Bisakah Akupunktur Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat?

Bekas jerawat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk hiperpigmentasi, cekungan, dan benjolan yang menonjol. Akupunktur mengatasi masalah ini dengan meningkatkan aliran darah ke area bekas luka, memfasilitasi pertumbuhan jaringan baru, dan mengurangi peradangan.

Penusukan jarum yang sangat halus menciptakan trauma mikro pada kulit, yang memicu respons penyembuhan alami tubuh, yang menyebabkan peningkatan produksi kolagen dan elastin.

Berikut ini beberapa jenis bekas jerawat yang dapat diobati dengan akupunktur:

• Pigmentasi: Akupunktur dapat memecah pigmentasi yang stagnan, membantu memudarkan bintik merah dan cokelat membandel yang tersisa setelah jerawat. 
• Bekas luka berlubang: Untuk bekas luka berlubang atau bopeng, akupunktur merangsang produksi kolagen, yang dapat melembutkan dan mengisi cekungan ini seiring waktu.
• Bekas luka menonjol: Akupuntur dapat mengatasi bekas luka yang lebih besar dan mengeras dengan mengurangi peradangan dan memecah jaringan parut.

Akupunktur dapat mengatasi bopeng bekas jerawat dengan cara merangsang produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan. Hasilnya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan bopeng dan bagaimana kulit merespons perawatan tersebut.

Biasanya, pasien mulai melihat perbaikan yang nyata setelah 4 hingga 6 sesi, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu. Namun, untuk perubahan yang lebih signifikan, mungkin diperlukan perawatan konsisten selama beberapa bulan.

Penting untuk dicatat bahwa akupunktur biasanya digunakan dalam kombinasi dengan perawatan kulit lainnya untuk hasil yang optimal. Selalu konsultasikan dengan tenaga profesional untuk menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan spesifik.

Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat secara efektif mengobati berbagai jenis bekas luka, termasuk bekas jerawat.

Studi dalam jurnal Aesthetic Surgery Journal tahun 2005 menunjukkan bahwa sesi rutin meningkatkan regenerasi jaringan dan memperbaiki tekstur kulit dengan menangani lapisan kulit yang dangkal dan dalam.

Meskipun penelitian yang lebih ekstensif diperlukan untuk memperkuat temuan ini, tetapi bukti yang ada menunjukkan peran akupunktur yang menjanjikan dalam manajemen bekas luka.

Selain perbaikan fisik, akupunktur juga dapat memberikan manfaat psikologis yang signifikan bagi individu yang menghadapi masalah bekas luka akibat jerawat.

Dampak emosional dari jerawat dan bekasnya dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan penurunan kepercayaan diri. Akupunktur meningkatkan relaksasi dan menghilangkan stres dengan merangsang pelepasan endorfin, pereda nyeri alami tubuh dan peningkat suasana hati. Efek menenangkan ini dapat membantu individu merasa lebih positif tentang penampilan kulit dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Dengan menangani aspek fisik dan emosional dari bekas luka jerawat, akupunktur menawarkan pendekatan pengobatan yang komprehensif.

Akupunktur menawarkan alternatif alami dan kurang invasif bagi mereka yang ingin mengatasi bopeng karena jerawat. Dengan berfokus pada sirkulasi, mengurangi peradangan, dan stimulasi kolagen, akupunktur tidak hanya memperbaiki tampilan bekas luka, tetapi juga meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Pendekatan ini sangat cocok bagi individu yang mencari perawatan lembut namun tanpa efek samping yang terkait dengan prosedur yang lebih agresif.

Referensi

Barrett, J. (2005). "Acupuncture and facial rejuvenation." Aesthetic Surgery Journal, 25(4), 419–424. https://doi.org/10.1016/j.asj.2005.05.001
"Acne Scarring". Cosmetic Acupuncture Melbourne. Diakses pada Desember 2024.
"Scientific Proof to How your Body react to Acupuncture - Acne Scars". Dr. Xiang Jun T. Diakses pada Desember 2024. 
"Acupuncture for Acne: Treat Your Skin with This Ancient Treatment". Healthline. Diakses pada Desember 2024.