7 Faktor Ini Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Limfoma, Antisipasilah

20 Sep 2019, 10:00 WIB

express.co.uk

Kanker adalah penyebab kematian tertinggi di dunia. Di tahun 2018, kanker menyebabkan 9,6 juta jiwa meninggal di seluruh dunia. Dua kanker penyebab kematian tertinggi adalah kanker paru-paru yang membunuh 2,09 juta jiwa dan kanker payudara yang mengambil nyawa 2,09 juta orang, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO).

Meskipun bukan pembunuh utama, kanker limfoma juga perlu diwaspadai. Lantas, faktor-faktor apa saja yang meningkatkan risiko terkena kanker limfoma? Simak di sini, yuk!

1. Kategori umur tertentu menambah resiko kanker limfoma

videoblocks.com

Sebenarnya, orang dari segala kalangan usia bisa terkena kanker limfoma. Namun, ada kalangan usia tertentu yang lebih rentan. Laman Cancer.net menyebut bahwa orang-orang di antara usia 15-40 tahun dan lebih tua dari usia 55 tahun lebih rentan untuk mengembangkan kanker limfoma jenis Hodgkin.

2. Bukan hanya usia, jenis kelamin juga berpengaruh!

shutterstock.com

Secara umum, laki-laki lebih mungkin mengembangkan kanker limfoma jenis Hodgkin dibanding perempuan. Dari 1.000 kematian, 590 kematian terjadi pada laki-laki dan 410 terjadi pada perempuan. Data ini dilansir dari laman Cancer.net. Meski begitu, kanker subtipe nodular sklerosis lebih sering terjadi pada perempuan.

3. Terpapar oleh zat kimia tertentu

theculturetrip.com

Selain itu, paparan terhadap zat kimia tertentu juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker limfoma. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bahan kimia seperti benzena serta herbisida dan insektisida tertentu dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker limfoma jenis non-Hodgkin, terang laman Cancer.org.

4. Orang dari ras Kaukasia lebih rentan

gregsterling.com

Rupanya, kanker limfoma lebih berisiko terjadi pada orang-orang dari ras tertentu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, orang dari ras Kaukasia lebih mungkin mengembangkan kanker limfoma non-Hodgkin daripada orang Afrika-Amerika atau Asia, terang laman American Cancer Society.

5. Orang dengan sistem imun lemah lebih mudah terjangkiti kanker limfoma

inlifehealthcare.com

Tahukah kamu kalau orang-orang dengan sistem imun lemah lebih berisiko terkena kanker limfoma non-Hodgkin? Di antaranya adalah orang yang pernah menerima transplantasi organ, orang dengan sindrom Wiskott-Aldrich dan orang yang terinfeksi oleh virus HIV, ungkap laman American Cancer Society.

6. Orang yang terpapar radiasi lebih beresiko terkena kanker limfoma

apjjf.org

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang selamat dari bom atom dan kecelakaan reaktor nuklir memiliki risiko lebih tinggi dalam mengembangkan beberapa jenis kanker. Di antaranya adalah leukemia, kanker tiroid dan kanker limfoma non-Hodgkin, ujar laman American Cancer Society.

7. Tentu saja, ada peningkatan risiko bila ada anggota keluarga yang terkena kanker limfoma

totalorthodontics.co.uk

Sejarah kondisi kesehatan keluarga perlu kita perhatikan lagi. Sebab, dari keseluruhan kasus kanker limfoma, 5 persen memiliki anggota keluarga dengan kanker limfoma. Keluarga yang dimaksud adalah kerabat tingkat pertama (orang tua, anak dan saudara kandung), terang laman American Cancer Society.

lymphomanewstoday.com

Nah, itulah 7 faktor yang memperbesar risiko terkena kanker limfoma. Semoga ulasan informasi ini bermanfaat, ya!