8 Tumbuhan Tidak Disukai Nyamuk, Perlindungan Nyaman untuk Kesehatan

Nyamuk adalah serangga yang kerap kali menjadi musuh, karena dapat menyebabkan penyakit serius, salah satunya demam berdarah. Selain itu, bunyi nyamuk juga sering mengganggu telinga dengan suara yang menjengkelkan.
Banyak cara untuk mengusir nyamuk dan mencegahnya masuk dalam ruangan, seperti mengoleskan losion anti nyamuk pada kulit hingga meletakkan tanaman yang tidak disukai nyamuk di dalam rumah. Delapan tanaman ini bisa kamu taruh di dalam rumah untuk mengusir nyamuk, karena hewan tersebut tidak menyukainya.
1. Geranium

Tanaman geranium dapat menjadi pilihan sebagai pengusir nyamuk dalam rumah. Aroma bunga geranium yang khas dipercaya tidak disukai oleh serangga kecil ini. Aroma lemon yang cenderung menyerupai serai yang kuat bisa mengusir beragam jenis hama lainnya.
Geranium mudah tumbuh di pekarangan rumah pada suhu yang hangat dan subur di musim kemarau. Pada musim hujan tanaman ini tumbuh baik dengan pemangkasan konstan. Selain itu, bunganya yang cantik sekaligus sebagai estetika hunian.
2. Lavender

Jenis tanaman ini sudah tidak asing digunakan sebagai produk losion anti nyamuk. Lavender dapat melepas aromatiknya secara alami yang tidak disukai nyamuk. Kamu bisa menggosokkan bunga lavender ini pada bagian tubuh, seperti tangan dan kaki untuk mencegah gigitan nyamuk.
Jika kamu ingin menanam jenis tanaman ini pastikan meletakannya di bawah sinar matahari langsung. Lalu, atur pula drainase penyiraman, agar lavender mendapatkan cukup air. Bunga ungu yang cantik dan aroma yang khas membuat lavender pantas berada di taman rumahmu.
3. Sereh

Tumbuhan serai yang kerap kali menjadi bahan untuk membuat bumbu masakan ini ternyata ampuh dalam mengusir nyamuk, lho. Remas daun serai untuk menimbulkan aroma yang kuat atau panaskan dengan membakar dalam tungku api kecil, dan biarkan asap sebagai penolak nyamuk.
Meski tanaman ini banyak tumbuh liar di pekarangan dengan bentuk daun yang memanjang kamu bisa punya kebun serai di rumah. Mulai tanam serai dalam pot berukuran mini yang berisikan beberapa batang serai. Biarkan tanaman itu tumbuh dan letakkan pada sudut rumah.
4. Floss flower

Tanaman kecil dengan bunga mungil berwarna ungu atau putih ini mengandung kumarin, yakni zat kimia beracun yang bisa mengusir nyamuk. Senyawa kumarin sendiri berupa minyak atsiri yang terbentuk alami pada tanaman. Zat ini menimbulkan aroma yang khas pada agerantum atau floss flower.
Jika kamu ingin memiliki floss flower, pastikan keberadaannya jauh dari jangkauan anak kecil atau hewan peliharaan. Sebab, apabila senyawa kumarin tertelan dapat menimbulkan efek keracunan.
5. Marigold

Marigold menghadirkan warna kelopak bunga yang cerah juga ceria. Tanaman ini efektif dalam pengusiran serangga dan hama pada tanaman pertanian, seperti wereng dan walang sangit. Kandungan insektisida alami ini dilepaskan melalui bunga dan daun marigold.
Disebabkan dengan bau yang pekat, membuat marigold sering disebut bunga tahi ayam. Meski julukannya tahi ayam, marigold tetap memesona dengan kecantikan kelopaknya. Untuk mengusir nyamuk, kamu bisa meletakkan pot berisi tanaman marigold pada teras rumah atau tanam pada pekarangan.
6. Mint

Aromaterapi mint juga sangat digandrungi oleh banyak orang, tapi lain halnya dengan nyamuk. Mereka amat benci dengan aroma ini.
Cara mudah memanfaatkan daun mint untuk pencegahan gigitan nyamuk adalah dengan menyapukan daun yang sudah dihancurkan pada bagian tubuh yang diinginkan atau pakaian.
Kamu juga bisa menyebar daun mint yang telah dihancurkan guna mengeluarkan aroma pada ruangan. Sebab, tanaman ini juga menjadi alternatif yang baik untuk pengusiran serangga baik nyamuk, lalat, dan semut karena tidak mengandung racun yang membahayakan.
7. Basil

Basil atau kemangi di Indonesia merupakan jenis ramuan untuk berbagai jenis sajian Nusantara. Sama halnya dengan daun mint, aroma segar cenderung menyengat pada daun basil yang tidak disukai nyamuk.
Penanaman basil dan kemangi cukup mudah dengan merawatnya dalam wadah pot. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh liar di tanah pekarangan langsung. Selalu perhatikan penyiraman rutin dan sinar matahari yang cukup untuk mempercepat tumbuhnya.
8. Rosemary

Tanaman penolak nyamuk satu ini tumbuh baik dalam iklim yang panas dan cenderung kering. Bahkan, rosemary juga bisa ditanam dalam wadah pot.
Aroma herbal yang khas dari rosemary membuat serangga, terutama nyamuk, menghindari tanaman yang biasa digunakan sebagai pelengkap masakan ini. Bentuk jarum pada daun rosemary juga mengandung minyak.
Untuk mengusir nyamuk, hancurkan daun dan gosokkan pada pakaian. Kamu juga bisa membakar beberapa tangkai rosemary ke dalam tungku perapian, guna mengeluarkan asap pengusir nyamuk yang efektif serta ramah lingkungan.
Ada beragam tumbuhan yang bisa jadi alternatif untuk mengusir nyamuk. Selain ramah lingkungan, tanaman-tanaman di atas juga bisa mempercantik rumahmu, lho.