Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Teknik Mewing Memperbaiki Rahang Lebih Simetris? Ini Faktanya

ilustrasi pemeriksaan rahang (pexels.com/Gustavo Fring)

Beberapa waktu terakhir, teknik mewing sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, teknik ini disebut dapat membantu memperbaiki struktur rahang dan wajah menjadi lebih simetris dan estetis tanpa operasi atau perawatan gigi khusus (ortodonti).

Tak perlu banyak usaha, kamu cukup mengatupkan kedua bibir, menempatkan lidah di langit-langit mulut dan mengatur pernapasan melalui hidung untuk mencoba mempraktikkannya. Namun, benarkah teknik mewing bermanfaat untuk memperbaiki rahang menjadi lebih simetris? Yuk, ketahui faktanya berikut ini. 

1. Asal muasal teknik mewing

ilustrasi penjelasan mengenai kesehatan gigi (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi penjelasan mengenai kesehatan gigi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Teknik mewing pertama kali diperkenalkan oleh ahli ortodontik Inggris bernama John Mew dan putranya, Mike Mew, pada tahun 1970-an. Mereka mempromosikan sebuah teknik bernama ortotropik, yang berfokus pada perbaikan postur rahang dengan latihan wajah dan mulut.

Postur rahang yang tidak tepat dan pernapasan yang buruk dapat membuat penampilan wajah menjadi tidak simetris. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi kedua dokter ortodontik tersebut memperkenalkan teknik mewing.

Namun, istilah "mewing" sebetulnya bukan dicetuskan oleh John Mew dan Mike Mew sendiri. Istilah ini lahir dari ide beberapa orang dalam gerakan online yang menginginkan perubahan bentuk rahang berdasarkan ide-ide ortrotopik yang telah dipromosikan.

2. Manfaat teknik mewing

ilustrasi dokter menjelaskan tentang kesehatan gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi dokter menjelaskan tentang kesehatan gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Pada dasarnya teknik mewing dikembangkan untuk memperbaiki postur dan mempertegas garis rahang. Namun, sang pelopor juga menjelaskan bahwa, postur rahang yang benar juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut lainnya.

Dilansir Daily Mail, postur lidah, rahang, dan leher yang tepat dapat membantu memperbaiki masalah rahang, nyeri otot mulut, dan sleep apnea (gangguan tidur yang ditandai dengan jeda pernapasan yang dangkal). Selain itu, teknik mewing juga diklaim dapat membantu orang dengan sinusitis, masalah bicara, dan kesulitan menelan.

3. Cara melakukan teknik mewing

ilustrasi teknik mewing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Praktik mewing melibatkan pengaturan posisi lidah dan gigi saat mulut tertutup atau istirahat. Alih-alih membiarkan lidah berada di bawah mulut, teknik mewing melatih lidah untuk berada di langit-langit mulut dan menekan gigi geraham secara bersamaan.

Inilah beberapa langkah untuk melakukan teknik mewing:

  1. Tutup bibir dengan memosisikan gigi depan bawah berada tepat di belakang gigi depan atas.
  2. Lalu, dorong lidah ke langit-langit mulut dan tempatkan ujungnya tepat di belakang gigi depan atas, tanpa menyentuhnya.
  3. Beberapa orang menyebut bahwa posisi ini seperti ketika mencoba membuat suara "ng". Beberapa yang lainnya menyarankan untuk berfokus melakukan pernapasan melalui hidung, bukan dari mulut. 

Menurut Dokter Mew, bernapas melalui hidung dan mengunyah makanan yang lebih keras dapat membantu menentukan garis rahang. Oleh sebab itu, mengembangkan kebiasaan menutup mulut dengan benar dan menjaga gigi tetap rapat disebut dapat memberi perubahan pada postur rahang yang lebih baik. 

4. Efektifkah teknik mewing memperbaiki postur rahang?

ilustrasi pemeriksaan gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meski sudah banyak video yang dibagikan di media sosial yang menyebutkan keberhasilan teknik mewing dalam memperbaiki postur rahang dan wajah. Namun, efektivitas teknik ini masih belum terbukti secara ilmiah. 

Mengutip dari laman WebMD, tidak ada penelitian serius yang menunjukkan keberhasilan mewing mengubah bentuk rahang, atau pun mengatasi masalah lainnya. Para ahli juga menyebutkan bahwa sangat kecil kemungkinanya teknik ini memberi efek permanen.

Dilansir Very Well Health, American Association of Orthodontists menyebutkan bahwa penyesuaian lidah yang tepat memang dapat mengubah struktur wajah. Akan tetapi teknik mewing bukanlah solusinya.

5. Risiko teknik mewing

pexels.com/Evelina Zhu
pexels.com/Evelina Zhu

Selain tidak terbukti secara ilmiah, teknik mewing ternyata juga dapat menyebabkan beberapa efek samping kesehatan. Saat melakukannya, seseorang harus menggeser rahang dan menekan gigi atas dan bawah. Hal inilah yang kemudian dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan, seperti keausan gigi dan keretakan pada email gigi.

Selain itu, jika dipraktikkan secara tidak benar, teknik mewing juga dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

  • Ketidaksejajaran gigi
  • Ketidaksejajaran rahang atas dan bawah
  • Nyeri atau disfungsi pada engsel rahang (nyeri pada sendi temporomandibular)

John Mew dan Mike Mew memang telah bertahun-tahun menjalankan praktik ortotropik, yang mendasari teknik mewing. Sayangnya pada tahun 2017, General Dental Council Inggris mencabut lisensi dokter gigi mereka dengan alasan adanya pelanggaran yang secara terbuka merendahkan praktik tradisional pergerakan gigi ortodontik.

Teknik mewing belum terbukti secara ilmiah untuk memperbaiki postur rahang menjadi lebih simetris. Jika kamu ingin memperbaiki postur rahang atau wajah, sebaiknya temui dokter gigi atau ahli ortodontik untuk mendapatkan solusi yang tepat, alih-alih mencoba praktik yang masih kontroversial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi wahyu intani
EditorDwi wahyu intani
Follow Us