walaupun kotoran telinga tidak bagus jika dibiarkan dalam telinga, tapi ternyata kamu nggak boleh pakai cotton bud untuk membersihkannya, lho! Cotton bud dapat membuat kotoran telinga kamu lebih masuk ke dalam.

Bukannya mengeluarkan kotoran telinga, kamu malah dapat memasukkannya lebih dalam. Hal ini akan menyebabkan bakteri dan jamur makin menyukai telinga kamu. 

Selain itu, kapas-kapas yang ada di cotton bud juga dapat terlepas dan tertinggal di telingamu, lho! Akhirnya telinga kamu malah makin mudah terinfeksi.

Cotton bud juga dapat menyebabkan luka di telingamu. Jika terjadi luka, maka hal tersebut akan memperparah serangan dari bakteri dan jamur tadi.

Tidak hanya cotton bud, kamu juga tidak boleh membersihkan telinga kamu dengan jari.

Otitis eksterna lebih sering diderita oleh para perenang. Hal ini dikarenakan kemungkinan masuknya air ke dalam telinga pada perenang, sangat besar.

Air yang masuk ke dalam telinga dengan jumlah yang cukup banyak akan membuat kelembaban telinga kamu semakin tinggi. Tentunya bakteri dan jamur akan jauh lebih menyukai telinga kamu.

Gejala yang paling nampak dari otitis eksterna adalah nyeri telinga yang sangat hebat. Hal ini terjadi karena adanya peradangan yang menyerang periosteum.

Parahnya, otitis eksterna juga dapat menyebabkan kamu mengalami gangguan pendengaran walaupun hanya sementara. Selain itu, gejala lainnya adalah telinga yang berair atau dalam bahasa medis disebut dengan otorrhea.

Tidak jarang pada otitis eksterna juga akan timbul rasa gatal, terlebih jika disebabkan oleh jamur, maka rasa gatal nya akan semakin hebat.

Pada otitis eksterna juga akan ditemukan kemerahan dan bengkak pada daun telinga dan saluran telinga. Telinga yang berdenging juga dapat terjadi pada penderitanya.

Untuk mencegah terjadinya otitis eksterna, kamu cukup melakukan tiga hal saja. Pertama, kamu nggak boleh membersihkan telinga pakai cotton bud ataupun jari.

Kedua, selalu pastikan saluran telingamu dalam keadaan kering. Jika telingamu kemasukkan air, langsung keringkan telingamu pakai hair dryer.

Ketiga, pergilah ke dokter THT jika kamu ingin membersihkan telingamu. Umumnya, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya.

Namun tentunya proses itu cukup memakan waktu. Jika kamu tidak sabar untuk menunggu kotoran telingamu keluar sendiri, kamu bisa pergi ke dokter THT untuk membersihkannya.

Nah, itu lah 6 hal yang harus kamu ketahui tentang otitis eksterna atau yang biasa dikenal dengan infeksi telinga luar. Tidak hanya tubuhmu saja yang perlu diperhatikan, tapi telingamu juga, mulai sekarang coba untuk melakukan pencegahannya, ya!