Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Flu Bisa Menyebabkan Diare, Ini Alasannya

ilustrasi diare (vecteezy.com/nuttawan jayawan)
Intinya sih...
  • Diare bukan gejala umum flu.
  • Anak-anak lebih rentan mengalami diare saat flu.
  • Virus flu bisa menyebar ke saluran pencernaan dan menyebabkan diare.

Diare adalah gejala flu yang tidak umum. Meskipun flu merupakan penyebab umum penyakit pernapasan, tetapi terkadang bisa menyebabkan diare.

Para peneliti tidak tahu mengapa atau bagaimana hal ini dapat terjadi. Namun, diare saat flu lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Berikut penjelasan kenapa flu dapat menyebabkan diare.

Kenapa diare bisa terjadi saat mengalami flu

ilustrasi flu (pexels.com/Gustavo Fring)

Virus flu bisa menyebar ke saluran pencernaan setelah infeksi pernapasan. Namun, para peneliti tidak tahu bagaimana mekanisme penyebarannya. Mereka menduga bahwa seseorang yang terkena flu dapat mengalami diare akibat mengonsumsi obat flu yang berpotensi mengiritasi usus, efek virus langsung, atau infeksi bakteri sekunder.

Para peneliti yang mengidentifikasi virus flu dalam tinja memperkirakan bahwa virus ini mencapai dan memengaruhi saluran pencernaan karena:

  • Virus flu yang bereplikasi di dalam sel-sel usus.
  • Seseorang tertular virus flu.
  • Memengaruhi sel-sel kekebalan usus.

Virus influenza secara langsung menyerang saluran pernapasan bagian atas. Kadang-kadang, virus ini juga menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Hal ini menjelaskan mengapa gejala flu sering kali meliputi gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas dan hidung tersumbat.

Alasan yang mungkin jadi penyebab

Tidak ada bukti yang jelas bahwa virus influenza menyerang saluran pencernaan. Jadi, penyebab pasti diare akibat flu masih menjadi misteri. Para ilmuwan telah mengajukan beberapa penjelasan yang mungkin, di antaranya:

  • Pelepasan sitokin: Sitokin adalah protein yang mengirimkan sinyal ke sistem kekebalan tubuh dan memicu respons peradangan. Tubuh melepaskan sitokin ketika sakit. Sitokin bertanggung jawab sebagian atas gejala flu seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan demam. Ada kemungkinan pelepasan sitokin ini juga memicu diare.
  • Obat flu: Oseltamivir dan baloxavir marboxil adalah obat oral yang digunakan untuk mengobati infeksi influenza. Namun, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping, termasuk diare.
  • Koinfeksi COVID-19: Kamu dapat terserang influenza dan COVID-19 secara bersamaan. Koinfeksi ini sangat umum terjadi sehingga orang menjulukinya “flurona”. Meskipun COVID-19 dan flu memiliki gejala yang sama, tetapi diare adalah gejala umum COVID-19. Jadi, jika memiliki flu ditambah diare, ada baiknya melakukan tes COVID-19.

Rentan menyerang anak-anak

ilustrasi anak sakit (pexels.com/Gustavo Fring)

Diare dapat menjadi gejala flu walaupun ini tidak umum. Anak-anak lebih mungkin mengalami gejala seperti diare, mual, dan muntah ketika mereka sakit dengan virus influenza.

Anak-anak yang sakit dengan influenza B—salah satu jenis virus influenza utama—lebih mungkin mengalami muntah dan diare dibandingkan mereka yang sakit dengan influenza A, jenis virus influenza utama lainnya.

Dalam penelitian, sekitar 10 hingga 15 persen anak-anak dengan influenza B mengalami diare dan gejala pencernaan lainnya. Meskipun anak-anak yang sakit dengan influenza A juga dapat mengalami diare, tetapi kasusnya lebih jarang terjadi.

Pada orang dewasa, diare dan gejala usus lainnya umumnya jarang terjadi pada flu. Namun, ini bisa terjadi pada orang dewasa yang sakit dengan influenza B dan jenis influenza A.

Secara keseluruhan, sebagian besar orang dewasa tidak mengalami diare akibat flu. Namun, ini dapat bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada jenis flu yang beredar setiap tahunnya. Anak-anak lebih mungkin mengalami diare akibat flu, terutama jika mereka sakit akibat infeksi influenza B.

Beberapa orang yang terkena flu mungkin mengalami diare sebagai gejala. Virus flu dapat menyebar ke saluran pencernaan sebagai virus sekunder dan menyebabkan diare. Para peneliti tidak yakin bagaimana dan mengapa hal ini terjadi.

Kamu dapat mengobati flu dan diare di rumah menggunakan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, jika terjadi komplikasi dan gejalanya menjadi parah, carilah perhatian medis dari dokter.

Referensi

"Does the Flu Cause Diarrhea? Yes, Here’s Why It Happens". GoodRx. Diakses Desember 2024.
Kaji, Masahide, Aya Watanabe, and Hisamichi Aizawa. “Differences in Clinical Features between Influenza A H1N1, A H3N2, and B in Adult Patients.” Respirology 8, no. 2 (May 9, 2003): 231–33.
"Is diarrhea a symptom of flu?". MedicalNewsToday. Diakses Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Misrohatun H
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us