Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Hamil Usia 9 Minggu: Janin Seukuran Buah Stroberi

Ilustrasi foto USG janin.
ilustrasi kehamilan (unsplash.com/@jonathansancheziam)
Intinya sih...
  • Pada usia kehamilan 9 minggu, berat badan mulai naik dan area pinggul tampak lebih lebar karena retensi air.
  • Janin berukuran sekitar 3 cm, dengan organ penting seperti jantung, otak, ginjal, hati, dan paru-paru mulai terbentuk.
  • Gejala fisik ibu hamil meliputi peningkatan berat badan, kulit memproduksi minyak lebih banyak, dan pendarahan vagina ringan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada usia kehamilan 9 minggu atau memasuki akhir trimester pertama, berat badan akan mulai naik, terlebih area sekitar pinggul akan tampak lebih lebar. Hal ini umum dialami saat trimester pertama kehamilan dan bisanya disebabkan oleh retensi air (penumpukan atau tertahannya cairan di dalam jaringan tubuh). Kelelahan ekstrem masih akan dialami karena energimu sebagian besar "dialokasikan" untuk membentuk plasenta dan perkembangan janin dalam rahim.

Selain itu, level gula darah dan tekanan darah juga bisa menurun pada usia kehamilan 9 minggu karena intensitas metabolisme dan hormon yang meningkat. Ketika pembentukan plasenta sudah hampir sempurna saat trimester kedua nantinya, kelelahan dan morning sickness biasanya akan mulai menghilang perlahan.

Perubahan yang terjadi pada janin usia 9 minggu

Buah stroberi.
ilustrasi buah stroberi (unsplash.com/@fulgarrr)

Pada usia kehamilan 9 minggu, janin akan berukuran sekitar 3 cm atau kira-kira sebesar buah stroberi.

Kepala sudah mulai terbentuk dengan lebih sempurna dan berkembang, telinga juga mulai terbentuk sehingga sudah lebih menyerupai janin manusia di usia kehamilan 9 minggu. Juga, jari kaki janin mulai terbentuk, serta organ penting lain seperti jantung, otak, ginjal, hati, dan paru-paru mulai terbentuk.

Lengan dan kaki janin juga mulai bisa bergerak karena otot-otot kecil mulai berkembang meskipun gerakan janin belum akan terasa sama sekali paling tidak hingga memasuki pertengahan trimester kedua.

Pada fase ini, jantung janin akan berkembang dengan cepat. Meskipun secara teori aktivitas jantung belum ada, tetapi tetap bisa dideteksi menggunakan alat USG Doppler. Biasanya tenaga kesehatan hanya akan mulai melakukan USG ini pada usia kehamilan 15 minggu.

Gejala fisik yang dialami ibu hamil

Kelelahan.
ilustrasi kelelahan (unsplash.com/@goldcircuits)

Baby bump mungkin belum terlihat jelas, tetapi berat badan sudah terlihat akan mengalami peningkatan. Namun, asupan kalori ekstra pada usia kehamilan 9 minggu belum terlalu dibutuhkan, sehingga kamu hanya perlu memantau asupan makanan sehat penuh nutrisi yang biasanya kamu konsumsi sehari-hari.

Gejala kehamilan usia 9 minggu tidak berbeda jauh dengan 8 minggu. Perbedaan yang mulai terlihat signifikan adalah kulit akan memproduksi lebih banyak minyak karena perubahan hormon sehingga di usia kehamilan 9 minggu pregnancy glow akan mulai terlihat. Tak jarang, jerawat juga akan muncul karena produksi minyak berlebih ini, beberapa ibu hamil bahkan mengalami kulit yang ekstra kering. Minum air yang cukup sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.


Tips kehamilan usia 9 minggu

Seorang perempuan duduk di sofa.
ilustrasi perempuan duduk (unsplash.com/@leelashyam)

Pendarahan/flek ringan pada vagina bukanlah hal yang perlu diwaspadai pada awal kehamilan jika tidak disertai dengan rasa nyeri berlebihan. Pendarahan bisa berlangsung beberapa hari dan bahkan terlihat di plasenta saat USG dan disebut sebagai hematoma subkorionik.

Sebenarnya pada usia kehamilan 9 minggu, kamu hanya perlu banyak-banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Namun, jika terjadi pendarahan berwarna merah gelap, ada risiko kehamilan ektopik yang harus segera mendapat penanganan medis.

Banyak ibu hamil yang ragu-ragu untuk berhubungan intim pada awal masa kehamilan. Jika memang tidak ada larangan dari dokter atau bidan, berhubungan intim tidak akan membahayakan janin meskipun rata-rata ibu hamil muda sebenarnya juga tidak merasa ingin melakukan apa pun kecuali tidur dan istirahat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Dari Reaksi Tubuhmu Saat Lapar, Ini Kondisi Metabolisme Kamu

18 Des 2025, 19:40 WIBHealth