7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksi

Varises bukan sekadar masalah estetika

Varises ialah pembuluh darah vena yang membesar, yang umumnya ditemukan di tungkai dan kaki yang terlihat mencolok. Varises terjadi saat katup vena gagal menjaga darah mengalir sebagaimana mestinya, yang mencegah darah mengalir dengan mudah ke jantung. Saat hal itu terjadi, darah mulai menggenang di pembuluh darah itu sendiri dan hasilnya adalah varises.

Banyak orang mengira bahwa varises adalah murni gangguan estetika. Namun, yang sebenarnya varises lebih dari itu karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Varises yang dibiarkan tanpa perawatan medis akan menyebabkan komplikasi seperti berikut ini.

1. Kaki bengkak

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi kaki bengkak (freepik.com/freepik)

Umumnya, katup satu arah di pembuluh darah kaki menjaga darah mengalir ke atas menuju jantung. Saat katup tidak bekerja dengan baik, ini memungkinkan darah kembali ke vena. Akibatnya, kaki mengalami pembengkakan.

Dijelaskan laman Azura Vascular Care, tanda-tanda pembengkakan dapat mencakup sensasi ketat di kulit atau kesan yang tertinggal di kulit setelah melepas alas kaki. Pada pembengkakan yang parah, ini mungkin menyebabkan sepatu tidak muat lagi untuk kaki.

Namun, gejala pembengkakan kaki ini dapat membaik setelah kamu tidur dan menaruh kaki di permukaan yang lebih tinggi dan mengenakan kaus kaki elastis khusus yang disebut stoking kompresi. Jika pembengkakan berlanjut, ini dapat menyebabkan pengerasan atau perubahan warna kulit.

2. Pendarahan

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi sel darah merah (unsplash.com/ANIRUDH)

Varises di dekat permukaan kulit terkadang bisa menyebabkan pendarahan jika tanpa sengaja kamu membenturkan kaki atau melakukan hal lain yang melukai kulit, menurut penjelasan laman NHS Inform. Lebih lanjut, pendarahan ini mungkin sulit untuk dihentikan.

Jika ini terjadi, kamu harus berbaring, mengangkat kaki, dan berikan tekanan langsung pada luka. Jika cara ini tidak mampu menghentikan pendarahan, segera cari bantuan medis. Bahkan, pendarahan kecil sekalipun terkadang memerlukan perhatian medis.

3. Ulkus vena

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi ulkus vena (carolinefifemd.com)

Seperti dijelaskan dalam laman Johns Hopkins Medicine, ulkus vena umumnya terjadi karena kerusakan pada katup di dalam vena kaki. Katup ini bertanggung jawab dalam mengontrol tekanan darah di dalam vena.

Pada orang dengan varises, katup di pembuluh darah kaki tidak berfungsi dengan baik, memungkinkan darah terkumpul di kaki bagian bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang kemudian memicu terbentuknya ulkus vena di pergelangan kaki.

Ulkus vena memerlukan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Perawatan yang diberikan oleh petugas kesehatan mungkin akan berfokus pada masalah peredaran darah atau vena yang menyebabkan ulkus. Atau, mungkin melibatkan pembuangan beberapa jaringan di sekitar luka.

Baca Juga: Ulkus Dekubitus: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

4. Tromboflebitis

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi tromboflebitis (healthjade.net)

Tromboflebitis adalah pembengkakan pembuluh darah di kaki yang disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah. Ini umum terjadi pada orang dengan varises dan dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan sensasi hangat.

Saat tromboflebitis terjadi di salah satu vena superfisial di kaki, itu dikenal sebagai tromboflebitis superfisial. Tromboflebitis dapat diobati dengan stoking kompresi dan pemberian antiinflamasi nonsteroid.

5. Trombosis vena dalam

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Menurut sebuah laporan yang dimuat dalam jurnal Annals of Vascular Diseases, sekitar 25 persen orang yang mengalami pembekuan darah di varises akan mengembangkan gumpalan darah di pembuluh darah yang lebih dalam. Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT) adalah kondisi medis serius yang perlu mendapatkan perawatan medis segera. 

Apabila DVT tidak segera ditangani, maka ini akan menyebabkan kaki menjadi bengkak, hangat, merah, dan nyeri. Risiko terbesar dari kondisi ini adalah sebagian atau seluruh bekuan darah dapat pecah dan mengalir ke paru-paru, menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut emboli paru.

6. Eksem varises

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi eksim varises (veinhealth.com.au)

Eksem varises ialah masalah kulit jangka panjang yang umum terjadi pada orang dengan varises dan memengaruhi kaki bagian bawah. Eksem varises juga dikenal sebagai eksem vena, eksem gravitasi, dan eksem stasis.

Eksem varises terjadi sebagai akibat dari peningkatan tekanan di pembuluh darah kaki. Ketika katup kecil di pembuluh darah berhenti bekerja dengan baik, darah sulit untuk didorong melawan gravitasi dan dapat bocor. Ini meningkatkan tekanan di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan cairan bocor ke jaringan di sekitarnya.

7. Infeksi kulit

7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksiilustrasi selulitis (commons.wikimedia.org/RafaelLopez)

Pembengkakan menyebabkan peregangan jaringan yang mengganggu pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Sebagai akibatnya, bakteri yang biasanya ada di kulit dapat masuk ke dalam tubuh, menyebabkan infeksi kulit yang disebut selulitis

Umumnya, pembengkakan dapat disertai kemerahan dan sensasi hangat. Menurut studi dalam jurnal Drugs Aging, obat diperlukan untuk mengobati infeksi kulit. Selain itu, mengurangi pembengkakan juga dapat membantu mengatasi infeksi.

Itulah beberapa komplikasi jika varises tidak ditangani. Jika kamu memiliki varises, segera dapatkan bantuan medis agar kondisimu dapat dievaluasi dan kamu bisa mendapatkan saran medis.

Varises tidak selalu memerlukan operasi untuk menanganinya. Tersedia berbagai alternatif lainnya untuk operasi yang lebih minim invasif dan mungkin efektif untuk mengatasi kondisimu.

Baca Juga: Perlu Diluruskan, Ini 5 Mitos tentang Varises yang Kurang Akurat

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya