Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alat Pertolongan Pertama yang Wajib Ada di Rumah

ilustrasi kotak P3K
ilustrasi kotak P3K (freepik.com/partystock)
Intinya sih...
  • Plester luka dan perban membantu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan.
  • Cairan antiseptik membersihkan luka dan kulit yang terkena gigitan serangga, mengurangi risiko peradangan.
  • Termometer digital memantau suhu tubuh secara akurat, obat pereda nyeri meredakan sakit kepala, nyeri otot, atau demam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kecelakaan kecil sering kali tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, baik itu tergores benda tajam, terjatuh, maupun mengalami luka bakar ringan. Situasi seperti ini membutuhkan penanganan cepat agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki perlengkapan pertolongan pertama di dalam rumah.

Kotak pertolongan pertama sebaiknya selalu disimpan di tempat yang mudah dijangkau seluruh anggota keluarga. Isinya tidak perlu terlalu banyak, namun harus mencakup alat dan obat dasar yang dapat digunakan untuk menangani kondisi darurat sederhana. Berikut adalah lima alat pertolongan pertama yang wajib ada di rumah.

1. Plester luka dan perban

ilustrasi perban
ilustrasi perban (pexels.com/RDNE Stock project)

Plester luka adalah perlengkapan dasar yang digunakan untuk menghentikan perdarahan kecil dan melindungi luka dari paparan kotoran. Ada berbagai ukuran plester yang bisa dipilih sesuai jenis luka, sedangkan perban digunakan untuk luka yang lebih besar atau untuk menjaga kasa tetap menempel. Keduanya membantu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan.

Ketersediaan plester dan perban dalam jumlah cukup membuat keluarga lebih siap menangani berbagai jenis luka ringan. Plester praktis digunakan untuk goresan kecil, sementara perban dapat dipakai pada luka yang membutuhkan perlindungan ekstra. Dengan perlengkapan ini, luka dapat segera ditangani sebelum kondisinya semakin parah.

2. Cairan antiseptik

ilustrasi cairan antiseptik
ilustrasi cairan antiseptik (pexels.com/Roger Brown)

Cairan antiseptik penting digunakan untuk membersihkan luka sebelum ditutup dengan plester atau perban. Zat ini bekerja membunuh kuman penyebab infeksi dan mengurangi risiko peradangan pada area yang terluka. Membersihkan luka dengan antiseptik adalah langkah awal yang tidak boleh dilewatkan.

Selain pada luka, antiseptik juga bermanfaat untuk membersihkan kulit yang terkena gigitan serangga atau tergores benda kotor. Botol kecil antiseptik mudah disimpan di rumah maupun dibawa bepergian sehingga praktis digunakan kapan saja. Dengan persediaan antiseptik, luka bisa ditangani dengan cepat dan lebih aman.

3. Termometer digital

ilustrasi termometer
ilustrasi termometer (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Demam adalah salah satu gejala paling umum yang dapat dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Termometer digital berfungsi memantau suhu tubuh secara akurat sehingga memudahkan dalam mengambil langkah pengobatan. Alat ini juga membantu menentukan kapan harus menggunakan obat atau mencari pertolongan medis.

Dibandingkan termometer raksa, versi digital lebih aman karena hasilnya cepat dan mudah dibaca. Termometer digital dapat digunakan oleh semua anggota keluarga dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Dengan memiliki alat ini di rumah, kesehatan keluarga bisa dipantau lebih baik.

4. Obat pereda nyeri dan demam

ilustrasi meminum obat
ilustrasi meminum obat (freepik.com/mdjaff)

Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen adalah perlengkapan wajib dalam kotak P3K. Obat ini membantu meredakan sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang disebabkan oleh infeksi ringan. Dengan dosis yang tepat, keluhan kesehatan dapat berkurang sehingga aktivitas tetap bisa dilakukan.

Selain menyediakan obat untuk orang dewasa, penting juga memiliki bentuk sirup atau dosis khusus anak. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa agar obat tetap aman dikonsumsi kapan pun dibutuhkan. Dengan persiapan ini, kondisi darurat sederhana dapat ditangani tanpa harus langsung pergi ke apotek.

5. Alat bantu darurat khusus

ilustrasi perlengkapan khusus
ilustrasi perlengkapan khusus (pexels.com/Tara Winstead)

Selain perlengkapan dasar, rumah juga sebaiknya memiliki alat bantu darurat khusus yang bisa digunakan dalam situasi tertentu. Contohnya adalah gunting medis untuk memotong perban, selimut darurat untuk menjaga suhu tubuh saat hipotermia, atau sarung tangan sekali pakai untuk melindungi dari infeksi. Perlengkapan ini mungkin jarang dipakai, tetapi keberadaannya bisa sangat krusial dalam kondisi darurat.

Alat bantu darurat khusus juga bisa meliputi senter kecil agar tetap bisa memberikan pertolongan ketika listrik padam atau pinset untuk mengeluarkan serpihan kecil dari kulit. Meski tampak sederhana, keberadaan alat-alat ini sering kali memudahkan proses pertolongan pertama dan meningkatkan rasa aman seluruh anggota keluarga. Dengan kombinasi perlengkapan dasar dan tambahan khusus ini, kesiapan rumah tangga dalam menghadapi keadaan darurat menjadi lebih maksimal.

Menyediakan alat pertolongan pertama yang wajib ada di rumah merupakan wujud kewaspadaan dan tanggung jawab terhadap keselamatan keluarga. Plester, antiseptik, termometer, obat pereda nyeri, hingga alat bantu darurat khusus adalah perlengkapan dasar yang harus selalu ada. Dengan kelima alat ini, kondisi darurat sederhana dapat ditangani dengan tepat sebelum mendapat perawatan lebih lanjut jika diperlukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Health

See More

5 Tips Jalan Kaki Cepat untuk Bakar Kalori Maksimal

07 Sep 2025, 23:03 WIBHealth