Posko Kesehatan di pengungsian SDN Supiturang 4. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko serangan jantung akibat banjir atau bencana baik oleh individu, keluarga, maupun layanan kesehatan.
Orang dengan hipertensi, penyakit jantung, atau diabetes perlu menyimpan obat dalam tas darurat.
Praktik pernapasan dalam, istirahat teratur, dan mencari dukungan sosial dapat menurunkan kadar hormon stres. Langkah sederhana ini dapat membantu menurunkan risiko kardiovaskular.
Evakuasi dan bersih-bersih pascabencana sering memerlukan tenaga besar. Namun, bagi orang dengan penyakit jantung, aktivitas tersebut bisa memicu serangan jantung. Membagi tugas dan meminta bantuan sangat disarankan.
Paparan dingin memperbesar risiko penyempitan pembuluh darah. Sementara itu, dehidrasi membuat darah menjadi lebih kental, kondisi yang meningkatkan risiko sumbatan.
Nyeri dada, sesak napas, mual mendadak, atau rasa berat di lengan perlu segera direspons.
Dalam situasi bencana, perhatian sering terfokus pada keselamatan fisik, tetapi jantung juga butuh diperhatikan. Serangan jantung tidak selalu muncul tiba-tiba — kadang ia merupakan akumulasi dari stres, kelelahan, udara dingin, dan hilangnya obat.
Kesadaran akan risiko ini dapat membantu masyarakat lebih waspada, terutama mereka yang memiliki faktor risiko. Dengan kesiapsiagaan yang tepat dan perhatian terhadap gejala tubuh, ancaman serangan jantung di tengah bencana dapat ditekan. Keselamatan bukan hanya soal bertahan dari bencana, tetapi juga memastikan tubuh tetap kuat menghadapi masa setelahnya.
Referensi
Javad Babaie et al., “Cardiovascular Diseases in Natural Disasters; a Systematic Review,” Pmc.Ncbi.Nlm.Nih.Gov, May 4, 2021, https://doi.org/10.22037/aaem.v9i1.1208.
Mehdi Zoghi, “Earthquakes and Cardiovascular Diseases,” International Journal of the Cardiovascular Academy 9, no. 1 (April 14, 2023): 1–2, https://doi.org/10.4274/ijca.23022023.
Changwoo Han, “Exposure to Earthquakes and Development of Ischemic Heart Disease,” BMC Public Health 24, no. 1 (February 12, 2024): 446, https://doi.org/10.1186/s12889-024-17835-0.
Ninon A. Becquart et al., “Cardiovascular Disease Hospitalizations in Louisiana Parishes’ Elderly Before, During and After Hurricane Katrina,” International Journal of Environmental Research and Public Health 16, no. 1 (December 28, 2018): 74, https://doi.org/10.3390/ijerph16010074.
Chen Zhao et al., “Plaque Ruptures Are Related to High Plaque Stress and Strain Conditions: Direct Verification by Using in Vivo OCT Rupture Data and FSI Models,” Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology 44, no. 7 (May 9, 2024): 1617–27, https://doi.org/10.1161/atvbaha.124.320764.
Tatsuo Aoki et al., “Effect of the Great East Japan Earthquake on Cardiovascular Diseases,” Circulation Journal 77, no. 2 (January 1, 2013): 490–93, https://doi.org/10.1253/circj.cj-12-1594.
"Air pollution." World Health Organization. Diakses Desember 2025.
"Floods and Your Safety." CDC. Diakses Desember 2025.