7 Cara Mengeluarkan Lendir dari Paru-paru

01 Agu 2025, 12:36 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi masalah paru-paru (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Intinya sih...

Lendir di paru-paru dapat menyebabkan masalah pernapasan dan infeksi saluran pernapasan.
Gunakan humidifier, minyak esensial, ubah posisi tidur, tetap terhidrasi, makanan antiinflamasi, latihan, dan ekspektoran untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru.
Cara-cara ini bisa membantu kamu merasa lebih nyaman tanpa harus ke dokter. Namun, konsultasikan dengan dokter jika gejala terus berlanjut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu mengalami batuk yang berkepanjangan, bisa jadi ini karena ada penumpukan lendir dalam paru-paru.

Gejala lainnya dari penumpukan lendir di paru-paru meliputi:

Mengi.
Kesulitan tidur.
Sakit tenggorokan.
Batuk berdahak.
Infeksi pernapasan.

Lendir di paru-paru dapat menyebabkan masalah pernapasan karena menghalangi aliran udara. Lendir yang menumpuk juga membuat bakteri dan virus terperangkap, sehingga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Lendir di paru-paru tidak selalu mengancam jiwa, tetapi ini bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan memengaruhi kualitas hidup. Jika terus dibiarkan, ini dikhawatirkan dapat menyebabkan komplikasi tambahan.

Kabar baiknya, masalah lendir pada paru-paru sering bisa diatasi tanpa harus ke dokter. Cek di sini cara-cara mengeluarkan lendir dari paru-paru yang bisa kamu lakukan sendiri.

1. Gunakan humidifier

Uap yang dikeluarkan dari humidifier dapat membantu mengencerkan lendir dan menghilangkan akumulasi cairan yang tidak normal atau berlebihan.

Manfaat humidifier paling terasa jika kamu menggunakannya pada malam hari di dekat tempat tidur. Ini bisa membantu melancarkan pernapasan selama kamu tidur.

Kalau tidak punya alat ini, kamu bisa menggunakan alat sederhana untuk mendapatkan manfaat humidifier. Caranya:

Rebus air hingga mendidih.
Tuangkan air panas ke atas mangkuk tahan panas.
Taruh wajahmu di dekat mangkok berisi air panas. Lalu, letakkan handuk di atas kepala untuk membantu memerangkap uap di sekitar wajah.
Hirup uap air panas sampai kamu merasa nyaman.

2. Gunakan minyak esensial

Minyak atsiri atau minyak esensial tertentu dapat membantu mengencerkan lendir di dada. Metaanalisis terhadap tujuh penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial dapat membantu meringankan beberapa gejala penyakit pernapasan (Advances in Integrative Medicine, 2020).

Kamu dapat menggunakan minyak esensial dengan cara ini:

Diffuser: Tuang beberapa tetes minyak ke dalam diffuser untuk melepaskan aromanya ke udara.
Tuang ke dalam air panas dan hirup uapnya: Teteskan minyak esensial ke dalam semangkuk air panas. Letakkan wajah di dekat mangkuk dan tutupi kepala dengan handuk untuk membantu memerangkap uap.
Oleskan secara topikal: Campurkan 1–2 tetes minyak esensial dengan 12 tetes minyak pembawa (carrier oil). Gosokkan ke dada. Jika mengalami iritasi kulit, buat campuran dengan lebih banyak minyak pembawa.

3. Ubah posisi

ilustrasi seseorang sedang sakit (freepik.com/katemangostar)

Duduk saat kamu bangun dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di dada. Selain itu, mengubah cara berbaring juga dapat bermanfaat untuk membersihkan lendir di dada.

Kamu disarankan untuk menopang tubuh dengan bantal ketika akan tidur. Ini dapat membantumu beristirahat dengan lebih nyaman dan segera pulih dari sakit.

4. Tetap terhidrasi

Kamu direkomendasikan untuk meningkatkan asupan cairan dengan cara minum lebih banyak air, kaldu, dan cairan lain. Cairan dapat membantu mengencerkan lendir dan membantu mengeringkan sinus.

Orang dengan riwayat alergi musiman mungkin mendapati bahwa menjaga tingkat hidrasi dapat membantu mencegah akumulasi cairan berlebihan.

Kamu juga bisa minum air hangat jika ini membuatmu merasa lebih nyaman.

5. Makanan antiinflamasi

Peradangan pada saluran napas dapat menyebabkan sulit bernapas dan dada terasa berat serta sesak. Untungnya, mengonsumsi makanan yang mengandung khasiat antiinflamasi bisa membantu mengurangi peradangan untuk meringankan gejala ini.

Makanan yang bisa membantu melawan peradangan meliputi:

Kunyit.
Sayuran berdaun hijau.
Ceri.
Bluberi.
Zaitun.
Kenari.
Polong-polongan.
kacang-kacangan.

6. Latihan

ilustrasi laki-laki sedang berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berolahraga membuat otot bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan pernapasan dan pasokan oksigen ke otot. Ini juga membuat tubuh bekerja lebih efisien dalam menghilangkan kelebihan karbon dioksida.

Selain itu, orang-orang dengan masalah paru-paru akan memperoleh manfaat dari berolahraga secara teratur. Sayangnya, orang dengan gangguan paru-paru tertentu mungkin kesulitan dalam melakukannya.

Jadi, orang dengan penyakit paru-paru tertentu, seperti penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

7. Ekspektoran

Pilek dan flu paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Meskipun ekspektoran tidak menyembuhkan infeksi virus, tetapi pengobatan ini bisa meredakan gejalanya, dikutip dari Family Doctor.

Ekspektoran mengandung bahan yang disebut guaifenesin, yang dapat membantu memecah lendir di dada. Hanya saja, tidak semua orang cocok dengan obat yang mengandung guaifenesin. Jadi, selalu perhatikan efek apa pun setelah minum obat.

Demikianlah cara mengeluarkan lendir dari paru-paru yang bisa kamu praktikkan di rumah. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami sesak di dada, kesulitan bernapas, dan demam.

Referensi

"Ways to Get Rid of Mucus in Your Chest." Healthline. Diakses Juli 2025.

"Home Remedies To Get Rid of Chest Mucus." Health. Diakses Juli 2025.

Sebastian Prall et al., “Effects of Essential Oils on Symptoms and Course (Duration and Severity) of Viral Respiratory Infections in Humans: A Rapid Review,” Advances in Integrative Medicine 7, no. 4 (August 3, 2020): 218–21, https://doi.org/10.1016/j.aimed.2020.07.005.

"How to Get Rid of Mucus in My Chest Fast: 8 Tips." MedicineNet. Diakses Juli 2025.

"Home remedies for phlegm and mucus." Medical News Today. Diakses Juli 2025.