Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan tiga kasus pada manusia, termasuk satu kematian, akibat virus corona Middle East respiratory syndrome (MERS) yang mematikan dan sangat menular antara tanggal 10 dan 17 April.
Ketiga kasus tersebut adalah laki-laki dari Riyadh berusia antara 56 dan 60 tahun dengan kondisi kesehatan bawaan dan bukan petugas kesehatan, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam buletinnya.
Ketiga kasus tersebut secara epidemiologis terkait dengan paparan di fasilitas layanan kesehatan di Riyadh, meskipun penyelidikan sedang dilakukan untuk memverifikasi hal ini dan memahami jalur penularannya.
Sejak awal tahun 2024, total empat kasus dan dua kematian telah dilaporkan di Arab Saudi. Pemberitahuan mengenai kasus-kasus ini tidak mengubah penilaian risiko WHO secara keseluruhan, yang masih bersifat moderat baik pada tingkat global maupun regional.
Apa itu MERS coronavirus (MERS-CoV) atau penyakit MERS? Seberapa bahaya penyakit ini?