Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri-Ciri Gangguan Bipolar Kambuh, Jangan Diabaikan!

ilustrasi bipolar (pexels.com/cottonbro studio)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Yohana Sondang Activa Hutabarat, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog

Sebagaimana kesehatan mental lainnya, gangguan bipolar bisa diobati. Akan tetapi, kebanyakan penderita bipolar mengalami relapse atau kekambuhan. Alhasil, episode manik dan depresi dapat muncul seumur hidup. 

Perlu dipahami bahwa ciri-ciri bipolar kambuh tiap orang bisa berbeda-beda. Namun, umumnya tanda yang muncul meliputi beberapa gejala khusus pada tiap fasenya.

Ciri-ciri bipolar kambuh

Dalam bipolar, relapse atau kambuh diartikan sebagai munculnya kembali episode gangguan setelah adanya periode perbaikan atau sehat. Terkadang, relapse dapat diprediksi, tetapi tidak jarang juga tidak mampu diketahui.

Perlu dipahami, tanda bahwa bipolar kambuh dapat berbeda-beda, tergantung pada fase yang dialami. Akan tetapi, umumnya meliputi perubahan suasana hati yang intens, baik ketika mengalami fase manik, hipomanik, depresi, atau bahkan campuran. Berikut penjelasannya.

1. Gejala episode manik

ilustrasi perempuan dengan gangguan bipolar (pexels.com/SHVETS production)

Episode manik merupakan fase ketika penderita bipolar mengalami peningkatan euforia yang tidak realistis, sangat gelisah, dan aktivitas berlebihan. Umumnya, episode ini ditandai dengan hal yang tidak terorganisasi. Di luar itu, ada kalanya pada fase ini penderita bipolar menjadi mudah tersinggung sepanjang hari. Terlepas dari itu, tanda lain yang dialami oleh penderita bipolar pada fase manik meliputi beberapa hal berikut:

  • Tetap berenergi walaupun kurang tidur
  • Cenderung lebih banyak berbicara dengan tempo yang lebih cepat
  • Pikiran tidak terkendali yang ditandai dengan meningkatnya kreativitas dan ide
  • Peningkatan aktivitas, contohnya merasa gelisah sehingga akhirnya mengerjakan banyak tugas sekaligus dalam satu waktu.
  • Meningkatnya perilaku yang berisiko dan impulsif, misalnya berbelanja secara berlebihan
  • Insomnia atau kurang tidur.

Pada beberapa individu, berada pada periode manik bisa membuatnya mengalami ciri-ciri psikotik. Salah satunya, halusinasi atau pikirannya kacau serta tidak teratur. 

Ciri-ciri bipolar kambuh ini menunjukkan perubahan perilaku yang kadang dianggap biasa, tetapi sebetulnya menyebabkan disfungsi pada kehidupan. Lebih lanjut, penderita bipolar yang mengalami gejala episode manik mungkin membutuhkan perawatan untuk memastikan keselamatannya. 

2. Gejala episode hipomanik

Episode hipomanik atau juga disebut hipomania, ditandai dengan fase manik yang tidak terlalu parah. Fase ini dapat berlangsung selama 4 hari berturut-turut. 

Biasanya, gejala hipomania ditunjukkan dengan perasaan sangat bahagia, meningkatnya level energi, berpikir dan berbicara dengan cepat, terkadang sedikit mudah marah, serta tidak merasa ada yang salah pada dirinya. Akan tetapi, lingkungan terdekat mungkin menyadari perubahan suasana hati dan tingkat aktivitas yang sangat signifikan pada orang tersebut.

Ciri-ciri bipolar kambuh pada fase hipomania perlu dikenali lebih awal. Jika tidak diobati, fase ini dapat membuat penderitanya mengalami fase manik parah.

3. Gejala episode depresi

ilustrasi gangguan kesehatan mental (unsplash.com/Camila Quintero Franco)

Kebalikan dari fase manik, fase depresi ditandai dengan perasaan negatif, seperti sedih, kehilangan, rasa penyesalan, dan merasa tidak memiliki harapan. Periode depresi mayor bisa terjadi paling sedikit 2 minggu. 

Seseorang yang mengalami fase ini dapat merasakan roller coaster, dari puncak dunia ke titik terendah. Nah, periode depresi ini terjadi ketika seseorang mengalami setidaknya delapan gejala berikut:

  • Kesedihan yang mendalam
  • Lebih sering tidur atau sebaliknya
  • Perubahan nafsu makan meningkat atau menurun
  • Kurang berminat pada aktivitas sehari-hari
  • Kesulitan konsentrasi
  • Kekhawatiran dan kecemasan yang intens
  • Lebih mudah sensitif
  • Mengabaikan tugas sehari-hari dan perawatan dirinya.

Ketika mendapati ciri-ciri bipolar kambuh, ada baiknya segera mendapat bantuan profesional, ya. Obat-obatan dan sejumlah perawatan mungkin diperlukan guna mencegah hal berbahaya.

Referensi:

"What Are Bipolar Disorders?". American Psychiatric Association. Diakses Oktober 2024.
"What Is Bipolar Relapse?". HealthCentral. Diakses Oktober 2024.
"Recognizing Signs of Bipolar Disorder Relapse". Health Grades. Diakses Oktober 2024.
"Bipolar Disorder: Relapse Warning Signs". Therapist Aid. Diakses Oktober 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us