Alopecia Traksi, Rambut Rontok akibat Mengikatnya Terlalu Kencang

Data dari American Academy of Dermatology mengatakan bahwa manusia kehilangan sekitar 50-100 helai rambut setiap hari. Dalam istilah medis, kondisi kerontokan rambut disebut dengan alopecia. Ada berbagai jenis alopecia, salah satunya yaitu alopecia traksi.
Dilansir Healthline, alopecia traksi merupakan kondisi kerontokan rambut yang disebabkan oleh tarikan berulang pada rambut dalam waktu lama. Contohnya saat rambut dikepang yang terlalu kencang atau pemakaian hair extension yang terlalu berat.
Meskipun bukan masalah medis serius, kondisi ini memiliki efek psikologis pada orang yang mengalaminya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang alopecia traksi, mulai dari gejala, penyebab, pengobatan, hingga pencegahannya. Dengan begitu, kita dapat memahami kondisi ini lebih dalam serta cara untuk menjaga kesehatan rambut yang optimal.
1. Gejala alopecia traksi

Alopecia traksi dapat terjadi pada siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Dijelaskan pada laman Healthline dan Verywell Health, alopecia traksi dapat menyebabkan gejala-gejala seperti berikut ini:
- Kemerahan di sekitar folikel rambut (eritema perifolikular)
- Peradangan folikel rambut (folikulitis)
- Munculnya jerawat kecil di kulit kepala (pustula dan papula)
- Kerontokan rambut di kulit kepala umumnya di sekitar dahi, pelipis, atau tengkuk
- Gatal, benjol, atau bisul di kulit kepala
- Rasa sakit atau perih
- Rambut tipis atau patah di area rambut yang mengalami tekanan
- Rambut mengkilap dan berbekas luka pada kasus lebih lanjut
Gejala-gejala masalah ini berbeda dengan jenis alopecia lainnya. Pada jenis lainnya, kerontokan rambut terjadi di seluruh kulit kepala. Akan tetapi, pada alopecia traksi hanya rambut yang ditarik saja yang terpengaruh.
2. Penyebab alopecia traksi

Alopecia traksi umumnya terjadi karena gaya rambut tertentu atau pemakaian aksesori rambut yang terlalu berat. Lebih lanjut, penyebab alopecia traksi yang diuraikan pada laman Medical News Today adalah sebagai berikut:
- Rambut yang terlalu panjang
- Memelintir jenggot terlalu kencang pada pria
- Ekstensi rambut yang terlalu berat
- Gaya rambut tertentu, seperti rambut gimbal, kepang, cepol, kuncir kuda yang terlalu kencang
- Pemakaian penutup kepala, seperti helm olahraga atau headband
- Aksesori rambut, seperti sanggul atau bando yang terlalu ketat
- Penggunaan pelurus rambut dan perawatan kimiawi lain yang terus-menerus
Alopecia traksi diketahui umum terjadi pada perempuan Afrika-Amerika, meskipun dapat memengaruhi orang dari etnis apa pun. Sebab mereka punya gaya rambut yang khas, yaitu kepang cornrows dan berbagai jenis kepangan lainnya. Selain itu, kondisi ini juga sering terjadi pada orang-orang dengan profesi yang memungkinkan mereka mengikat rambut sepanjang waktu, misalnya olahragawan, penari, atau balerina.
3. Pengobatan alopecia traksi

Untuk mengobati alopecia traksi, pertama dokter akan memeriksa kulit kepala dan rambut menggunakan alat yang disebut dermatoskop. Alat ini memperbesar permukaan kulit di kepala sehingga memungkinkan dokter untuk melihatnya lebih dekat.
Setelah itu, dokter akan menyarankan untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang atau menggunakan aksesoris rambut berlebihan. Selain itu, ada beberapa resep yang mungkin diberikan seperti yang dijelaskan pada laman Healthline, seperti:
- Antibiotik untuk mencegah infeksi pada luka terbuka
- Steroid topikal untuk mengurangi pembengkakan pada kulit kepala
- Sampo anti-jamur
- Minoxidil (rogaine) untuk menumbuhkan kembali rambut
- Suplemen biotin untuk memperkuat rambut
- Prosedur penggantian rambut, jika kerontokan parah atau tidak tumbuh sama sekali.
4. Cara mencegah alopecia traksi

Dikutip laman Medical News Today dan Healthline, berikut ini adalah cara sederhana yang membantu mencegah alopecia traksi:
- Biarkan rambut tergerai atau ikat dengan longgar
- Ubah gaya rambut setiap beberapa minggu, misalnya bergantian antara kepang dan tergerai
- Pilih ikat rambut berbahan kain daripada yang berbahan elastis
- Hindari penggunaan bahan kimia terlalu sering
- Jaga temperatur alat pengering rambut atau catokan agar tidak terlalu panas
- Gunakan ekstensi rambut dalam waktu singkat
- Buat kepang rambut tebal daripada kecil
- Jika menggunakan wig, pilih wig dengan tutup berbahan satin
- Hindari tidur menggunakan rol rambut.
Selain cara-cara di atas, sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut dengan memenuhi kebutuhan protein dan zat besi. Sumber tersebut bisa didapatkan dari kacang-kacangan, beras merah, daging, bayam dan lainnya.
Rambut merupakan representasi identitas diri dan mencerminkan praktik sosial, budaya, serta agama. Oleh karenanya, alopecia traksi dapat meningkatkan kecemasan dan depresi jika kerusakan permanen terjadi.
Mengikat rambut terlalu kencang dan terus-menerus dapat membuat folikel rambut rusak sehingga sulit untuk tumbuh kembali. Maka dari itu, segera konsultasikan dengan dokter kulit jika kerontokan rambut mulai mengkhawatirkan.