Kadang-kadang, kita kurang memerhatikan kesehatan mata kita. Mata bisa jadi kering akibat berbagai faktor, seperti menatap layar terus-menerus, sering terpapar polusi udara atau pengaruh rokok. Akibatnya, rasa tidak nyaman pun muncul di mata kita.
Lantas, seperti apa gejala mata kering kronis yang tidak kamu sadari? Kenali lebih dalam lewat penjelasan di bawah ini!
Mata kering kronis akan membuat mata memerah. Menurut laman Wickerpark Eye Center, ini merupakan respons alami ketika mata meradang atau mengalami iritasi.
Jika kelembapan pada mata berkurang, maka mata akan berubah menjadi kemerahan. Bagian sklera menjadi merah, padahal aslinya putih dan pembuluh darah vena juga jadi terlihat menonjol.
Selanjutnya, mata akan memproduksi air secara berlebihan dan membuat mata jadi berair. Mata berusaha mengembalikan kelembapan, akhirnya air mata diproduksi secara masif, ungkap laman Wickerpark Eye Center. Tujuan air mata ini dikeluarkan adalah sebagai pelumas dan mengembalikan kondisi mata supaya kembali normal.
Pertanda mata kering kronis lainnya ialah sensasi menyengat dan terbakar pada mata. Penjelasannya, peradangan bisa menimbulkan sensasi terbakar pada mata, ucap laman All About Vision. Bukan hanya mata kering kronis yang memicu sensasi menyengat dan terbakar, tetapi juga blepharitis, ocular rosacea dan infeksi virus atau bakteri.
Mata kering kronis akan membuatmu merasa tidak nyaman saat memakai lensa kontak. Memakai lensa kontak akan membuat mata kering dan iritasi.
Untuk menghindari mata semakin mengering, jangan memakai lensa kontak lebih dari 8 jam. Setelah dipakai, rendam lensa kontak di dalam cairan khusus yang bersih. Don't forget to wash your hands.
Pernahkah kamu merasakan sensasi berpasir di mata? Sehingga, ini memicu kita untuk mengucek dengan tangan? Munculnya sensasi ini adalah gejala mata kering kronis, jelas laman Wickerpark Eye Center.
Kita merasa ada yang mengganjal di mata, seperti kotoran atau pasir, padahal tidak ada. Mata menjadi sensitif karena kehilangan kelembapan.
Apakah kamu merasa tidak nyaman saat bangun tidur lalu melihat lampu kamar? Mungkin, kamu mengalami sensitif terhadap cahaya (photophobia).
Ini disebabkan oleh peradangan atau inflamasi di mata akibat mata kering, terang laman My Eyes. Biasanya, bagian yang mengalami peradangan adalah kornea atau iris.
Gejala mata kering kronis lainnya adalah kelopak mata yang berat dan lelah. Hal ini diikuti oleh gejala lainnya, seperti penglihatan kabur sementara, mata tegang ketika membaca atau menatap layar gadget hingga timbulnya rasa nyeri di mata, ungkap laman Everyday Health. Gejala akan semakin parah jika kamu berada di tempat kering dan dipenuhi polusi.
Nah, itulah 7 gejala mata kering kronis yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk pergi ke dokter, ya!