Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu 

Ada banyak kondisi kulit langka, ini beberapa di antaranya

Masalah di kulit seperti jerawat, panu, eksem, atau kudis mungkin sering kamu dengar atau pernah mengalaminya. Namun, masalah kulit nyatanya ada banyak sekali, bergantung pada penyebab dan area mana yang terdampak.

Bahkan, ada beberapa kondisi atau penyakit kulit langka yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Mulai dari yang ringan hingga bisa mengancam hidup penderitanya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Elastoderma

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu proteopedia.org

Elastoderma ditandai dengan peningkatan kelonggaran atau kelemahan kulit di bagian tubuh tertentu. Kondisi ini membuat kulit jadi turun, seolah menggantung dalam lipatan-lipatan yang longgar.

Kondisi kulit langka ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Namun, yang paling sering terkena adalah tangan, siku, dan lutut. Produksi elastin atau protein yang memberi dukungan terhadap struktur organ dan jaringan diduga dapat menjadi penyebab elastoderma

Berdasarkan artikel yang dimuat di laman Weizmann Institute of Science, elastoderma diperkirakan memengaruhi 1 dari 1.000.000 orang di seluruh dunia.

2. Harlequin ichthyosis

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu pcds.org.uk

Harlequin ichthyosis adalah bentuk kelainan genetik yang membuat anak terlahir dengan kondisi kulit keras, tebal, dan tampak bersisik di sekujur tubuh. Diduga penyebabnya adalah mutasi gen ABCA12. Angka kasus yang dilaporkan sekitar 200 di seluruh dunia.

Kelainan kulit ini bisa menyebabkan penderitanya kesulitan untuk mengatur suhu tubuh dan melawan infeksi.

Bayi yang terlahir dengan harlequin ichthyosis mungkin juga memiliki hidung yang rata akibat tulang hidung yang tertekan, gangguan pendengaran, infeksi pernapasan, serta penurunan mobilitas sendi.

3. Hidradenitis suppurativa

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu medicalnewstoday.com

Hidradenitis suppurativa adalah kondisi peradangan kronis yang menyebabkan terbentuknya lesi pada bagian tubuh yang saling bersentuhan, seperti ketiak, payudara, paha bagian atas, dan bokong.

Penyebab kondisi kulit yang juga disebut sebagai acne inversa ini belum diketahui. Namun, para ahli menduga adanya keterlibatan hormon. 

Umumnya, hidradenitis suppurativa terjadi saat fase pubertas dimulai. Sementara itu, genetika dan sistem kekebalan tubuh diyakini menjadi faktor risiko yang dapat mengembangkan penyakit tersebut.

Berdasarkan studi ilmiah yang dipublikasikan dalam “Journal of the American Academy of Dermatology” tahun 2019, sebanyak 2 persen populasi memiliki kondisi kulit tersebut, yang umumnya terjadi pada perokok atau yang mengalami obesitas.

Perempuan dikatakan tiga kali lebih mungkin mengalami hidradenitis suppurativa ketimbang laki-laki.

Baca Juga: 5 Penyakit Kulit Ini Bisa Bikin Stres Lahir Batin, Apa Saja?

4. Lichen planus

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu freepik.com/brgfx

Lichen planus adalah kondisi peradangan yang terjadi di kulit, rambut, kuku, dan selaput lendir atau membran mukosa. Di kulit, kondisi ini ditandai dengan timbulnya ruam merah keunguan yang kadang terasa gatal.

Sementara itu, pada area mukosa seperti di dalam mulut dan vagina, kondisi ini ditandai dengan adanya bercak putih yang kadang terasa nyeri.

Menurut jurnal "The journal Brazilian Annals of Dermatology" tahun 2013, diperkirakan sekitar 20 kasus lichen planus telah terkonfirmasi di seluruh dunia. Kondisi langka ini paling banyak memengaruhi penduduk Asia.

Lichen planus dikabarkan terjadi pada 1 dari 5.000 orang. Walaupun paling banyak terjadi pada usia 45 tahun, tapi penyakit ini bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Lichen planus bukan penyakit genetik, bukan pula penyakit menular.

5. Pemphigus vegetans

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu commons.wikimedia.org

Dilansir dari laman National Institutes of Health, pemphigus (penyakit kulit yang menyebabkan terjadinya lepuhan dan luka di kulit atau selaput lendir) dikelompokkan ke dalam penyakit autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan atas kulit (epidermis).

Kondisi tersebut dapat memunculkan lesi atau lepuh ketika kulit bersentuhan. Umumnya kondisi kulit ini muncul di area tenggorokan, mulut, mata, hidung, atau area genital.

Kebanyakan orang mengalami pemphigus tipe vulgaris, dengan angka kisaran 0,1-2,7 dari 100.000 orang. Ini berdasarkan laporan dari International Pemphigus and Pemphigoid Foundation.

Sementara itu, berdasarkan studi dalam “Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology”, pemphigus vegetans menyumbang persentase sebanyak 1-2 persen kasus pemfigus di seluruh dunia.

Karena bisa berakibat fatal bisa tidak segera ditangani, pemphigus vegetans harus ditangani dengan fokus pada penghilangan lesi atau lepuh di kulit.

6. Dowling-Degos

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu huidziekten.nl

Dowling-Degos adalah kelainan genetik yang membuat kulit menggelap, terutama di bagian lipatan seperti selangkangan, area persendian, dan ketiak.

Berdasarkan ulasan dalam jurnal medis "Dermatopathology" tahun 2017, penyaki Dowling-Degos dapat hadir dengan papula hipopigmentasi dan hiperpigmentasi menyeluruh. Perubahan pigmen ini dapat memengaruhi area wajah, kulit kepala, tangan, atau leher meskipun kasus tersebut kurang umum.

Perubahan kulit umumnya terjadi saat masa remaja awal yang ditandai dengan lesi kecil terlihat seperti komedo, atau benjolan berisi cairan dengan sensasi terbakar atau gatal.

7. Morgellons

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu pexels.com/ Engin Akyurt

Penyakit morgellons atau sindrom morgellons ditandai dengan sensasi tak nyaman di dalam dan/atau di bawah kulit. Rasanya dikatakan seperti digigit, disengat, atau dicakar. Sensasi tersebut juga sering disertai dengan timbulnya butiran kecil berwarna hitam yang bisa menonjol di kulit. Pada lokasi butiran itu timbul juga sering disertai koreng atau lesi yang sulit disembuhkan.

Menurut Morgellons Research Foundation, diperkirakan penyakit kulit ini memengaruhi lebih dari 14.000 keluarga. Penyakit ini juga disebut-sebut berkaitan erat dengan penyakit Lyme, dengan gejala ruam pada kulit, kelelahan, kegelisahan, depresi, dan seperti ada serat hitam di kulit.

8. Pilonidal sinus

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu piedmontcolorectal.com

Pilonidal sinus atau kista pilonidal ditandai dengan adanya lubang kecil mirip terowongan di pangkal atau lipatan pantat. Kondisi ini bisa berkembang bila rambut di area pantat bergesekan dan tertekan ke dalam. Akibatnya, timbul kondisi rambut tumbuh ke dalam.

Berdasarkan “Journal of Visceral Surgery” tahun 2013, kebanyakan kasus pilonidal sinus dialami oleh individu berusia 15-30 tahun. Sementara itu menurut jurnal "International Surgery" tahun 2013, kondisi ringan terlihat pada 10-26 dari 100.000 orang. Laki-laki dikatakan dua kali lebih berisiko mengalami penyakit ini ketimbang perempuan.

9. Sneddon-Wilkinson

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu pexels.com/Ximena

Penyakit Sneddon-Wilkinson merupakan kondisi di mana terdapat lesi nanah yang muncul di kulit secara mengelompok. Kondisi ini dikenal juga dengan subcorneal pustular dermatosis (SPD).

Lesi kulit berkembang di area tubuh seperti lipatan kulit atau area genital bersamaan dengan sensasi gatal atau terbakar. Penyebab pastinya masih misterius, tapi biasanya lebih banyak menyerang perempuan di atas usia 40 tahun. Meski demikian, prevalensinya belum diketahui pasti.

10. Psoriasis inversa

Bikin Merinding! 10 Penyakit Kulit Langka Ini Jarang Ada yang Tahu medicalnewstoday.com

Psoriasis inversa adalah bentuk dari psoriasis yang menimbulkan plak merah mengilap di daerah lipatan kulit. Beda dengan psoriasis pada umumnya yang membuat kulit kering dan bersisik, lesi kulit pada proriasis inversa teksturnya licin dan halus.

Menurut laman International Federation of Psoriasis Associations, 3 persen populasi dunia memiliki psoriasis. Sementara itu, menurut studi dalam jurnal "Dermatology and Therapy" tahun 2012, diperkirakan 3-7 persen penderita psoriasis memiliki kondisi psoriasis inversa.

Ada pula laporan yang menduga bahwa kemunculan gejala psoriasis inversa yang secara tiba-tiba menandakan komplikasi berupa ruam pada kulit penderita HIV.

Itu dia beberapa penyakit kulit yang langka. Bila kamu mengalami gejala tak biasa di kulit, jangan dibiarkan. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit supaya kamu segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Kulit Bersisik dan Berkerak? Ini 5 Fakta Penyakit Kulit Psoriasis!

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya