Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Jeremy Wong

Mungkin sebagian dari kamu belum benar-benar memahami apa itu demensia. Demensia adalah kondisi terjadinya penurunan fungsi otak yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan fungsi mental, yang juga memengaruhi beberapa hal lainnya seperti memori, cara berpikir, berbahasa, cara mempertimbangkan sesuatu, serta tingkah laku.

Dilansir Healthline, demensia sering kali dikategorikan sebagai penyakit progresif, yang artinya penyakit ini akan semakin parah dari waktu ke waktu.

Perkembangan demensia setiap orang berbeda-beda dan bergantung pada penyebabnya. Namun, kebanyakan penderita memiliki beberapa gejala dan perkembangan yang hampir sama.

Apa saja jenis-jenis demensia yang paling sering terdiagnosis? Ketahui jawabannya berikut ini.

1. Penyakit Alzheimer

unsplash.com/ehimetalor akhere

Penyakit Alzheimer merupakan perubahan fisik pada otak yang terjadi akibat penumpukan protein tertentu dan kerusakan saraf. Penyakit ini adalah bentuk paling umum dari demensia, yang mana menurut data dari Alzheimer's Association angkanya adalah 60-80 persen dan kebanyakan usia rata-rata 65 tahun.
 
Meski begitu, Alzheimer terjadi pada usia yang lebih muda. Ini biasanya disebut dengan Alzheimer early onset, yaitu terjadi pada usia 40-50 tahun.
 
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk Alzheimer. Namun, pengobatan tetap bisa dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit.

2. Demensia vaskular

Editorial Team

Tonton lebih seru di