- Magnesium trisilikat: penggunaan magnesium jenis ini dalam jangka panjang dan dosis tinggi bisa membahayakan janin.
- Magnesium hidroksida: masih diperlukan informasi lebih lanjut terkait keamanannya selama kehamilan. Jadi sebaiknya dihindari kecuali jika disarankan oleh tenaga medis profesional.
- Magnesium sulfat: penggunaan dalam dosis tinggi dapat menghambat kontraksi persalinan, jadi obat ini sering kali dihindari terutama selama trimester ketiga.
5 Jenis Obat Maag yang Harus Dihindari saat Hamil, Berisiko!

Ada banyak sekali jenis obat maag yang dijual bebas di pasaran, baik dari segi merek atau pun bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, tidak semua obat maag dibuat sama. Ada beberapa jenis obat maag yang direkomendasikan selama kehamilan, ada pula yang justru harus dihindari.
Bahan aktif dalam obat maag menentukan apakah obat tersebut aman atau tidak untuk kehamilan. Pasalnya, beberapa bahan aktif bisa menyebabkan masalah kehamilan seperti penurunan cairan ketuban hingga berdampak pada janin. Nah, apa saja jenis obat maag yang harus dihindari saat hamil? Berikut daftarnya simak dengan teliti.
1. Magnesium

Magnesium sering kali menjadi bahan utama dalam obat maag atau antasida yang kurang direkomendasikan selama kehamilan. Dilansir laman Good RX, ada tiga jenis magnesium yang umumnya digunakan dalam antasida, yaitu magnesium trisilikat, magnesium hidroksida, dan magnesium sulfat. Ketiga jenis ini dilaporkan memiliki efek yang kurang baik terhadap kehamilan.
2. Aluminium

Selain magnesium, obat maag yang mengandung aluminium seringkali juga tidak direkomendasikan. Masih dari laman Good Rx, aluminium tidak dianggap aman selama kehamilan, meski penggunaan kaleng atau aluminium foil untuk keperluan lain masih diperbolehkan. Antasida yang mengandung aluminium bisa menyebabkan sembelit, dan dalam dosis tinggi bisa menurunkan kadar kalsium dalam tubuh.
Beberapa contoh obat maag dengan kandungan magnesium dan aluminium misalnya Mylanta, Maalox, dan Rolaids. Obat-obatan tersebut mengandung Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida sebagai bahan utamanya.
3. Aspirin

Aspirin juga merupakan jenis obat maag yang harus dihindari selama kehamilan. Dilansir laman FDA, aspirin merupakan kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Penggunaannya selama kehamilan dapat menyebabkan berkurangnya cairan ketuban dan kerusakan ginjal serius pada janin yang belum lahir. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi aspirin saat hamil, kecuali ada rekomendasi dari tenaga medis profesional. Contoh obat maag yang mengandung aspirin adalah Alka-Seltzer.
4. Natrium bikarbonat

Jika kamu berselancar di internet, kamu pasti kerap menemukan rekomendasi obat rumahan untuk meredakan maag dengan baking soda. Sayangnya, baking soda atau natrium bikarbonat tidak dianggap aman selama kehamilan. Natrium bikarbonat dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan yang menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan.
Selain ditemukan pada bahan dapur, baking soda juga terdapat pada beberapa jenis antasida yang dijual bebas. Misalnya, Zegerid, yang mengandung natrium bikarbonat dan omeprazole. Selain natrium bikarbonat, natrium sitrat juga tidak direkomendasikan untuk kehamilan, karena mengandung natrium.
5. Bismut salisilat

Obat maag dengan kandungan bismut salisilat juga tidak direkomendasikan selama kehamilan. Meski populer sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah lambung, akan tetapi bahan aktif ini memiliki efek yang sama seperti aspirin, jadi sebaiknya dihindari. Adapun contoh obat maag dengan bahan aktif bismut salisilat adalah Pepto-bismol.
Maag memang kerap menyerang selama kehamilan dan menambah ketidaknyamanan. Jika kamu berencana mengambil obat maag yang dijual bebas untuk mengatasi gejalanya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bahan aktif yang terkandung di dalamnya, ya! Pastikan kamu mengonsumsi obat maag yang disarankan dan dalam dosis yang direkomendasikan. Ada baiknya, kamu juga selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengambil obat apa pun saat hamil.
Referensi
“Can You Take Tums while Pregnant?”. Verywell Health. Diakses September 2025“Can You Take Tums and Other Antacids during Pregnancy?”. Good Rx. Diakses September 2025.“Proton Pump Inhibitors (PPIs)”. Medicine in Pregnancy. Diakses September 2025.“Can You Take Tumswhile Pregnant?”. Baby Center. Diakses September 2025.“FDA Recommendation Avoiding Use of NSAIDs in Pregnancy at 20 Weeks or Later becaise They Can Result in Low Amniotic Fluid”. FDA. Diakses September 2025